Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 09 Maret 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Permintaan Gubernur Sutarmidji agar kawasan wisata Temajuk dikembangkan mendapat respon positif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno memastikan Kemenparekraf akan mengembangkan kawasan wisata Temajuk.
Sandiaga Uno mengatakan, pengembangan wisata Temajuk akan disiapkan seiring dengan peluncuran even di Kabupaten Sambas dan beberapa potensi lainnya yang akan disusun Kemenparekraf.
“Saya baru diperlihatkan videonya oleh Pak Gubernur. Mudah-mudahan ini bisa kita kembangkan karena indah sekali panorama alamnya dan kita harus bangun infrastrukturnya, kita harus kembangkan dengan berbasis masyarakat,” kata Sandiaga Uno di Pontianak, Rabu 9 Maret 2022.
Meski begitu, Sandiaga Uno juga mendorong agar desa wisata di Sambas khususnya di sekitar Temajuk mampu menciptakan peluang-peluang usaha.
[caption id="attachment_113469" align="aligncenter" width="600"]
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji berkunjung ke Rumah Radakng Kalbar (Foto: J)[/caption]
“Seperti produk UMKM dan ekonomi kreatif yang terdigitalisasi, yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” pungkas Sandiaga Uno.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta agar kawasan wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas dikembangkan. Permintaan itu disampaikan Sutarmidji di hadapan Menparekraf Sandiaga Uno.
Sebab menurut Sutarmidji, potensi Temajuk sangat luar biasa. Sebelum pandemi Covid-19, kawasan wisata Temajuk bisa didatangi 3.000an orang dari Malaysia setiap minggunya.
“Wisata Temajuk itu luar biasa bagusnya. Hanya perlu dikembangkan. Sebelum pandemi, setiap minggu itu bisa 3000an orang Malaysia yang datang,” kata Sutarmidji, Rabu, 9 Maret 2022.
Sehingga dirinya meminta agar Menparekraf membantu Kalbar mengembang kawasan wisata Temajuk beserta wisata pendukungnya.
Sebab, Brunei Darussalam dan Malaysia merupakan satu rumpun budaya dengan Kabupaten Sambas yakni Budaya Melayu.
“Sehingga nanti Keraton Sambas akan kita benahi dilengkapi waterfront. Kemudian juga akan kita bangun komplek Rumah Adat Melayu di Sambas. Sehingga orang tidak hanya ke Temajuk tapi juga masuk ke kota Sambas kemudian menginap sehingga sektor lainnya juga berkembang,” pungkas Sutarmidji.
KalbarOnline, Pontianak – Permintaan Gubernur Sutarmidji agar kawasan wisata Temajuk dikembangkan mendapat respon positif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno memastikan Kemenparekraf akan mengembangkan kawasan wisata Temajuk.
Sandiaga Uno mengatakan, pengembangan wisata Temajuk akan disiapkan seiring dengan peluncuran even di Kabupaten Sambas dan beberapa potensi lainnya yang akan disusun Kemenparekraf.
“Saya baru diperlihatkan videonya oleh Pak Gubernur. Mudah-mudahan ini bisa kita kembangkan karena indah sekali panorama alamnya dan kita harus bangun infrastrukturnya, kita harus kembangkan dengan berbasis masyarakat,” kata Sandiaga Uno di Pontianak, Rabu 9 Maret 2022.
Meski begitu, Sandiaga Uno juga mendorong agar desa wisata di Sambas khususnya di sekitar Temajuk mampu menciptakan peluang-peluang usaha.
[caption id="attachment_113469" align="aligncenter" width="600"]
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji berkunjung ke Rumah Radakng Kalbar (Foto: J)[/caption]
“Seperti produk UMKM dan ekonomi kreatif yang terdigitalisasi, yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” pungkas Sandiaga Uno.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta agar kawasan wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas dikembangkan. Permintaan itu disampaikan Sutarmidji di hadapan Menparekraf Sandiaga Uno.
Sebab menurut Sutarmidji, potensi Temajuk sangat luar biasa. Sebelum pandemi Covid-19, kawasan wisata Temajuk bisa didatangi 3.000an orang dari Malaysia setiap minggunya.
“Wisata Temajuk itu luar biasa bagusnya. Hanya perlu dikembangkan. Sebelum pandemi, setiap minggu itu bisa 3000an orang Malaysia yang datang,” kata Sutarmidji, Rabu, 9 Maret 2022.
Sehingga dirinya meminta agar Menparekraf membantu Kalbar mengembang kawasan wisata Temajuk beserta wisata pendukungnya.
Sebab, Brunei Darussalam dan Malaysia merupakan satu rumpun budaya dengan Kabupaten Sambas yakni Budaya Melayu.
“Sehingga nanti Keraton Sambas akan kita benahi dilengkapi waterfront. Kemudian juga akan kita bangun komplek Rumah Adat Melayu di Sambas. Sehingga orang tidak hanya ke Temajuk tapi juga masuk ke kota Sambas kemudian menginap sehingga sektor lainnya juga berkembang,” pungkas Sutarmidji.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini