Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 20 Januari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak lima ribu lampion sudah terpasang untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2574 dan Cap Go Meh (CGM) di sepanjang Jalan Gajah Mada dan sekitarnya. Festival kuliner juga tengah dipersiapkan untuk menarik sebanyak-banyaknya pengunjung di sepanjang Jalan Diponegoro.
Setelah dua tahun vakum karena pandemi, kemeriahan CGM rencananya akan kembali hadir lewat Festival Cap Go Meh yang dirangkai menjadi beberapa bagian acara, mulai dari tanggal 30 Januari, hingga puncaknya 5 Februari sampai penutupan 6 Februari mendatang.
[caption id="attachment_125499" align="aligncenter" width="1280"]
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh, Hendry Pangestu Lim. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh, Hendry Pangestu Lim memaparkan, pembukaan rangkaian acara rencananya akan diresmikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Jalan Diponegoro, Senin (30/01/2023) nanti. Kemudian diikuti prosesi tradisi membuka mata sebanyak 26 replika naga di Klenteng Kwan Tie Bio, pada hari Jumat (03/02/2023) pagi.
“Kemudian di tanggal 5 Februari 2023, tepatnya pada hari puncak akan dilaksanakan karnaval naga dan barongsai. Garis awalnya di ujung Jalan Pattimura dan garis akhir di Jalan Budi Karya,” terang Hendry usai menghadiri rapat koordinasi persiapan CGM bersama pihak terkait, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Jumat (20/01/2023).
Karnaval aksi "Naga Bersinar" juga akan dilaksanakan pada malam hari di hari yang sama mulai pukul 19.30 sampai 22.30 WIB. Hendry mengatakan, rangkaian acara akan ditutup dengan pembakaran naga di Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya.
“Setelah dibakar maka selesai semua acara Festival Cap Go Meh tahun ini,” imbuhnya.
[caption id="attachment_125498" align="aligncenter" width="1280"]
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati mengungkapkan, sejumlah masukan dan saran dari berbagai elemen ditampung panitia penyelenggara di bawah koordinasi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Salah satunya adalah peningkatan kualitas acara di tahun depan.
“Kami mendukung rangkaian kegiatan ini dan berharap bisa menjadi magnet wisata dari luar daerah. Kedepan akan digelar di banyak titik untuk memecah konsentrasi massa, sehingga lebih meriah,” terangnya usai memimpin rapat koordinasi tersebut.
[caption id="attachment_125496" align="aligncenter" width="1280"]
Rapat koordinasi persiapan Cap Go Meh. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Geliat perekonomian di Pontianak kian terdorong sesaat setelah dicabutnya status PPKM oleh Presiden Joko Widodo. Namun Hidayati tetap mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada, khususnya ketika berada di tengah kerumunan nanti.
“Meski begitu kami tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat di kerumunan,” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak lima ribu lampion sudah terpasang untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2574 dan Cap Go Meh (CGM) di sepanjang Jalan Gajah Mada dan sekitarnya. Festival kuliner juga tengah dipersiapkan untuk menarik sebanyak-banyaknya pengunjung di sepanjang Jalan Diponegoro.
Setelah dua tahun vakum karena pandemi, kemeriahan CGM rencananya akan kembali hadir lewat Festival Cap Go Meh yang dirangkai menjadi beberapa bagian acara, mulai dari tanggal 30 Januari, hingga puncaknya 5 Februari sampai penutupan 6 Februari mendatang.
[caption id="attachment_125499" align="aligncenter" width="1280"]
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh, Hendry Pangestu Lim. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh, Hendry Pangestu Lim memaparkan, pembukaan rangkaian acara rencananya akan diresmikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Jalan Diponegoro, Senin (30/01/2023) nanti. Kemudian diikuti prosesi tradisi membuka mata sebanyak 26 replika naga di Klenteng Kwan Tie Bio, pada hari Jumat (03/02/2023) pagi.
“Kemudian di tanggal 5 Februari 2023, tepatnya pada hari puncak akan dilaksanakan karnaval naga dan barongsai. Garis awalnya di ujung Jalan Pattimura dan garis akhir di Jalan Budi Karya,” terang Hendry usai menghadiri rapat koordinasi persiapan CGM bersama pihak terkait, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Jumat (20/01/2023).
Karnaval aksi "Naga Bersinar" juga akan dilaksanakan pada malam hari di hari yang sama mulai pukul 19.30 sampai 22.30 WIB. Hendry mengatakan, rangkaian acara akan ditutup dengan pembakaran naga di Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya.
“Setelah dibakar maka selesai semua acara Festival Cap Go Meh tahun ini,” imbuhnya.
[caption id="attachment_125498" align="aligncenter" width="1280"]
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati mengungkapkan, sejumlah masukan dan saran dari berbagai elemen ditampung panitia penyelenggara di bawah koordinasi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Salah satunya adalah peningkatan kualitas acara di tahun depan.
“Kami mendukung rangkaian kegiatan ini dan berharap bisa menjadi magnet wisata dari luar daerah. Kedepan akan digelar di banyak titik untuk memecah konsentrasi massa, sehingga lebih meriah,” terangnya usai memimpin rapat koordinasi tersebut.
[caption id="attachment_125496" align="aligncenter" width="1280"]
Rapat koordinasi persiapan Cap Go Meh. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Geliat perekonomian di Pontianak kian terdorong sesaat setelah dicabutnya status PPKM oleh Presiden Joko Widodo. Namun Hidayati tetap mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada, khususnya ketika berada di tengah kerumunan nanti.
“Meski begitu kami tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat di kerumunan,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini