KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji turut angkat bicara mengenai informasi adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu malam (5/1/2018) kemarin.
“Yang jelas di jajaran pemerintah provinsi tidak ada,” tegasnya, Senin (7/1/2019).
Orang nomor satu di Kalbar ini juga tak dapat memastikan benar atau tidaknya kabar tersebut. Namun, ditegaskannya kembali, tak ada OTT KPK di jajaran pemerintah provinsi.
“Saya tak ada dengar apa-apa tuh. Tadi ketemu Pak Kapolda dan Pak Kajati, tidak ada cerita juga. Kalbar aman,” pungkasnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di hotel Aston, Jalan Gajahmada, Pontianak, Sabtu malam (5/1/2018) kemarin. Informasi ini beredar di kalangan wartawan di Pontianak.
Berdasarkan informasi, dalam operasi itu, dikabarkan ada dua orang tertangkap tangan oleh KPK, yaitu seorang kontraktor dan seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Fai)
Comment