Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 15 Februari 2019 |
Syukuran Pemanfaatan Pasar
Sayur Melati
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa dirinya kerap kali
menerima keluhan atau aduan melalui instagram pribadinya oleh para pedagang mengenai
kondisi Pasar Melati yang sepi pembeli.
Hal itu disampaikan Bupati Jarot saat menghadiri syukuran
pemanfaatan Pasar Sayur Melati kilometer 4 Komplek BTN Cipta Mandiri II,
Kelurahan Sengkuang yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Sintang, Kamis (14/2/19) pagi.
“Tiap hari saya dikirimi direct
message (DM) di instagram pribadi saya. Kami sudah mau tutup, keluh ibu-ibu
yang mengirimi saya pesan di instagram itu,” ujar Bupati Jarot.
Menanggapi keluhan para pedagang tersebut, Bupati Jarot meminta
Kadis Perindagkop dan UKM Sintang untuk terus melakukan koordinasi dengan Satpol
PP untuk mengambil tindakan terhadap keluhan para pedagang Pasar Melati
mengenai masih adanya yang berjualan di tempat yang tidak semestinya sehingga
kondisi transaksi jual beli di Pasar Melati sepi pembelinya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang itu menegaskan bahwa Pemerintah
Kabupaten Sintang akan melihat fasilitas apa yang perlu dilakukan peningkatan di
Pasar Sayur Melati ini. Sehingga, kata dia, para pembeli dengan nyaman datang
untuk berbelanja termasuk upaya adanya pemasangan wifi gratis yang diminta oleh
para pedagang.
“Ibu-ibu nih
mintanya aneh-aneh, ada yang minta wifi gratis. Nanti Pak Dirman (Kadisperindagkop
Sintang) koodinasi dengan Kominfo agar bisa pasang wifi disini. Minta parkirnya
diaspal, sudah kita aspal, supaya orang mau datang ke sini. Warung kopi yang
murah meriah nyaman gitu loh dibikin, dijual sini, gorengannya yang enak,
makanannya yang beda. Jadi memang pasar ini harus memiliki daya tarik harus
beda dengan pedagang sayur liar yang ada di luar-luar,” tukasnya.
Jika perlu, tambah Jarot, Disperindagkop turut membangun
tempat bermain anak-anak di halaman sekitaran parkir Pasar Melati, sehingga anak-anak
pengunjung pasar dapat sambil bermain sementara ibunya berbelanja.
“Yang terpenting, pedagang juga harus menjaga kondisi pasar,
baik dari segi kebersihan dan kualitas barang dagangan yang dijual. Pemerintah
akan terus berupaya bagaimana membangun fasilitas pendukung pasar agar menjadi
dayak tarik sendiri di pasar ini,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa Pasar Sayur
Melati ini dibangun sejak 2003 lalu. Namun, kata dia, kondisi pasar tersebut terdapat
kekurangan fasilitas pendukung seperti lahan parkir, jalan masuk yang kurang
memadai.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya kembali melakukan pembenahan
jalan masuk, perbaikan lantai, perbaikan meja, pemasangan listrik dan
pemasangan sumur bor.
“Untuk pasar ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan jenis
usaha baik pedagang daging sapi, daging ayam, sayur mayur kemudian minuman dan
Alhamdulillah mulai 1 Februari kemarin pasar ini sudah mulai dimanfaatkan. Artinya
sampai hari ini sudah terhitung 2 minggu beroperasi,” kata Dirman.
Meskipun saat ini sudah dilakukan pembenahan dan
dimanfaatkan kembali oleh para pedagang, namun lanjut Dirman, para pedagang
mengeluhkan sepinya para pembeli yang datang. Hal itu disebabkan masih adanya
para pedagang atau pelaku usaha yang sama yang berjualan di beberapa titik yang
tidak diizinkan atau berjualan tidak di Pasar Melati tersebut.
Dirman mengakui bahwa persoalan itu sudah dikoordinasikannya
kepada Dinas Satpol PP dengan dilakukan penindakkan secara tertulis maupun persuasif.
“Kemudian kita mendatangi ke TKP langsung untuk memberikan
peringatan, tapi sampai hari ini masih saja pedagang melakukan aktivitas mereka
disana, sehingga keluhan para pedagang di Pasar Melati ini selalu disampaikan
kepada kami,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya terhitung mulai hari ini (Kamis 14/2/2019.red)
akan terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan bersama dengan pihak Desa Martiguna
dan juga terus berkoordinasi dengan Satpol PP.
Turut hadir dalam syukuran tersebut Anggota DPRD
Sintang, Hermanto dan AM Abdurrazak, sejumlah unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur
forkopimcam Sintang, para pedagang dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)
Syukuran Pemanfaatan Pasar
Sayur Melati
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa dirinya kerap kali
menerima keluhan atau aduan melalui instagram pribadinya oleh para pedagang mengenai
kondisi Pasar Melati yang sepi pembeli.
Hal itu disampaikan Bupati Jarot saat menghadiri syukuran
pemanfaatan Pasar Sayur Melati kilometer 4 Komplek BTN Cipta Mandiri II,
Kelurahan Sengkuang yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Sintang, Kamis (14/2/19) pagi.
“Tiap hari saya dikirimi direct
message (DM) di instagram pribadi saya. Kami sudah mau tutup, keluh ibu-ibu
yang mengirimi saya pesan di instagram itu,” ujar Bupati Jarot.
Menanggapi keluhan para pedagang tersebut, Bupati Jarot meminta
Kadis Perindagkop dan UKM Sintang untuk terus melakukan koordinasi dengan Satpol
PP untuk mengambil tindakan terhadap keluhan para pedagang Pasar Melati
mengenai masih adanya yang berjualan di tempat yang tidak semestinya sehingga
kondisi transaksi jual beli di Pasar Melati sepi pembelinya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang itu menegaskan bahwa Pemerintah
Kabupaten Sintang akan melihat fasilitas apa yang perlu dilakukan peningkatan di
Pasar Sayur Melati ini. Sehingga, kata dia, para pembeli dengan nyaman datang
untuk berbelanja termasuk upaya adanya pemasangan wifi gratis yang diminta oleh
para pedagang.
“Ibu-ibu nih
mintanya aneh-aneh, ada yang minta wifi gratis. Nanti Pak Dirman (Kadisperindagkop
Sintang) koodinasi dengan Kominfo agar bisa pasang wifi disini. Minta parkirnya
diaspal, sudah kita aspal, supaya orang mau datang ke sini. Warung kopi yang
murah meriah nyaman gitu loh dibikin, dijual sini, gorengannya yang enak,
makanannya yang beda. Jadi memang pasar ini harus memiliki daya tarik harus
beda dengan pedagang sayur liar yang ada di luar-luar,” tukasnya.
Jika perlu, tambah Jarot, Disperindagkop turut membangun
tempat bermain anak-anak di halaman sekitaran parkir Pasar Melati, sehingga anak-anak
pengunjung pasar dapat sambil bermain sementara ibunya berbelanja.
“Yang terpenting, pedagang juga harus menjaga kondisi pasar,
baik dari segi kebersihan dan kualitas barang dagangan yang dijual. Pemerintah
akan terus berupaya bagaimana membangun fasilitas pendukung pasar agar menjadi
dayak tarik sendiri di pasar ini,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa Pasar Sayur
Melati ini dibangun sejak 2003 lalu. Namun, kata dia, kondisi pasar tersebut terdapat
kekurangan fasilitas pendukung seperti lahan parkir, jalan masuk yang kurang
memadai.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya kembali melakukan pembenahan
jalan masuk, perbaikan lantai, perbaikan meja, pemasangan listrik dan
pemasangan sumur bor.
“Untuk pasar ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan jenis
usaha baik pedagang daging sapi, daging ayam, sayur mayur kemudian minuman dan
Alhamdulillah mulai 1 Februari kemarin pasar ini sudah mulai dimanfaatkan. Artinya
sampai hari ini sudah terhitung 2 minggu beroperasi,” kata Dirman.
Meskipun saat ini sudah dilakukan pembenahan dan
dimanfaatkan kembali oleh para pedagang, namun lanjut Dirman, para pedagang
mengeluhkan sepinya para pembeli yang datang. Hal itu disebabkan masih adanya
para pedagang atau pelaku usaha yang sama yang berjualan di beberapa titik yang
tidak diizinkan atau berjualan tidak di Pasar Melati tersebut.
Dirman mengakui bahwa persoalan itu sudah dikoordinasikannya
kepada Dinas Satpol PP dengan dilakukan penindakkan secara tertulis maupun persuasif.
“Kemudian kita mendatangi ke TKP langsung untuk memberikan
peringatan, tapi sampai hari ini masih saja pedagang melakukan aktivitas mereka
disana, sehingga keluhan para pedagang di Pasar Melati ini selalu disampaikan
kepada kami,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya terhitung mulai hari ini (Kamis 14/2/2019.red)
akan terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan bersama dengan pihak Desa Martiguna
dan juga terus berkoordinasi dengan Satpol PP.
Turut hadir dalam syukuran tersebut Anggota DPRD
Sintang, Hermanto dan AM Abdurrazak, sejumlah unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur
forkopimcam Sintang, para pedagang dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini