Pontianak    

Sutarmidji Tegaskan 2019 Fokus Pembangunan Sumber Daya Manusia

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 14 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Serahkan

DIPA dan Alokasi TKDD 2019

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji

menegaskan bahwa tahun anggaran 2019 Pemerintah fokus pada pembangunan sumber

daya manusia. Hal ini sejalan dengan tema Anggaran Pendapatan Belanja Negara

(APBN) 2019 yakni ‘APBN untuk mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan

sumber daya manusia’.

Hal ini disampaikannya pada penyerahan Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana

Desa (TKDD) tahun anggaran 2019 kepada 20 Kuasa Pengguna Anggaran dan

Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Barat, yang dilangsungkan di Balai Petitih

Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (13/12/2018) pagi.

“Ini perlu saya sampaikan, Presiden

menekankan agar belanja tidak sekedar bicara output tapi bicara outcome,”

ujarnya.

“Jadi fokus Pemerintah tahun 2019 ini membangun

SDM. Fokus membangun SDM ini termasuk melalui pembangunan pendidikan dan

kesehatan. Alhamdulillah kita (Pemprov Kalbar) di tahun 2019 ini meningkatkan anggaran

pendidikan dan kesehatan. Dua instansi ini sudah menyerap lebih dari 40 persen

anggaran,” jelasnya.

“Dana yang ada di dua instansi ini

diharapkan dapat digunakan untuk mencapai outcome

yang maksimal untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia dan jangan

sampai ada penyimpangan-penyimpangan,” sambungnya.

Hal lain yang menjadi atensi Presiden, lanjut

Midji, agar anggaran belanja tidak hanya fokus pada hal yang menunjang program,

kemudian mengurangi rapat-rapat serta kurangi perjalanan dinas.

“Dan semua itu sudah kita lakukan, Pemprov Kalbar

sudah mengurangi separuh perjalanan dinas dari 244 miliar tinggal 130an miliar.

Dana itu kita alihkan untuk beasiswa kepada 130 ribu pelajar SMA/SMK Negeri dan

10 ribu SMA/SMK swasta yang merupakan anak-anak kurang mampu. Kemudian kita

akan bangun SMK unggulan di Sambas dan Mempawah,” bebernya.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini berujar,

dirinya masih menunggu kesiapan kabupaten lain.

“Saya tunggu kesiapan daerah lain, kita

juga akan bangun SMA atau SMK kecil di Melawi dan Kubu Raya dan akan kita

kembangkan. Kita juga menganggarkan meubelair

dan kedepan itu menjadi fokus kita untuk sarana dan prasaranan pendidikan,”

tukasnya.

Penyerahan DIPA dan Alokasi TKDD sebelum

dimulainya tahun anggaran 2019 ini diharapkan agar program dan kegiatan tahun

2019 bisa segera dilaksanakan dan lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh

masyarakat.

Adapun DIPA yang diserahkan Gubernur

Sutarmidji sebanyak 527 DIPA dengan jumlah nilai Rp,8,8 triliun yang terdiri

dari 61 DIPA Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan jumlah nilai Rp393 miliar dan

466 DIPA Satuan Kerja Instansi Vertikal dengan jumlah nilai Rp8,4 triliun.

Sementara untuk Alokasi Dana TKDD tahun

2019 yang diserahkan sebesar Rp19,5 triliun dengan rincian Dana Bagi Hasil

Pajak sebesar Rp572,1 miliar, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp220,4

miliar, Dana Alokasi Umum sebesar Rp12,1 triliun, Dana Alokasi Khusus Fisik

sebesar Rp1,4 triliun, Dana Alokasi Khusus non Fisik sebesar Rp3 triliun, Dana

Insentif Daerah sebesar Rp127,5 miliar dan Dana Desa sebesar Rp1,9 triliun. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Pemkab Sintang Sosialisasikan Perbub Kewenangan Desa
Jumat, 14 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
WHW-AR Ajukan PK Atas Putusan Mahkamah Agung
Jumat, 14 Desember 2018

Berita terkait