Nasional    

Prabowo Miris Pemerintah Kerap Impor Bahan Pangan Saat Musim Panen dan Mampu Diproduksi Petani Indonesia

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 15 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Nasional – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo

Subianto mengaku miris dan menyayangkan langkah pemerintah saat ini yang kerap

kali melakukan impor bahan-bahan pangan saat musim panen petani tiba. Ditambah lagi,

bahan pangan yang diimpor merupakan bahan pangan yang mampu diproduksi oleh petani

Indonesia.

“Saya juga baru datang dari Klaten, di situ

petani-petani beras bersedih, karena saat mereka panen beberapa bulan yang

lalu, banjir beras dari luar negeri,” ujar Prabowo dalam pidato kebangsaan

Prabowo-Sandiaga ‘Indonesia Menang’ di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019)

malam.

Tak hanya petani beras, Prabowo juga

mengatakan bahwa petani tebu juga turut bersedih karena pemerintah melakukan hal

yang sama yakni impor pada musim panen.

“Saya juga baru-baru ini dari Jatim, di

sana banyak petani tebu yang bersedih karena, saat mereka panen, banjir gula

dari luar negeri,” ucapnya.

Demikian halnya yang dialami petani garam.

“Pada saat petani garam juga mengalami

kesulitan, banjir garam dari luar negeri,” ujarnya lagi.

Hal ini semakin diperparah dengan

harga-harga yang sudah tidak terkendali dan tidak terjangkau.

“Emak-emak dimana-mana mengeluhkan harga-harga sudah tidak terkendali dan tidak terjangkau. Harga telor, harga daging, beras sudah sangat berat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Bagaimana bisa di republik ini harga gula tiga kali lebih mahal daripada harga dunia,” tukasnya.

Dirinya mengaku heran karena bangsa ini

mengimpor bahan-bahan pangan yang bisa diproduksi dari dalam negeri.

“Saudara-saudara, kita impor semua

bahan-bahan pangan yang mampu diproduksi oleh rakyat kita sendiri. Kadang-kadang

kita heran apakah ada pemerintah yang seperti sekarang seolah-olah membiarkan

rakyatnya sendiri tidak dibela. Inikah negara yang kita cita-citakan dan

diperjuangkan oleh para pendiri bangsa kita,” imbuhnya.

Hal ini disampaikan Prabowo dihadapan para

peserta pidato kebangsaan ‘Indonesia Menang’ bersama cawapres RI nomor urut 02,

Sandiaga Salahuddin Uno berdasarkan curhatan para petani-petani yang ia

kunjungi di berbagai daerah se-tanah air. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Momen Prabowo Rapikan Dasi Sandiaga Uno
Selasa, 15 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Sandiaga Uno Dukung Pemekaran Provinsi Kapuas Raya
Selasa, 15 Januari 2019

Berita terkait