Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 23 September 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemerintah akan menambah lumbung pangan atau food estate baru di beberapa daerah. Tambahan tiga provinsi sebagai lumbung pangan yaitu Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatera Selatan.
“Ada rencana akan kita lanjutkan setelah ini sudah mulai pengerjaan di lapangan untuk di provinsi yang lain,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/9).
Namun demikian, Presiden Jokowi mengatakan saat ini fokusnya adalah menyelesaikan pengerjaan lumbung pangan di dua provinsi terlebih dahulu yakni di Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisau. Untuk Sumatera Utara ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. “Jadi ini yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu,” katanya.
Jokowi mengatakan adanya lumbung pangan ini dalam rangka mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat pandemi Covid-19. Hal ini juga berdasarkan dengan rekomendasi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) adanya krisis pangan.
“Hal ini juga untuk mengantisipasi perubahan iklim serta juga tidak kalah pentingnya dalam mengurangi ketergantungan kita pada impor pangan. Ini penting,” ungkapnya.
Sementara Jokowi melanjutkan, yang berkaitan dengan infrastruktur pendukung akses jalan yang juga akan segera dikerjakan di lapangan. Sehingga nantinya berbagai alat mesin pertanian modern yang besar-besar ini tidak mengalami kesulitan apabila ingin masuk ke lapangan.
”Jadi yang berkaitan dengan infrastruktur pendukung akses jalan yang juga ini segera dikerjakan di lapangan,” tuturnya.
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemerintah akan menambah lumbung pangan atau food estate baru di beberapa daerah. Tambahan tiga provinsi sebagai lumbung pangan yaitu Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatera Selatan.
“Ada rencana akan kita lanjutkan setelah ini sudah mulai pengerjaan di lapangan untuk di provinsi yang lain,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/9).
Namun demikian, Presiden Jokowi mengatakan saat ini fokusnya adalah menyelesaikan pengerjaan lumbung pangan di dua provinsi terlebih dahulu yakni di Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisau. Untuk Sumatera Utara ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. “Jadi ini yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu,” katanya.
Jokowi mengatakan adanya lumbung pangan ini dalam rangka mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat pandemi Covid-19. Hal ini juga berdasarkan dengan rekomendasi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) adanya krisis pangan.
“Hal ini juga untuk mengantisipasi perubahan iklim serta juga tidak kalah pentingnya dalam mengurangi ketergantungan kita pada impor pangan. Ini penting,” ungkapnya.
Sementara Jokowi melanjutkan, yang berkaitan dengan infrastruktur pendukung akses jalan yang juga akan segera dikerjakan di lapangan. Sehingga nantinya berbagai alat mesin pertanian modern yang besar-besar ini tidak mengalami kesulitan apabila ingin masuk ke lapangan.
”Jadi yang berkaitan dengan infrastruktur pendukung akses jalan yang juga ini segera dikerjakan di lapangan,” tuturnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini