Pontianak    

Manajemen Aston Hotel Pontianak Bantah Informasi Adanya OTT

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 08 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Pihak manajemen Aston Hotel Pontianak

turut membantah informasi mengenai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan

oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu malam (5/1/2018) kemarin.

Bantahan ini disampaikan oleh General

Manager Aston Hotel Pontianak, Anto Soemartono melalui Public

Relations Manager Aston Hotel Pontianak, Arifin lantaran nama Aston turut disebut-sebut

dalam informasi itu.

“Kami tegaskan OTT itu tidak

ada di Aston. Mengenai ada atau tidaknya OTT itu, kami tidak tahu. Namun kalau

untuk di Aston Hotel, kami tegaskan tidak ada,” tegasnya.

Arifin mengatakan bahwa setelah

informasi tersebut beredar luas, dirinya langsung melakukan kroscek.

“Jadi, begitu beredar saya langsung

kroscek ke bagian piket. Ternyata memang tidak ada. Malah, operasional berjalan

seperti biasa. Security juga kita cek, ternyata tidak ada. Kalau memang ramai,

kita pasti tahu, pasti diinformasikan. Jadi kami tegaskan kembali bahwa tidak

ada OTT di Aston Hotel Pontianak,” pungkasnya.

Sebelumnya, sempat beredar

kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan

(OTT) di hotel Aston, Jalan Gajahmada, Pontianak, Sabtu malam (5/1/2018)

kemarin. Informasi ini beredar di kalangan wartawan di Pontianak.

Berdasarkan informasi, dalam

operasi itu, dikabarkan ada dua orang tertangkap tangan oleh KPK, yaitu seorang

kontraktor dan seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Satuan

Kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Dirjen Sumber Daya Air Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Kepala Satker BWSK 1 Tegaskan Tak Ada OTT KPK Terhadap Jajarannya
Selasa, 08 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Pastikan Tak Ada OTT KPK di Jajaran Pemprov Kalbar
Selasa, 08 Januari 2019

Berita terkait