Serahkan DIPA dan Alokasi TKDD 2019
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan bahwa tahun anggaran 2019 Pemerintah fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan tema Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 yakni ‘APBN untuk mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan sumber daya manusia’.
Hal ini disampaikannya pada penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2019 kepada 20 Kuasa Pengguna Anggaran dan Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Barat, yang dilangsungkan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (13/12/2018) pagi.
“Ini perlu saya sampaikan, Presiden menekankan agar belanja tidak sekedar bicara output tapi bicara outcome,” ujarnya.
“Jadi fokus Pemerintah tahun 2019 ini membangun SDM. Fokus membangun SDM ini termasuk melalui pembangunan pendidikan dan kesehatan. Alhamdulillah kita (Pemprov Kalbar) di tahun 2019 ini meningkatkan anggaran pendidikan dan kesehatan. Dua instansi ini sudah menyerap lebih dari 40 persen anggaran,” jelasnya.
“Dana yang ada di dua instansi ini diharapkan dapat digunakan untuk mencapai outcome yang maksimal untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia dan jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan,” sambungnya.
Hal lain yang menjadi atensi Presiden, lanjut Midji, agar anggaran belanja tidak hanya fokus pada hal yang menunjang program, kemudian mengurangi rapat-rapat serta kurangi perjalanan dinas.
“Dan semua itu sudah kita lakukan, Pemprov Kalbar sudah mengurangi separuh perjalanan dinas dari 244 miliar tinggal 130an miliar. Dana itu kita alihkan untuk beasiswa kepada 130 ribu pelajar SMA/SMK Negeri dan 10 ribu SMA/SMK swasta yang merupakan anak-anak kurang mampu. Kemudian kita akan bangun SMK unggulan di Sambas dan Mempawah,” bebernya.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini berujar, dirinya masih menunggu kesiapan kabupaten lain.
“Saya tunggu kesiapan daerah lain, kita juga akan bangun SMA atau SMK kecil di Melawi dan Kubu Raya dan akan kita kembangkan. Kita juga menganggarkan meubelair dan kedepan itu menjadi fokus kita untuk sarana dan prasaranan pendidikan,” tukasnya.
Penyerahan DIPA dan Alokasi TKDD sebelum dimulainya tahun anggaran 2019 ini diharapkan agar program dan kegiatan tahun 2019 bisa segera dilaksanakan dan lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Adapun DIPA yang diserahkan Gubernur Sutarmidji sebanyak 527 DIPA dengan jumlah nilai Rp,8,8 triliun yang terdiri dari 61 DIPA Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan jumlah nilai Rp393 miliar dan 466 DIPA Satuan Kerja Instansi Vertikal dengan jumlah nilai Rp8,4 triliun.
Sementara untuk Alokasi Dana TKDD tahun 2019 yang diserahkan sebesar Rp19,5 triliun dengan rincian Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp572,1 miliar, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp220,4 miliar, Dana Alokasi Umum sebesar Rp12,1 triliun, Dana Alokasi Khusus Fisik sebesar Rp1,4 triliun, Dana Alokasi Khusus non Fisik sebesar Rp3 triliun, Dana Insentif Daerah sebesar Rp127,5 miliar dan Dana Desa sebesar Rp1,9 triliun. (Fat)
Comment