Sekadau    

Bupati Rupinus Melayat Almarhum Then Jam Djam Fa

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 07 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Almarhum sering ke Pantok

dan suka bercerita tentang masa kecil saya

KalbarOnline, Sekadau

Seusai menerima tamu di ruang kerjanya, Bupati Sekadau, Rupinus, SH.,

M.Si balik kanan menuju Kota Kecamatan Nanga Taman melayat almarhumah Then Jam

Djam Fa. Almarhum merupakan ibunda dari bapak Abut Nanga Taman, kerabat Bupati,

Senin (6/5/2019) siang.

Namun sebelum meninggalkan kantor, Bupati Rupinus

berkesempatan menerima cinderamata dari mantan Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf.

Hery Purwanto, S.Sos. Cinderamata mantan Dandim Sanggau, Hery Purwanto ini

diserahkan oleh Danramil Sekadau Hilr, di hari yang sama.

Setelah usai menerima cinderamata, Bupati Rupinus langsung

menuju mobil dinas Fortuner plat merah nomor 1 V yang sudah siap terpakir di

lantai dasar kantor Bupati Sekadau dan seketika itu juga mobil yang

ditumpanginya itu melaju kencang menuju kota Kecamatan Nanga Taman.

Tidak terasa sambil ngobrol, Bupati yang kala itu bersama

ajudan dan staf bagian humas dan protokol tiba di Nanga Taman. Waktu saat itu

menunjukan pukul 11.30 WIB. Tidak ada pebedaan waktu antara Sekadau dan Nanga

taman.

Kedatangan orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini disambut

oleh keluarga yang berduka, Bapak Abut. Ada juga hadir saat itu Wakil Ketua

DPRD Sekadau, Handi, beberapa orang tokoh masyarakat Nanga Taman, termasuk

TNI-Polri.

Suasana duka menyelimuti keluarga Bapak Abut. Bupati Rupinus

yang kala itu menggunakan pakaian dinas ASN lengkap dengan jengkol jabatan

langsung dipersilahkan keluarga untuk melihat jenazah almarhum Then Jam Djam Fa

yang sudah terbaring kaku.

Seketika itu Bupati Rupinus dan keluarga Bapak Abut berlutut

sambil memanjatkan doa kepada Tuhan yang maha kuasa. Seketika itu juga kain

kafan dibuka oleh keluarga agar Bupati bisa melihat wajah almarhum Then Jam

Djam Fa.

“Selamat jalan ibu Then Jam Djam Fa,” tutur Bupati Sekadau

Rupinus.

Abut bercerita kepada Bupati Sekadau Rupinus, Ibundanya

meninggal dunia di rumah kediamannya pada Minggu 5 Mei 2019 pukul 23.35 WIB.

Abut juga menyebutkan, saat meninggal, usia ibunya sudah 74 tahun.

Sambil memegang gelas plastik berisi es teh, Bupati juga

bercerita tentang almarhum Then Jam Djam Fa. Cerita Bupati Rupinus, selama

sakit, almarhum Then Jam Djam Fa sering tanya Bupati, dia tanya kabar Bupati.

Apalagi sebut Rupinus, semasa hidupnya almarhum sering pergi

ke Pantok, karena waktu itu almarhum dan keluarga sempat tinggal di Sekotong.

Bupati Rupinus menganggap almarhum sebagai kakak sebagai saudara.

“Dulu waktu saya masih  kecil, ibu Then Jam Djam

Fa sering ke Pantok, beliau saya anggap kakak, saya anggap keluarga. Almarhum

orangnya periang, beliau juga suka bercerita. Ketika ketemu, beliau suka cerita

masa lalu kecil saya padahal saya sudah lupa,” kenang Bupati Rupinus.

Terakhir Bupati Rupinus menyampaikan atas nama pribadi,

keluarga dan pemerintah Kabupaten Sekadau menyampaikan ucapan bela sungkawa

atas meninggalnya almarhum Then Jam Djam Fa.

“Selamat jalan Ibu Then Jam Djam Fa, berbahagialah bersama

para kudus di surga,” tutur bupati Rupinus.

Tak lama setelah bincang-bincang dengan keluarga dan

beberapa orang tokoh masyarakat Bupati Rupinus pamit pulang ke Sekadau. Namun

sebelum pulang menuju Sekadau, Bupati Rupinus membakar hio yang adalah adat

budaya tionghoa yang maknanya untuk penghormatan terakhir kepada almahum.

Selain membakar Hio Bupati Rupinus juga membakar sekinci

atau uang kecil yang maknanya sebagai uang bayar untuk almarhum menuju

kepemakaman supaya berjalan lancar dan tidak terjadi halangan dan rintangan. (*/Mus)

Artikel Selanjutnya
Pasar Juadah, Semarakan Pelaksanaan Ramadhan 1440 Hijriah di Sekadau
Selasa, 07 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Kapolsek Ajak Umat Muslim Belitang Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama
Selasa, 07 Mei 2019

Berita terkait