Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menuturkan bahwa di usia
ke-62 tahun ini, Provinsi Kalbar telah mengalami banyak perubahan besar di
berbagai bidang.
“Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Kalbar sudah baik, selalu tumbuh
di atas rata-rata nasional. Itu capaian yang baik. Artinya investor sangat melirik
Kalbar untuk berinvestasi,” ujar Sutarmidji saat diwawancarai usai memimpin
upacara peringatan HUT ke-62 Pemerintah Provinsi Kalbar, Senin (28/1/2019).
Meski demikian, lanjutnya, investasi harus diarahkan untuk
menyerap tenaga kerja lokal yang dibutuhkan perusahaan. Hal itulah, kata dia, yang
akan dikaji secara mendalam oleh Pemprov Kalbar.
“Kita harus selaraskan, sehingga ke depan pemerintah tidak
akan mengizinkan produk lokal yang kita hasilkan keluar begitu saja sebagai
bahan mentah, namun harus diolah melalui industri hilir yang ada di Kalbar,
sehingga menjadi nilai tambah dan menyerap semakin banyak tenaga kerja di
Kalbar,” katanya.
Meski demikian, Sutarmidji turut mengakui bahwa kendala yang
dihadapi saat ini adalah kesiapan infrastruktur dan listrik yang belum memadai,
sehingga hal itu belum bisa dilakukan. Tapi dirinya optimistis dengan kerja
sama yang baik dari semua pihak, masalah itu bisa diselesaikan.
“Hal ini yang akan kita pecahkan bersama, sehingga semakin
banyak pabrik industri hilir yang dibangun di Kalbar dan kita harus tegas
kepada setiap perusahaan yang ada untuk mengolah sendiri apa yang mereka
hasilkan,” tegasnya.
Pembangunan Kalbar lima tahun ke depan, ditegaskannya, semua
pihak terkait harus bisa memainkan peran dan kapasitas dengan baik, agar
pembangunan Kalbar bisa berjalan terarah dan semakin baik.
“Melalui momentum peringatan HUT ke-62 Pemerintah Provinsi Kalbar
ini, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bahu membahu membangun
daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Fat)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menuturkan bahwa di usia
ke-62 tahun ini, Provinsi Kalbar telah mengalami banyak perubahan besar di
berbagai bidang.
“Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Kalbar sudah baik, selalu tumbuh
di atas rata-rata nasional. Itu capaian yang baik. Artinya investor sangat melirik
Kalbar untuk berinvestasi,” ujar Sutarmidji saat diwawancarai usai memimpin
upacara peringatan HUT ke-62 Pemerintah Provinsi Kalbar, Senin (28/1/2019).
Meski demikian, lanjutnya, investasi harus diarahkan untuk
menyerap tenaga kerja lokal yang dibutuhkan perusahaan. Hal itulah, kata dia, yang
akan dikaji secara mendalam oleh Pemprov Kalbar.
“Kita harus selaraskan, sehingga ke depan pemerintah tidak
akan mengizinkan produk lokal yang kita hasilkan keluar begitu saja sebagai
bahan mentah, namun harus diolah melalui industri hilir yang ada di Kalbar,
sehingga menjadi nilai tambah dan menyerap semakin banyak tenaga kerja di
Kalbar,” katanya.
Meski demikian, Sutarmidji turut mengakui bahwa kendala yang
dihadapi saat ini adalah kesiapan infrastruktur dan listrik yang belum memadai,
sehingga hal itu belum bisa dilakukan. Tapi dirinya optimistis dengan kerja
sama yang baik dari semua pihak, masalah itu bisa diselesaikan.
“Hal ini yang akan kita pecahkan bersama, sehingga semakin
banyak pabrik industri hilir yang dibangun di Kalbar dan kita harus tegas
kepada setiap perusahaan yang ada untuk mengolah sendiri apa yang mereka
hasilkan,” tegasnya.
Pembangunan Kalbar lima tahun ke depan, ditegaskannya, semua
pihak terkait harus bisa memainkan peran dan kapasitas dengan baik, agar
pembangunan Kalbar bisa berjalan terarah dan semakin baik.
“Melalui momentum peringatan HUT ke-62 Pemerintah Provinsi Kalbar
ini, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bahu membahu membangun
daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini