Sambas    

Safari Ramadhan di Sambas, Sutarmidji Bahas Lumbung Pangan Hingga Pembangunan Sumber Daya Manusia

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 15 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sambas –

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mendorong Pemerintah Kabupaten Sambas

agar melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan Sambas sebagai lumbung pangan

di Kalbar.

Hal itu disampaikannya saat memimpin safari Ramadhan Pemprov

Kalbar di Kabupaten Sambas yang dipusatkan di aula Kantor Bupati Sambas, Sabtu

(11/5/2019).

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berujar, nilai

perolehan ekonomi nelayan saat ini sudah lebih bagus dari nilai perolehan petani

yakni sekitar 106 persen.

“Artinya lebih 6 persen dari nilai perolehan petani. Sekarang

kita harus berusaha bagaimana meningkatkan nilai perolahan petani itu bisa di atas

100 persen dari kebutuhannya. Itulah yang harus kita cari bagaimana modelnya,”

ujarnya.

“Saya minta pada tahun 2020, Pak Bupati Sambas berupaya meningkatkan

hasil produksi padi yang saat ini 1 hektarnya hanya mampu menghasilkan sekitar 2,9

ton. Tahun depan sudah harus bisa 3 sampai 4 ton perhektar,” timpalnya.

“Kita harus liat aspek dan variabel apa serta indikator apa

yang harus disiapkan untuk meningkatkan hasil produksi. Perternakan juga harus dikembangkan.

Saya harap semuanya ini kita seriusi bersama, sehingga kita harapkan Kabupaten

Sambas bisa kembali menjadi lumbung pangan di Kalimantan Barat ini,” timpalnya

lagi.

Soroti pembangunan

sumber daya manusia – Bangun sekolah unggulan

Selain menyoroti soal pangan, Midji turut menyoroti

pembangunan sumber daya manusia Kalbar yang saat ini jauh tertinggal dengan

provinsi lainnya. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Pemerintah Provinsi

Kalbar, kata dia, akan meningkatkan mutu pendidikan dengan membangun SMA/SMK

unggulan dengan lahan seluas 5 hektar yang dilengkapi asrama.

“Tahun ini di Sambas akan kita bangun SMK unggulan dengan

lahan sekitar 5 hektar yang dilengkapi dengan asrama. Sehingga dapat memudahkan

pelajar yang tinggalnya jauh untuk mengenyam pendidikan di sekolah unggulan tersebut,”

tukasnya.

“Saya harap begitu keluar dari sekolah unggulan tersebut mereka

(pelajar) sudah bisa menciptakan lapangan kerja atau siap memasuki lapangan

kerja,” timpalnya.

Wacanakan pembangunan

pusat sertifikasi tenaga kerja

Pemprov Kalbar, lanjut dia, juga akan membangun pusat

sertifikasi tenaga kerja. Hal ini dimaksudkan agar SDM Kalbar dapat digunakan

perusahaan-perusahaan dengan bayaran yang tinggi lantaran memiliki skill dan

sudah tersertifikasi.

“Sudah harus. Kalau tidak, tenaga kerja kita tidak dibayar

dengan tinggi. Sekarang orang masang plafon atap saja, sudah harus memiliki sertifikat.

Yang sudah punya sertifikat bisa dipakai perusahaan-perusahaan sehingga dia

bisa mendapatkan hasil yang baik. Semaksimal mungkin kita harus membuat

generasi muda kita memiliki skill yang baik sehingga mempunyai daya saing,”

tegasnya.

Midji : IPM Kalbar

jauh tertinggal

Pembangunan sumber daya manusia memang terus digenjot Pemprov

Kalbar di bawah pemerintahan Midji-Norsan. Hal ini dimaksudkan untuk mengejar

ketertinggalan yang dialami Kalbar dari daerah lain.

Untuk mengejar ketertinggalan tersebut memang terbilang sangat

berat. Pasalnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar saat ini berada di urutan

ke-29 dari 34 provinsi se-Indonesia. Adapun IPM Kalbar masih berada di angka 66,32

jauh di bawah rata-rata nasional yang sudah mencapai angka 70-71 persen.

“Sehebat apapun kita membangun paling tinggi nilainya naik 1,8

poin, perlu 3-5 tahun lagi rata-rata IPM kita berada di angka nasional. Tapi nanti,

rata-rata nasional pasti sudah naik lagi, sangat timpang sekali, selisihnya bisa

sekitar 5 poin dari rata-rata nasional. Kalau bicara IPM, tentu di situ ada

masalah kesehatan, infrastruktur dan pendidikan. Sehingga orang enggan untuk

berinvestasi, inilah yang harus kita persiapkan sehingga IPM kita meningkat,

walaupun naik satu tangga. Supaya ada progres yang baik,” pungkasnya.

Sementara Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili atas nama

masyarakat Sambas mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Kalbar, Sutarmidji

yang sudi hadir langsung dalam safari Ramadhan di Sambas.

“Ini bentuk support dan dorongan serta motivasi kami dalam

membangun Kabupaten Sambas,” ujarnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji Ajak Umat Muslim Jadikan Ramadhan Sebagai Sarana Introspeksi Diri dan Meningkatkan Kualitas Iman
Rabu, 15 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Pemberdayaan Masyarakat Tinggi, Kelurahan Sungai Jawi Wakili Pontianak
Rabu, 15 Mei 2019

Berita terkait