Jadi Pelaku UMKM Inspiratif, Aming Coffee Terima Penghargaan dari Menteri Sandiaga Uno

KalbarOnline, Pontianak – Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Kota Pontianak menjadi spesial bagi Limin (43), pemilik Warung Kopi Aming.

Pasalnya, Mas Menteri Sandiaga Uno menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada dirinya sebagai pelaku UMKM Inspiratif. Piagam yang ditandatangani Gubernur Kalbar Sutarmidji itu diserahkan bertepatan Launching Kalbar Calender of Event (COE) Fest 2023 di Aula Garuda Pelayanan Kantor Gubernur Kalbar, Kamis, 9 Februari 2023.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Aming, sapaan akrab Limin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Kalbar Sutarmidji serta Pendiri UMKM Mandiri Dian Mardiani yang telah menominasikan Aming Coffee sebagai pelaku UMKM inspiratif.

Baca Juga :  Gandeng LAPAN, Pemkot Pontianak Hadirkan Mini Planetorium di Kulminasi Matahari

“Saya berharap dengan diterimanya penghargaan ini bisa memotivasi kami sekaligus menjadi inspirasi para pelaku UMKM lainnya untuk maju dan berkembang bersama,” ujarnya.

Selain menerima penghargaan, dirinya juga mendapat ilmu dari Mas Menteri Sandiaga Uno bagaimana strategi untuk mengembangkan usaha, terutama UMKM.

Begitu pula dukungan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan dan mengembangkan usaha warung kopi yang digelutinya hingga kini.

“Semoga UMKM-UMKM yang ada di Kota Pontianak terus maju dan menjadi penopang perekonomian bagi daerah,” harapnya.

Baca Juga :  Relawan Midji-Didi Ajak Barisan Pendukung Tetap Muliakan OSO Sebagai Tokoh Kalbar

Sejarah Singkat Aming Coffee

Aming Coffee, berawal dari usaha kopi bubuk yang dirintis sejak tahun 1970 oleh sang ayah Ng A Thien. Usaha kopi bubuk ini dikelola secara sederhana dan tradisional.

Kemudian tahun 2002, Aming mulai membuka usaha warung kopi di Jalan H Abbas No 157. Seiring berjalannya waktu, usaha warung kopinya terus berkembang hingga memiliki lebih dari 20 cabang di berbagai kota di Indonesia. (*)

Comment