KalbarOnline, Sintang – Perhatian dan dukungan serta kepedulian melalui kebijakan yang diberikan Bupati Sintang, Jarot Winarno terhadap pengembangan dan pembangunan olahraga selama tiga tahun memimpin Kabupaten Sintang diganjar penghargaan oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat sebagai ‘Bupati Peduli Olahraga’.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Atal Sembiring Depari diterima langsung oleh Bupati Jarot bertepatan dengan momen peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 dan Golden Award SIWO PWI 2019 yang berlangsung di Gedung Granadi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019) malam.
Terpilihnya orang nomor satu di Bumi Senentang itu telah melewati berbagai seleksi yang ketat. Pasalnya PWI Provinsi dari seluruh Indonesia juga mengusulkan kepala daerahnya yang berprestasi, terutama di bidang olahraga. Terpilihnya Bupati Jarot lantaran dianggap memiliki kepedulian dan sudah mengabdikan diri pada bidang olahraga.
Bupati Jarot mengucapkan terima kasih kepada PWI atas penghargaan yang diberikan kepadanya itu.
“Di bidang olahraga. Ini penghargaan yang ketiga kalinya saya terima. Saat Gubernur Kalbar, Aspar Aswin dan Cornelis saya juga mendapatkan penghargaan pada bidang olahraga bertepatan pada Hari Olahraga Nasional,” ujarnya usai menerima penghargaan.
“Olahraga ini menurut saya salah satu upaya melaksanakan revolusi mental. Jadi jangan dilihat olahraga semata-mata mengejar prestasi saja tetapi disitu ada pembangunan sumber daya manusia juga,” timpalnya.
Dirinya mengakui sejumlah persoalan olahraga di Kabupaten Sintang terutama mengenai atlet.
“Masalah olahraga di Sintang ini terutama dalam hal atlet. Dimana atlet kita yang sudah tamat SMA di Sintang. Lalu mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di Pontianak, kemudian bergabung dengan klub di Pontianak sehingga tak lagi memperkuat Sintang,” akunya.
Meski demikian, dirinya akan tetap fokus pada pembinaan olahraga. Untuk mencapai prestasi olahraga, menurutnya harus dilakukan pembinaan sejak dini.
“Untuk mencapai prestasi olahraga, menurut saya pembinaan usia dini, olahraga rakyat, fokus pada induk olahraga seperti beladiri dan atletik yang memang selalu berprestasi. Pembinaan usia dini juga memerlukan dukungan dana yang memadai dari Pemda. Intinya mengurus olahraga ini harus dengan hati. Kalau tidak dengan hati tidak akan bisa,” jelasnya.
Menurutnya, sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Sintang, sudah bagus. Namun, diakuinya pula, ada beberapa sarana olahraga yang belum memadai seperti renang dan balap motor.
“Yang belum itu untuk renang dan jalur balap motor. Kita akan segera bangun lapangan sepak takraw dan kolam renang standar olimpiade. Balap motor ada permintaan para pebalap untuk menggunakan Bandara Susilo juga. Tapi kita coba lihat dulu,” tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sintang, Hendrika menyebut bahwa penghargaan yang diterima oleh Bupati Jarot itu merupakan hal yang wajar. Pasalnya, kata Hendrika, perkembangan olahraga di Kabupaten Sintang sangat pesat sejak dipimpin Bupati Jarot.
“Hal tersebut bisa dilihat dari prestasi-prestasi atlet kita yang mewakili Kalbar untuk mengikuti even olahraga tingkat nasional dan mampu meraih prestasi. Berkaitan dengan pembinaan olahraga, Pemda Sintang mempunyai sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Pembinaan yang intensif juga dilakukan secara maksimal kepada pengurus cabang olahraga dengan dukungan pemberian dana untuk pembinaan para atlet,” jelasnya.
Bupati Jarot, lanjut Hendrika, juga sudah mendukung dan mendorong kegiatan-kegiatan olahraga secara intensif. Perhatian dan dukungan Bupati Sintang juga kemudian sejalan dengan tingginya kecintaan masyarakat kepada olahraga.
“Jadi ada koneksi antara dorongan dan dukungan Bupati Sintang dengan sambutan dan respon masyarakat. Penghargaan yang diterima Bapak Bupati Sintang ini menjadikan motivasi yang besar bagi Disporapar untuk terus meningkatkan pembangunan dan pembinaan olahraga serta meraih prestasi lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI), A. Ariwangsa menjelaskan bahwa pihaknya memberikan apresiasi atas beberapa tokoh yang sudah berprestasi, peduli dan sudah mengabdikan diri pada bidang olahraga.
“Kami sudah melakukan pertimbangan dan memperhatikan banyak hal terhadap usulan dari SIWO PWI seluruh provinsi di Indonesia. Penghargaan ini untuk memotivasi banyak tokoh demi kejayaan dan kemajuan olahraga di Indonesia,” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa penerima anugerah Golden Award SIWO PWI 2019 dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu umum dan disabilitas. Pada kategori umum, penerima penghargaan itu terbagi lagi menjadi 15 kategori antara lain atlet terbaik putra, atlet terbaik putri, pelatih terbaik, pembina terbaik, tim terbaik, atlet harapan putra, atlet harapan putri, tim harapan, pelatih harapan, pembina harapan, atlet favorit putra, atlet favorit putri, pelatih favorit, pembina favorit dan tim favorit.
Sementara itu, pada kategori disabilitas, terdapat delapan kategori penerima penghargaan, yakni atlet terbaik putra, atlet terbaik putri, pelatih terbaik, pembina terbaik, atlet harapan putra, atlet harapan putri, atlet favorit putra dan atlet favorit putri.
Sementara Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Atal Sembiring Depari mengapresiasi upaya banyak tokoh, atlit dan kepala daerah yang sudah bekerja keras membangun olahraga di Indonesia.
“50 tahun yang lalu, SIWO PWI lahir di Surabaya ini. Malam ini SIWO PWI berikan penghargaan kepada tokoh, atlit dan kepala daerah. Pada Hari Pers Nasional 2019, kami juga menggelar kegiatan bakti sosial dan penyerahan penghargaan,” terang Atal. (*/Sg)
Comment