Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 13 April 2019 |
Caleg DPRD Kalbar Partai
Perindo nomor urut 1
KalbarOnline,
Pontianak – Setelah melakukan sosialisasi sekaligus silaturahim dengan
warga Pontianak lebih dari 100 titik, calon anggota DPRD Provinsi Kalimantan
Barat Partai Perindo daerah pemilihan (Dapil) Kota Pontianak nomor urut 1,
Selviana menyimpulkan bahwa yang menjadi keluhan warga Pontianak saat ini yakni
sulitnya mendapat lapangan pekerjaan.
“Jadi banyak aspirasi dan keluhan yang saya serap selama 8
bulan terakhir ini selain menginginkan kehidupan yang lebih baik, bebas dari
kemiskinan dan yang utama itu adalah soal lapangan pekerjaan,” ujar Selviana
saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Fakta yang ditemuinya ini berdasarkan hasil sosialisasi dan
silaturahimnya sekaligus berdasarkan observasinya bersama tim di lapangan selama
masa kampanye Pemilu 2019 ini. Memang, diakui Selvi, mayoritas yang dikunjunginya
merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah, yang rerata memiliki pekerjaan
tak tetap alias serabutan.
“Ketika saya ajak berdialog, saya paparkan sejumlah
program-program yang akan saya perjuangkan jika Insya Allah terpilih nanti,
mereka (warga) menaruh harapan besar agar dapat menjadi solusi atas persoalan
yang mereka hadapi ini,” tukasnya.
Selvi yang juga merupakan Sekretaris DPW Perindo Kalbar ini tak
menampik perkembangan Kota Pontianak yang saat ini begitu pesat bahkan telah menuju
kota berbasis smart city. Namun hal itu, kata Selvi tak serta merta menegasikan
berbagai persoalan yang masih dihadapi warga Pontianak misalnya persoalan
kemiskinan dan sulitnya mendapat lapangan pekerjaan.
“Insya Allah jika saya terpilih, yang akan saya bertekad
untuk menghadirkan peluang kerja melalui sektor UMKM yang akan diselaraskan
dengan program Partai Perindo dan program pemerintah. Setidak-tidaknya kita
mulai terlebih dulu untuk konstituen Selviana,” imbuhnya.
“Tak hanya itu, saya juga akan membentuk tim yang nantinya
akan mendampingi mereka dalam mengembangkan wirausahanya serta membantu
penyertaan modalnya. Karena banyak yang saya kunjungi ini memang rata-rata
memiliki keterampilan untuk berwirausaha tapi karena berbagai keterbatasan
terutama modal, keterampilan itu hanya sebatas untuk pribadi bukan untuk
dipasarkan,” timpalnya.
Selain itu, yang menjadi gagasan besar Selviana lainnya ialah
mendorong kaum perempuan atau emak-emak untuk menjadi penopang ekonomi
keluarga.
“Memang yang banyak saya temui dari kalangan masyarakat
menengah bawah ini adalah kaum emak-emak. Yang mana mereka ini suaminya rata-rata
memiliki pekerjaan (serabutan) tapi tak mampu mencukupi kebutuhan keluarga,
apalagi saat ini ekonomi kita memang terhimpit. Selain itu, kaum emak-emak ini
memang sangat terampil, tentu kalau kita berikan dorongan, pendampingan dan
bantu modal untuk wirausaha tentu akan menjadi back-up ekonomi keluarganya,” jelasnya.
Selviana pun mengaku optimis melalui program-program yang
ditawarkannya itu mampu mengantarkannya duduk ke kursi DPRD Provinsi Kalbar
yang nantinya sebagai tempat baginya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
“Insya Allah, selama 8 bulan ini saya sudah
jemput aspirasi dan keluhan masyarakat, jika nanti saya diberikan amanah untuk
menjadi wakil rakyat di kursi DPRD Kalbar, saya akan tunaikan semua program
yang sudah saya tawarkan. Saya akan genggam amanah itu. Tapi segala sesuatunya
saya serahkan kembali kepada Allah yang maha menentukan segalanya,” pungkasnya.
(RD)
Caleg DPRD Kalbar Partai
Perindo nomor urut 1
KalbarOnline,
Pontianak – Setelah melakukan sosialisasi sekaligus silaturahim dengan
warga Pontianak lebih dari 100 titik, calon anggota DPRD Provinsi Kalimantan
Barat Partai Perindo daerah pemilihan (Dapil) Kota Pontianak nomor urut 1,
Selviana menyimpulkan bahwa yang menjadi keluhan warga Pontianak saat ini yakni
sulitnya mendapat lapangan pekerjaan.
“Jadi banyak aspirasi dan keluhan yang saya serap selama 8
bulan terakhir ini selain menginginkan kehidupan yang lebih baik, bebas dari
kemiskinan dan yang utama itu adalah soal lapangan pekerjaan,” ujar Selviana
saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Fakta yang ditemuinya ini berdasarkan hasil sosialisasi dan
silaturahimnya sekaligus berdasarkan observasinya bersama tim di lapangan selama
masa kampanye Pemilu 2019 ini. Memang, diakui Selvi, mayoritas yang dikunjunginya
merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah, yang rerata memiliki pekerjaan
tak tetap alias serabutan.
“Ketika saya ajak berdialog, saya paparkan sejumlah
program-program yang akan saya perjuangkan jika Insya Allah terpilih nanti,
mereka (warga) menaruh harapan besar agar dapat menjadi solusi atas persoalan
yang mereka hadapi ini,” tukasnya.
Selvi yang juga merupakan Sekretaris DPW Perindo Kalbar ini tak
menampik perkembangan Kota Pontianak yang saat ini begitu pesat bahkan telah menuju
kota berbasis smart city. Namun hal itu, kata Selvi tak serta merta menegasikan
berbagai persoalan yang masih dihadapi warga Pontianak misalnya persoalan
kemiskinan dan sulitnya mendapat lapangan pekerjaan.
“Insya Allah jika saya terpilih, yang akan saya bertekad
untuk menghadirkan peluang kerja melalui sektor UMKM yang akan diselaraskan
dengan program Partai Perindo dan program pemerintah. Setidak-tidaknya kita
mulai terlebih dulu untuk konstituen Selviana,” imbuhnya.
“Tak hanya itu, saya juga akan membentuk tim yang nantinya
akan mendampingi mereka dalam mengembangkan wirausahanya serta membantu
penyertaan modalnya. Karena banyak yang saya kunjungi ini memang rata-rata
memiliki keterampilan untuk berwirausaha tapi karena berbagai keterbatasan
terutama modal, keterampilan itu hanya sebatas untuk pribadi bukan untuk
dipasarkan,” timpalnya.
Selain itu, yang menjadi gagasan besar Selviana lainnya ialah
mendorong kaum perempuan atau emak-emak untuk menjadi penopang ekonomi
keluarga.
“Memang yang banyak saya temui dari kalangan masyarakat
menengah bawah ini adalah kaum emak-emak. Yang mana mereka ini suaminya rata-rata
memiliki pekerjaan (serabutan) tapi tak mampu mencukupi kebutuhan keluarga,
apalagi saat ini ekonomi kita memang terhimpit. Selain itu, kaum emak-emak ini
memang sangat terampil, tentu kalau kita berikan dorongan, pendampingan dan
bantu modal untuk wirausaha tentu akan menjadi back-up ekonomi keluarganya,” jelasnya.
Selviana pun mengaku optimis melalui program-program yang
ditawarkannya itu mampu mengantarkannya duduk ke kursi DPRD Provinsi Kalbar
yang nantinya sebagai tempat baginya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
“Insya Allah, selama 8 bulan ini saya sudah
jemput aspirasi dan keluhan masyarakat, jika nanti saya diberikan amanah untuk
menjadi wakil rakyat di kursi DPRD Kalbar, saya akan tunaikan semua program
yang sudah saya tawarkan. Saya akan genggam amanah itu. Tapi segala sesuatunya
saya serahkan kembali kepada Allah yang maha menentukan segalanya,” pungkasnya.
(RD)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini