Ketapang    

Ritual Naga Buka Mata Sambut Perayaan Cap Go Meh 2570 di Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 17 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Suara tabuhan tambur mengiringi tarian replika naga melakukan

ritual buka mata di Kelenteng Tua Pek kong, Jalan Merdeka, Ketapang, Minggu

(17/2/2019) pagi. Ritual tersebut merupakan serangkaian dari kegiatan perayaan

Cap Go Meh 2570/2019 M di Ketapang.

Jalannya prosesi Ritual Naga Buka Mata tersebut mengundang

antusias ribuan masyarakat Ketapang yang memadati jalan Merdeka hingga jalan

Ahmad Yani Ketapang sejak ritual sakral itu dimulai sekitar Pukul 07.30 WIB.

Sedikitnya, 5 ekor liong atau replika naga besar dan 1 ekor

replika naga kecil dari berbagai yayasan pemadam kebakaran dikerahkan dalam ritual

Naga Buka Mata di Ketapang.

Panitia perayaan Cap Go Meh dari yayasan Tri Dharma

Kelenteng Tua Pek kong Ketapang, Famuji mengatakan ritual naga buka mata yang

di pusatkan di Kelenteng Tua Pek kong ini dilakukan setelah 13 hari perayaan

Imlek.

“Naga kalau tidak dibuka matanya, tidak boleh digunakan

(pawai). Jadi harus dibuka dulu untuk digunakan,” ungkapnya.

Prosesi rirual ini sendiri bertujuan untuk memasukkan roh ke

dalam replika naga yang nantinya akan dilepas untuk mengelilingi kota atau

pawai di sejumlah jalan.

“Warga Tionghoa meyakini ritual buka mata ini juga dapat

mengundang naga turun dari khayangan untuk memberikan berkah, keajaiban,

keselamatan dan mengusir roh-roh jahat, serta bermakna sebagai simbol pemberian

berkah,” ujarnya.

Famuji menambahkan, setelah buka mata, naga akan beraksi

berkeliling jalan jalan di Kota Ketapang serta mengunjungi pemukiman warga

untuk mengusir roh-roh jahat.

“Selain itu untuk mengundang berkah juga sebagai

pelestarian tradisi budaya,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Gubernur Kalbar Lantik Bupati-Wakil Bupati Kubu Raya dan Sanggau, Ini Pesannya
Minggu, 17 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Jadwal Lengkap Rangkaian Perayaan Cap Go Meh 2570 di Ketapang
Minggu, 17 Februari 2019

Berita terkait