KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri penutupan turnamen Liga Berjenjang Piala Menpora U-14 tahun 2019 seri Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Stadion Baning Sintang, Sabtu (4/5/2019) sore.
Turut hadir dalam penutupan turnamen tersebut, Alman Hudri selaku Asisten Deputi Olahraga dan Pendidikan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sintang, Hendrika.
Dalam Sambutannya Bupati Jarot menyampaikan bahwa turnamen tersebut digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Sintang ke-657 tahun 2019.
Dirinya mengucap syukur turnamen tersebut dapat terselenggara, terlebih turnamen ini merupakan turnamen tingkat Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Sintang ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Dari 5 kabupaten yang ikut bertanding pada liga Menpora kali ini yaitu Sintang, Sekadau, Sanggau, Landak dan Sambas. Dan pada pertandingan final sore hari ini yang mempertemukan tim Sintang melawan Tim Sekadau. Permainan sama-sama bagus dan saling berbalas serangan. Namun kesebelasan dari Kabupaten Sintang beruntung dapat menciptakan goal pada babak kedua dengan skor 1-0 sampai pertandingan berakhir,” terang Bupati.
“Bagi kesebelasan yang menang dan yang kalah jangan puas sampai di sini saja dan harus optimis karena perjalanan masih sangat jauh untuk bisa tampil di jenjang yang lebih tinggi lagi. Pada jenjang ini kita ditempa untuk memberikan jam terbang yang lebih baik dan mengasah kemampuan kita untuk merasakan kompetisi yang lebih besar lagi. Dari sinilah kita dapat menumbuhkan kemampuan kita dalam bermain sepakbola yang dapat menjadikan kita sebagai pemain professional,” pesan Bupati.
Dihadapan para pemain, orang nomor wahid di Bumi Senentang itu juga berpesan bagi kesebelasan yang menang pada Liga Menpora ini agar lebih giat lagi latihan dan mengasah skill dan kerjasama tim.
“Karena akan mengikuti liga Piala Menpora tingkat nasional usia 14 tahun di Solo, Jawa Tenggah yang akan dilaksanakan pada bulan September nanti,” pesannya lagi.
Bupati Jarot juga menyayangkan pada Liga Menpora kali ini masih banyak perwakilan dari kabupaten lain yang tidak mengikuti turnamen ini.
“Semogga ke depan dari semua kabupaten/kota dapat mengikuti Liga Menpora ini sehingga kita dapat melihat bakat anak-anak usia 14 ini lebih banyak lagi,” harapnya.
Sementara Alman Hudri selaku Asisten Deputi Olahraga dan Pendidikan Menpora merasa bangga dan senang bisa hadir di Kabupaten Sintang, terutama bisa hadir langsung melihat laga final seri liga Menpora usia 14 tahun.
“Kompetisi sepakbola yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ini sebagai ajang asah kemampuan bagi sekolah sepakbola dari semua provinsi yang mengikuti seri Liga Menpora ini akan diambil satu tim yang menang untuk mengikuti Piala Menpora tingkat nasional yang di gelar di Kota Solo mendatang,” terang Alman Hudri.
“Ajang ini bertujuan memberikan sarana kompetisi pertandingan bagi usia muda dan menyeleksi anak-anak usia 14 tahun terbaik untuk dididik di bawah naungan Kemenpora sekaligus dipersiapkan untuk pembentukan tim nasional U-16 tahun. Karena itu, kompetisi ini akan menjadi awal pembinaan bagi talenta-talenta muda yang terbaik bangsa dan untuk mempersiapkan timnas Indonesia ke depan,” tegas Alman Hudri. (*/Sg)
Comment