KalbarOnline, Pontianak – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mengaku sangat optimis jika produk-produk UMKM asal Provinsi Kalbar bakal meluas ke seluruh dunia melalui ekspor.
Tak hanya itu, keunikan produk yang dimiliki Kalbar pun dinilai tak kan kalah bersaing dengan produk dari negara lainnya. Hanya saja, sebelum tampil dan mengglobal, produk-produk tersebut haruslah lulus penyeleksian produk (kurasi) terlebih dahulu.
“Tidak mudah untuk menembus proses kurasi ini. Mereka bisa tampil. Pemenangnya nanti akan terpilih untuk ke Jakarta sebagai bagian dari pada G-20,” ucap Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Kampung Budaya di Kelurahan Benua Melayu Laut (BML), Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Ahad (31/07/2022).
Sandiaga turut mengapresiasi pemerintah daerah yang terus menerus mendorong proses kurasi ini, dengan cara mencari, memilih dan menilai produk UMKM, hingga melakukan promosi dengan berbagai upaya yang salah satunya melalui platform digital.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Sekda, Bu Kadis, saya melihat potensi yang sangat luar biasa dalam penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja,” katanya.
“Wisata kita genjot, produk ekonomi kreatif kita persiapkan. Harapannya dari usaha-usaha ini bisa menjadi produk ekspor, menciptakan usaha dan lapangan kerja,” tambah Sandiaga.
Jujur, Sandiaga menyampaikan, kalau saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan berat dalam bidang ekonomi.
“Kita menghadapi tantangan ekonomi, tapi melihat potensi tadi saya semakin yakin kita mampu menghadapi krisis ekonomi,” ujarnya.
Sandiaga pun mengaku senang melihat semangat para pelaku UMKM Kalbar dalam mengkurasi produk-produknya. Dimana hal itu mengingatkannya saat ia masih menjadi pemimpin perusahaan.
“Pengalaman saya sebagai seorang pimpinan perusahaan, melihat anak-anak muda yang bersemangat dan bertekad untuk maju, saya sangat bangga dan apresiasi,” tuturnya.
“Saya sangat optimis melihat para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kalbar yang dengan antusiasnya mengikuti bootcamp selama 3 hari, kurasi dan ditampilkan produknya di ajang apresiasi kreasi Indonesia,” sebut politisi berdarah Gorontalo-Jawa itu. (Jau)
Comment