Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 08 Mei 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Sintang, Kurniawan, S.Sos.,
M.Si secara resmi membuka seminar motivasi nasional character building yang
diselenggarakan di Ballroom Hotel My Home Sintang, Selasa (7/5/2019).
Pada kesempatan itu, Kurniawan secara resmi mewakili Bupati
Sintang, Jarot Winarno yang berhalangan hadir pada seminar pembentukan karakter
yang mengusung tema ‘Winning In Disruptive Era’ itu.
Dalam sambutannya, Kurniawan menyatakan bahwa ia menyambut
baik kegiatan seminar ini karena seminar ini merupakan wujud adanya kepedulian
terhadap masalah kepemudaan dan mencoba untuk melihat masa depan dengan optimis
melalui langkah-langkah nyata yang antisipatif.
Ia berharap seluruh peserta secara serius dan cerdas
mengikuti seminar ini sehingga peserta dapat membangun pola pikir, sikap yang
rasional dan objektif, menghormati perbedaan yang ada serta lebih mengutamakan
kepentingan daerah dan masyarakat luas.
Ia juga berharap narasumber dalam seminar ini dapat
memberikan perspektif materi yang menarik dan menyentuh pokok persoalan yang
sesuai dengan kondisi daerah sehingga dapat menawarkan solusi dari masalah yang
dihadapi.
Kurniawan yang juga merupakan Ketua Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sintang ini mengatakan bahwa posisi pemuda saat
ini masih lamban mengejar ketertinggalan dan berusaha beradaptasi di tengah
serba keterbatasan.
Oleh karena itu, sepantasnya para pemuda yang bergabung
dalam organisasi kepemudaan untuk berkiprah melalui artikulasi pemikiran, fokus
pada wacana pencerahan dan solusi aplikatif bagi pemberdayaan pemuda.
Sementara Ketua DPD Wirausaha Muda Nusantara
(WIMNUS) Kalbar, Dede Kurniawan mengatakan bahwa meskipun merupakan organisasi baru,
WIMNUS mampu berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada anak muda yang saat
ini sangat termotivasi dengan hadirnya WIMNUS.
Ia mengatakan bahwa saat ini anak muda terbagi menjadi 3
generasi, yaitu kelas atas, menengah dan bawah. Ciri-ciri anak muda yang ada di
kelas bawah adalah mereka masih membicarakan tentang dirinya sendiri, untuk
yang kelas menengah, selain membicarakan dirinya sendiri, mereka juga membicarakan
sesuatu yang sedang viral.
Sedangkan anak muda yang berada di kelas atas adalah anak
muda yang membicarakan seputar kemandirian dan peradaban. Ia berharap anak muda
di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat dapat menjadi generasi kelas atas
karena untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan kemandirian. Ia juga berharap
kelak lahir generasi penerus yang dapat dibanggakan.
Sementara Ketua KNPI Sintang, Supriyadi, S.Hut mengatakan
bahwa seminar serupa sudah beberapa kali dilaksanakan oleh KNPI Kalbar. Ia
berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat dan membentuk mental peserta
dan peserta dapat mengambil manfaat dari seminar ini sehingga dapat diterapkan
di kehidupan masing-masing. Dirinya turut mengapresiasi antusias dari para
peserta yang hadir pada kegiatan tersebut.
Sementara Ketua pelaksana kegiatan, Nur Hasanah mengatakan
bahwa tujuan pelaksanaan seminar ini agar dapat mengubah karakter dan mental
anak muda jaman sekarang. Ia pun berharap anak muda masa kini dapat hidup
mandiri, percaya diri dan dapat menjadi penerus bangsa.
Sedikitnya 700 peserta hadir dalam seminar ini yang terdiri
dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah swasta se-Kabupaten Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Sintang, Kurniawan, S.Sos.,
M.Si secara resmi membuka seminar motivasi nasional character building yang
diselenggarakan di Ballroom Hotel My Home Sintang, Selasa (7/5/2019).
Pada kesempatan itu, Kurniawan secara resmi mewakili Bupati
Sintang, Jarot Winarno yang berhalangan hadir pada seminar pembentukan karakter
yang mengusung tema ‘Winning In Disruptive Era’ itu.
Dalam sambutannya, Kurniawan menyatakan bahwa ia menyambut
baik kegiatan seminar ini karena seminar ini merupakan wujud adanya kepedulian
terhadap masalah kepemudaan dan mencoba untuk melihat masa depan dengan optimis
melalui langkah-langkah nyata yang antisipatif.
Ia berharap seluruh peserta secara serius dan cerdas
mengikuti seminar ini sehingga peserta dapat membangun pola pikir, sikap yang
rasional dan objektif, menghormati perbedaan yang ada serta lebih mengutamakan
kepentingan daerah dan masyarakat luas.
Ia juga berharap narasumber dalam seminar ini dapat
memberikan perspektif materi yang menarik dan menyentuh pokok persoalan yang
sesuai dengan kondisi daerah sehingga dapat menawarkan solusi dari masalah yang
dihadapi.
Kurniawan yang juga merupakan Ketua Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sintang ini mengatakan bahwa posisi pemuda saat
ini masih lamban mengejar ketertinggalan dan berusaha beradaptasi di tengah
serba keterbatasan.
Oleh karena itu, sepantasnya para pemuda yang bergabung
dalam organisasi kepemudaan untuk berkiprah melalui artikulasi pemikiran, fokus
pada wacana pencerahan dan solusi aplikatif bagi pemberdayaan pemuda.
Sementara Ketua DPD Wirausaha Muda Nusantara
(WIMNUS) Kalbar, Dede Kurniawan mengatakan bahwa meskipun merupakan organisasi baru,
WIMNUS mampu berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada anak muda yang saat
ini sangat termotivasi dengan hadirnya WIMNUS.
Ia mengatakan bahwa saat ini anak muda terbagi menjadi 3
generasi, yaitu kelas atas, menengah dan bawah. Ciri-ciri anak muda yang ada di
kelas bawah adalah mereka masih membicarakan tentang dirinya sendiri, untuk
yang kelas menengah, selain membicarakan dirinya sendiri, mereka juga membicarakan
sesuatu yang sedang viral.
Sedangkan anak muda yang berada di kelas atas adalah anak
muda yang membicarakan seputar kemandirian dan peradaban. Ia berharap anak muda
di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat dapat menjadi generasi kelas atas
karena untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan kemandirian. Ia juga berharap
kelak lahir generasi penerus yang dapat dibanggakan.
Sementara Ketua KNPI Sintang, Supriyadi, S.Hut mengatakan
bahwa seminar serupa sudah beberapa kali dilaksanakan oleh KNPI Kalbar. Ia
berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat dan membentuk mental peserta
dan peserta dapat mengambil manfaat dari seminar ini sehingga dapat diterapkan
di kehidupan masing-masing. Dirinya turut mengapresiasi antusias dari para
peserta yang hadir pada kegiatan tersebut.
Sementara Ketua pelaksana kegiatan, Nur Hasanah mengatakan
bahwa tujuan pelaksanaan seminar ini agar dapat mengubah karakter dan mental
anak muda jaman sekarang. Ia pun berharap anak muda masa kini dapat hidup
mandiri, percaya diri dan dapat menjadi penerus bangsa.
Sedikitnya 700 peserta hadir dalam seminar ini yang terdiri
dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah swasta se-Kabupaten Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini