Ketapang    

Ritual Bakar Naga Menutup Perayaan Cap Go Meh di Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 10 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Masyarakat Tionghoa Ketapang memadati komplek pemakaman Jalan Gatot

Subroto, Kelurahan Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan untuk menghadiri ritual

pembakaran replika naga sebagai rangkaian akhir perayaan Imlek dan Cap Go

Meh tahun 2020/2571 di Ketapang, Minggu (9/2/2020) sore.

Sebelumnya Panitia Cap Go Meh 2020 Ketapang terlebih dahulu

menggelar prosesi ritual tutup mata terhadap dua ekor replika naga yang dibakar

di Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang.

Sebelum dibakar, dua ekor replika naga tersebut beratraksi

di areal lokasi pemakaman. Atraksi replika naga yang  terkahir kali pada perayaaan cap go meh

2020  ini pun ditonton ratusan warga yang

sebelumnya sudah berkumpul memadati lokasi tempat pembakaran replika naga.

Wakil Ketua Panitia Imlek Dan Cap Go Meh 2020 Ketapang,

Susilo Aheng mengatakan kalau berdasarkan kepercayaan entis Tionghoa, ritual

bakar naga itu dimaksudkan untuk mengembalikan roh yang ada di replika naga ke

langit atau khayangan.

"Awalnya pada waktu buka naga, roh dimasukkan ke

replika naga, setalah perayaan cap go meh selesai kita adakan ritual bakar naga

guna mengembalikan roh ke kayangan," kata saat ditemui di lokasi, Minggu (9/2/2020).

Selain itu, ia juga menyebut kalau ritual Bakar Naga ini

juga sebagai tanda berakhirnya perayaaan imlek dan Cap Go Meh tahun 2020 ini.

"Prosesi bakar naga tersebut menjadi akhir dari

rangkaian perayaaan Imlek Dan Cap Go Meh tahun ini.  Semoga akhir dari rangkain perayaan Cap Go

Meh tahun ini membawa harapan kehidupan dan rezeki yang lebih baik,"

tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
BGA Group Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Ketapang
Senin, 10 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
HPN 2020, Wartawan Sekadau Gelar Syukuran Bersama Polres Sekadau
Senin, 10 Februari 2020

Berita terkait