Pontianak    

HIPMI Kalbar Raih Prestasi Internasional

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 06 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Menang Kompetisi start-up

se-Asia di Malaysia

KalbarOnline,

Pontianak – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD

HIPMI) Kalimantan Barat berhasil meraih prestasi di kancah internasional

melalui kompetisi start-up se-Asia di Serawak, Malaysia.

Dua perusahaan start-up utusan BPD HIPMI Kalbar, MyAgro dan BorneoSkyCam

berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam ajang itu. MyAgro berhasil menjadi

pemenang kategori Best Idea, sementara BorneoSkyCam berhasil menjadi pemenang utama

dalam kompetisi yang digelar selama 4 bulan ini. Masing-masing mendapatkan

grandprize ribuan ringgit dan mendapat akses promotif ke pasar internasional.

CMO BorneoSkyCam, Hajon Mahdy Mahmudin yang juga merupakan

Ketua Kompartemen start-up BPD HIPMI Kalbar menyampaikan harapannya, melalui kemenangan

yang berhasil diraih ini seluruh stakeholder

di Indonesia dapat melirik riset pihaknya serta dapat bekerjasama kedepannya.

“Kami berharap, kemenangan ini membuka pintu seluruh stakeholder untuk melihat riset kami ini

sehingga bisa bekerjasama dengan kami untuk melanjutkan riset ini sampai bisa menjadi

sebuah produk yang bisa digunakan sebagaimana mestinya. Karena pesawat ini

multiguna kedepannya, selain bisa digunakan untuk pemetaan lahan luas, bisa

digunakan untuk surveilence militer

bahkan bisa digunakan sebagai BTS mobile ke daerah-daerah pedalaman,” tuturnya.

Sementara, CEO Myagro, Uray Tiar Fahrozi yang juga merupakan

Ketua Bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman BPD HIPMI Kalbar mengucap

syukur atas kemenangan yang berhasil diraih pihaknya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum BPD HIPMI

Kalbar, Denia Yuniarti Abdussamad atas support kepada para kader-kader HIPMI

Kalbar untuk berkarya.

“Alhamdulillah, hadiah akhir tahun. Jalani prosesnya biar

hasilnya Allah azza wa jalla yang tentukan. Kategori The Best Idea dalam event start-up

Borneo Event Sarawak Malaysia dan terima kasih kepada Ketua Umum BPD HIPMI

Kalimantan Barat, Denia Yuniarti Abdussamad atas peluang dan support yang

diberikan kepada kader-kader untuk berkarya seluas mungkin,” tukasnya.

Sementara Ketua Umum HIPMI Kalbar, Denia turut mengucap syukur

dan bangga atas pencapaian rekan-rekan HIPMI Kalbar.

“Selamat buat MyAgro dan BorneoSkyCam. Ini merupakan kado

akhir tahun dan sebuah kepuasan tersendiri bagi kami jika melihat kawan-kawan

dapat memanfaatkan networking positif dalam ber-HIPMI seoptimal mungkin. Tahun

2019 akan lebih giat lagi kami mencetak prestasi. Business start-up di Kalimantan Barat bisa diandalkan jika dikompetisikan

ke level internasional, ini indikator generasi wirausahawan milenial. Kalbar sangat

punya potensi,” tuturnya.

“Harapan kami pemerintah juga memperhatikan dan dapat memaksimalkan

aset-aset milenial Kalbar dalam mewujudkan Kalbar maju, karena kami di HIPMI

Kalimantan Barat sebagai wadah pemersatu wirausahwan muda dalam berhimpun,

berkarya, beprestasi dan saling menjaga spirit, pemerintah sebagai stakeholder dapat mengambil peran lebih

kongkrit,” imbuh Denia.

Kompetisi start-up Borneo tingkat Asia yang berlangsung di

Malaysia ini digelar selama 4 bulan dan sedikit berbeda dengan kompetisi serupa

yang biasanya diselenggarakan dalam waktu satu atau dua hari.

Tiga start-up dari Pontianak yang turut andil yaitu MyAgro,

BorneoSkyCam dan Angkuts yang merupakan perwakilan start-up dari Indonesia dan

HIPMI Kalbar. Berbagai tahapan dilalui, mulai dari seleksi tahap awal di event start-up

Borneo 2nd Pre Pitching pada tanggal 17-18 Agustus 2018.

Kemudian pada Oktober 2018, MyAgro dan BorneoSkyCam lolos

tahap selanjutnya yaitu Final Pitching bertepatan dengan Festival Markers Meet

di Perpustakan Negeri Serawak. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Truk Bermuatan 8 Ton Sembako 'Nyebur' ke Sungai Kapuas
Sabtu, 05 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Hidupkan Tradisi dan Jalin Silaturrahmi Melalui Maulid Tradisional
Sabtu, 05 Januari 2019

Berita terkait