Sintang    

Sekda Sintang Pimpin Rakor Bantuan Pendidikan

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 08 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memimpin rapat koordinasi

bersama calon mahasiswa penerima beasiswa pendidikan dari Pemda Sintang beserta

orang tuannya di Ruang Rapat Setda Sintang, Senin (8/4/2019).

“Sudah berapa tahun Pemerintah Sintang secara konsisten

menyiapkan program beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi. Kita mau mengejar

untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas sebagaimana yang sudah

ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati kita dalam visi mereka,” ujarnya.

Pada tahun 2019, Pemda Sintang dalam upaya mewujudkan

masyarakat Sintang yang cerdas, memberikan bantuan pendidikan kepada 18 orang

anak. Ada 3 kuota untuk Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura, ada 10

kuota di Politeknik Pembangunan Pertanian Magelang (Polbangtan) dan 3-5 kuota

di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Para peserta yang lulus seleksi

akan didanai seluruh biaya kuliahnya hingga selesai. Setelah lulus, mereka

harus mengabdi selama beberapa tahun di Kabupaten Sintang.

“Sampai saat ini kita sudah ada 36 orang lulusan mahasiswa

kedokteran, semuanya sudah ditempatkan, ditugaskan di Puskesmas-Puskesmas. Karena

proses seleksi yang cukup ketat, jadi yang paling berprestasi lah yang akan

mendapatkan beasiswa ini. Jadi seluruh biaya kuliah mereka sampai selesai itu

akan dibiayai oleh Pemda dengan catatan mereka memenuhi persyaratan nilai dan

tetap mempertahankan prestasi itu saat kuliah dan lulus tepat waktu,” tukasnya.

Yosepha menegaskan bahwa seluruh masyarakat Sintang dapat mengikuti

proses selesksi ini. Bahkan pada seleksi Kedokteran ada salah seorang siswa

dari SMAN 1 Sepauk yang lolos seleksi tahap pertama dan akan melanjutkan ke

tahap ke-II.

“Kita tidak pandang kelompok mana dari suku apa, agama apa

yang penting punya KK dan KTP Sintang,” tegas Yosepha.

Pada seleksi untuk Fakultas Kedokteran UNTAN, ada anak

kembar, Wenny dan Venny yang berhasil lolos di seleksi tahap pertama. mereka

akan melanjutkan tes seleksi tahap ke-II dari tanggal 21-25 April mendatang di

UNTAN. Keduanya berasal dari SMA Panca Setya Sintang. Mereka hadir bersama ibu

mereka. Tampak wajah bangga sang ibu ketika melihat prestasi kedua anaknya.

Kedua gadis peranakan Tionghoa itu bahkan bersedia berpisah bila mereka harus

memilih salah satu yang meneruskan beasiswa bila keduanya lolos masuk di 3

besar.

“Motivasi berusaha untuk dapetin beasiswa itu mau

meringankan beban orang tua soalnya masih ada adik-adik,” kata Wenny.

“Enggak masalah sih kalau kita hanya salah satu yang nanti

bisa lolos di beasiswa ini, ya kita bersyukur aja karena nanti kan udah

meringankan beban orang tua buat nyekolahin kita soalnya kita kembar,” timpal

Venny sambil tertawa.

“Jadi kalau ikut beasiswa bisa lebih terbantu lagi terus

kalau udah lulus beasiswa kan udah pasti ada pekerjaan juga jadi nggak

pusing-pusing lagi nyari kerja udah pasti juga dapat aja penghasilannya kalau

udah kerja,” tambah saudarinya lagi.

Turut hadir dalam rapat tersebut, perwakilan dari Dinas

Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Kegiatan ini dikoordinir oleh

bagian Kesra Setda Sintang. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Siswi SMP di Pontianak Dianiaya Belasan Siswi SMA, Keluarga Pilih Jalur Hukum
Senin, 08 April 2019
Artikel Sebelumnya
Kasus Penganiayaan Siswi SMP, KPPAD Kalbar Akan Dampingi Kedua Pihak : Korban dan Pelaku
Senin, 08 April 2019

Berita terkait