Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 20 September 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Bakal Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno usai
silaturahim di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak langsung menuju Pasar Tengah
Pontianak, Rabu (19/9/2018) menjelang siang.
Baca: Di Pasar Tengah, Bang Sandi Serap Aspirasi Pedagang
Baca: Sandi Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial
Kehadiran Sandiaga Uno yang akrab disapa Bang Sandi ini
langsung disambut Persatuan Emak-emak (Permak) Pontianak dan Persatuan
Emak-emak Prabowo Sandi (Permak Bodi). Emak-emak militan ini langsung memburu
Bang Sandi setibanya di Pasar Tengah, bahkan satu diantara emak-emak sampai
jatuh ke sungai saking histerisnya bertemu dengan Bang Sandi.

Di Pasar Tengah, Bang Sandi berdialog dengan pedagang. Pendamping
Prabowo Subianto ini pun meminta sejumlah masukan dan keluhan dari para pedagang
kepada dirinya dan Prabowo Subianto terkait harga barang yang saat ini
terbilang tinggi dan berbanding terbalik dengan keuntungan yang diraih pedagang
serta daya beli yang rendah.
“Harga hasil bumi seperti sawit, karet naik dan terpenting biaya
hidup Bang, kalau bisa dicarikan solusi,” ujar salah seorang pedagang.
Baca:
Baju Melayu ke Istana Kadriah Pontianak, Bang Sandi Disambut Emak-emak Militan
Baca: Sowan
ke Istana Kadriah, Sandi Dapat Dukungan Penuh Sultan Pontianak di Pilpres 2019
Baca: Sandiaga
Uno Bersyukur Dapat Sambutan Luar Biasa di Kadriah Pontianak
Bang Sandi berterima kasih mendapatkan masukan atau aspirasi
dari para pedagang dan tentu jika dirinya mendapat amanah menjadi Wakil
Presiden, dirinya bersama Prabowo Subianto akan mencari terobosan dan
kebijakan-kebijakan yang baik.
https://youtu.be/xl_SvKWHL08
“Setelah saya berdialog dengan pedagang dan beberapa pengunjung
di Pasar Kapuas Besar atau Pasar Tengah di Pontianak ini mereka (pedagang)
memberi masukan dan aspirasi mengenai harga barang-barang pokok. Mereka mulai
merasa akibat komoditas turun sehingga penghasilan menurun serta harga bahan
pokok lainnya naik sehingga menjadi beban bagi mereka. Kemudian biaya kontrakan
juga naik, karena biaya listrik dan biaya lainnya juga naik. Nah itu masukan
dan aspirasi yang harus kita carikan solusi,” tukasnya.

“Harapan kita Pontianak ini sebagai salah satu kota
terbesar, kita akan carikan sebuah terobosan untuk bisa membuka lapangan
pekerjaan sehingga penghasilan meningkat dan harga bahan pokoknya tidak terus
membebani masyarakat, jadi harus ada kebijakan yang jelas,” sambungnya.
Mengenai harga-harga komoditas yang rendah dan bahan pokok
yang tinggi, Sandi menegaskan akan membangun industri agar harga komoditas
meningkat.
“Agar komoditas itu harganya naik kita harus bangun
industri, untuk komoditas itu stabil harganya harus ada nilai tambahnya. Kita akan
lakukan suatu langkah-langkah agar deindustrialisasi bisa dihentikan dan malah
kita bangun sektor manufaktur. Kemudian kita harus melakukan apa yang disebut
mengamankan pasokan, memastikan rantai distribusinya sederhana, terbuka dan
berkeadilan, dengan begitu harga bahan pokok akan jauh lebih terjangkau,” imbuhnya.
“Masukan mereka tadi sangat baik, yaitu harga komoditas
rendah tidak stabil tentu berimbas kepada penghasilan mereka dan daya beli yang
turun. Tentu solusinya harus dibangun industri misalnya pengolahan karet
sehingga kita tidak lagi mengekspor bahan mentah dan mengimpor barang jadi,
sehingga harus ada industri olahannya yang akan hadir juga di Kalbar,”
tegasnya.
Usai melayani sejumlah pertanyaan awak media, Bang Sandi
langsung melanjutkan silaturahimnya ke sejumlah pedagang dan masyarakat di
Pasar Tengah. Lagi-lagi Bang Sandi harus berhadapan dengan emak-emak militan
yang antri untuk bersalaman dan berfoto. (Fat)
KalbarOnline,
Pontianak – Bakal Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno usai
silaturahim di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak langsung menuju Pasar Tengah
Pontianak, Rabu (19/9/2018) menjelang siang.
Baca: Di Pasar Tengah, Bang Sandi Serap Aspirasi Pedagang
Baca: Sandi Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial
Kehadiran Sandiaga Uno yang akrab disapa Bang Sandi ini
langsung disambut Persatuan Emak-emak (Permak) Pontianak dan Persatuan
Emak-emak Prabowo Sandi (Permak Bodi). Emak-emak militan ini langsung memburu
Bang Sandi setibanya di Pasar Tengah, bahkan satu diantara emak-emak sampai
jatuh ke sungai saking histerisnya bertemu dengan Bang Sandi.

Di Pasar Tengah, Bang Sandi berdialog dengan pedagang. Pendamping
Prabowo Subianto ini pun meminta sejumlah masukan dan keluhan dari para pedagang
kepada dirinya dan Prabowo Subianto terkait harga barang yang saat ini
terbilang tinggi dan berbanding terbalik dengan keuntungan yang diraih pedagang
serta daya beli yang rendah.
“Harga hasil bumi seperti sawit, karet naik dan terpenting biaya
hidup Bang, kalau bisa dicarikan solusi,” ujar salah seorang pedagang.
Baca:
Baju Melayu ke Istana Kadriah Pontianak, Bang Sandi Disambut Emak-emak Militan
Baca: Sowan
ke Istana Kadriah, Sandi Dapat Dukungan Penuh Sultan Pontianak di Pilpres 2019
Baca: Sandiaga
Uno Bersyukur Dapat Sambutan Luar Biasa di Kadriah Pontianak
Bang Sandi berterima kasih mendapatkan masukan atau aspirasi
dari para pedagang dan tentu jika dirinya mendapat amanah menjadi Wakil
Presiden, dirinya bersama Prabowo Subianto akan mencari terobosan dan
kebijakan-kebijakan yang baik.
https://youtu.be/xl_SvKWHL08
“Setelah saya berdialog dengan pedagang dan beberapa pengunjung
di Pasar Kapuas Besar atau Pasar Tengah di Pontianak ini mereka (pedagang)
memberi masukan dan aspirasi mengenai harga barang-barang pokok. Mereka mulai
merasa akibat komoditas turun sehingga penghasilan menurun serta harga bahan
pokok lainnya naik sehingga menjadi beban bagi mereka. Kemudian biaya kontrakan
juga naik, karena biaya listrik dan biaya lainnya juga naik. Nah itu masukan
dan aspirasi yang harus kita carikan solusi,” tukasnya.

“Harapan kita Pontianak ini sebagai salah satu kota
terbesar, kita akan carikan sebuah terobosan untuk bisa membuka lapangan
pekerjaan sehingga penghasilan meningkat dan harga bahan pokoknya tidak terus
membebani masyarakat, jadi harus ada kebijakan yang jelas,” sambungnya.
Mengenai harga-harga komoditas yang rendah dan bahan pokok
yang tinggi, Sandi menegaskan akan membangun industri agar harga komoditas
meningkat.
“Agar komoditas itu harganya naik kita harus bangun
industri, untuk komoditas itu stabil harganya harus ada nilai tambahnya. Kita akan
lakukan suatu langkah-langkah agar deindustrialisasi bisa dihentikan dan malah
kita bangun sektor manufaktur. Kemudian kita harus melakukan apa yang disebut
mengamankan pasokan, memastikan rantai distribusinya sederhana, terbuka dan
berkeadilan, dengan begitu harga bahan pokok akan jauh lebih terjangkau,” imbuhnya.
“Masukan mereka tadi sangat baik, yaitu harga komoditas
rendah tidak stabil tentu berimbas kepada penghasilan mereka dan daya beli yang
turun. Tentu solusinya harus dibangun industri misalnya pengolahan karet
sehingga kita tidak lagi mengekspor bahan mentah dan mengimpor barang jadi,
sehingga harus ada industri olahannya yang akan hadir juga di Kalbar,”
tegasnya.
Usai melayani sejumlah pertanyaan awak media, Bang Sandi
langsung melanjutkan silaturahimnya ke sejumlah pedagang dan masyarakat di
Pasar Tengah. Lagi-lagi Bang Sandi harus berhadapan dengan emak-emak militan
yang antri untuk bersalaman dan berfoto. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini