Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 27 Mei 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Sejumlah insan pers dari media cetak, elektronik dan online yang
tergabung dalam Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) menggelar kegiatan buka puasa
bersama dengan puluhan anak yatim di Yayasan Panti Asuhan Al-Akbar yang
terletak di Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, Minggu (26/5/2019).
Dalam kegiatan tersebut AJK turut menggandeng Kejaksaan
Negeri Ketapang yang diwakili oleh Kasi Pidum, Rudi Astanto dan Pasi Ops Kodim
1203 Ketapang, Kapten Inf Andri Fitri. Selain buka puasa bersama, juga
dilakukan penyerahan bantuan dan santunan kepada pengurus panti asuhan.
Kepala Panti Asuhan Al-Akbar, Iswardi mengaku senang atas
kunjungan dari para rekan-rekan media serta perwakilan Kejaksaan Negeri
Ketapang dan Kodim 1203 Ketapang yang turut memberi motivasi dan berbagi rezeki
kepada anak-anak panti asuhan yang ia kelola.
“Kami bersyukur masih ada pihak-pihak yang peduli terhadap
keberadaan anak yatim di Ketapang. Harapan kami akan banyak pihak-pihak lain
yang juga turut peduli membantu anak-anak yatim ini,” ujarnya di sela-sela
kegiatan.
Iswardi menyebut, saat ini anak asuhnya berjumlah 41 orang.
Anak-anak yatim tersebut berasal dari berbagai Kecamatan, bahkan ada yang dari
Kabupaten Kubu Raya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anak asuhnya, Iswardi
mengaku mendapat bantuan dari para dermawan yang ada di Ketapang.
“Alhamdulillah bantuan ada saja, walaupun tidak bisa
mencukupi semuanya. Tetapi ada saja rezeki dari Allah, hingga sampai sekarang
anak-anak bisa sekolah,” ungkapnya.
Hanya saja, diakuinya, selama hampir 19 tahun berdiri memang
sebelumnya ada juga bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang hanya sejak
beberapa tahun terakhir pihak panti asuhannya tidak lagi mendapat bantuan dari
Pemda Ketapang.
“Padahal sesuai Undang-undang anak yatim dan orang terlantar
harus diperhatikan oleh negara, makanya kita berharap Pemda bisa peduli lagi
sama keberadaan anak yatim yang ada di setiap panti asuhan di Ketapang termasuk
di Al-Akbar ini, soalnya terakhir kami mendapat bantuan Pemda kalau tidak salah
pada zaman Pak Henrikus setelah itu tidak ada lagi,” tukasnya.
Sementara perwakilan AJK, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan bahwa
agenda buka puasa bersama dan berbagi bantuan kepada Panti Asuhan Al-Akbar ini
merupakan inisiatif pihaknya yang disupport oleh rekan-rekan Kejaksaan Negeri
Ketapang dan Kodim 1203 Ketapang.
Ia berujar, dalam kesempatan tersebut selain melaksakan buka
bersama, pihaknya memberikan bantuan berupa beberapa sembako serta santunan
yang diberikan kepada seluruh anak-anak panti asuhan Al-Akbar Ketapang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Kejari Ketapang,
Kodim 1203 Ketapang, Bang Reza satu di antara warga Ketapang yang turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya berharap dapat terus
istiqomah melalui wadah AJK untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan
berbagi kepada pihak-pihak yang memang layak mendapatkan bantuan.
“Kami juga berharap, Pemda melalui instansi terkait untuk
turut memperhatikan dan peduli terhadap keberadaan panti asuhan yang ada di Ketapang,
jikalau ada regulasi-regulasi yang menghambat harus ada kebijakan yang dibuat
agar anak-anak panti maupun yang berhak mendapatkan bantuan bisa dibantu dan
tidak terkesan terabaikan,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Sejumlah insan pers dari media cetak, elektronik dan online yang
tergabung dalam Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) menggelar kegiatan buka puasa
bersama dengan puluhan anak yatim di Yayasan Panti Asuhan Al-Akbar yang
terletak di Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, Minggu (26/5/2019).
Dalam kegiatan tersebut AJK turut menggandeng Kejaksaan
Negeri Ketapang yang diwakili oleh Kasi Pidum, Rudi Astanto dan Pasi Ops Kodim
1203 Ketapang, Kapten Inf Andri Fitri. Selain buka puasa bersama, juga
dilakukan penyerahan bantuan dan santunan kepada pengurus panti asuhan.
Kepala Panti Asuhan Al-Akbar, Iswardi mengaku senang atas
kunjungan dari para rekan-rekan media serta perwakilan Kejaksaan Negeri
Ketapang dan Kodim 1203 Ketapang yang turut memberi motivasi dan berbagi rezeki
kepada anak-anak panti asuhan yang ia kelola.
“Kami bersyukur masih ada pihak-pihak yang peduli terhadap
keberadaan anak yatim di Ketapang. Harapan kami akan banyak pihak-pihak lain
yang juga turut peduli membantu anak-anak yatim ini,” ujarnya di sela-sela
kegiatan.
Iswardi menyebut, saat ini anak asuhnya berjumlah 41 orang.
Anak-anak yatim tersebut berasal dari berbagai Kecamatan, bahkan ada yang dari
Kabupaten Kubu Raya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anak asuhnya, Iswardi
mengaku mendapat bantuan dari para dermawan yang ada di Ketapang.
“Alhamdulillah bantuan ada saja, walaupun tidak bisa
mencukupi semuanya. Tetapi ada saja rezeki dari Allah, hingga sampai sekarang
anak-anak bisa sekolah,” ungkapnya.
Hanya saja, diakuinya, selama hampir 19 tahun berdiri memang
sebelumnya ada juga bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang hanya sejak
beberapa tahun terakhir pihak panti asuhannya tidak lagi mendapat bantuan dari
Pemda Ketapang.
“Padahal sesuai Undang-undang anak yatim dan orang terlantar
harus diperhatikan oleh negara, makanya kita berharap Pemda bisa peduli lagi
sama keberadaan anak yatim yang ada di setiap panti asuhan di Ketapang termasuk
di Al-Akbar ini, soalnya terakhir kami mendapat bantuan Pemda kalau tidak salah
pada zaman Pak Henrikus setelah itu tidak ada lagi,” tukasnya.
Sementara perwakilan AJK, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan bahwa
agenda buka puasa bersama dan berbagi bantuan kepada Panti Asuhan Al-Akbar ini
merupakan inisiatif pihaknya yang disupport oleh rekan-rekan Kejaksaan Negeri
Ketapang dan Kodim 1203 Ketapang.
Ia berujar, dalam kesempatan tersebut selain melaksakan buka
bersama, pihaknya memberikan bantuan berupa beberapa sembako serta santunan
yang diberikan kepada seluruh anak-anak panti asuhan Al-Akbar Ketapang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Kejari Ketapang,
Kodim 1203 Ketapang, Bang Reza satu di antara warga Ketapang yang turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya berharap dapat terus
istiqomah melalui wadah AJK untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan
berbagi kepada pihak-pihak yang memang layak mendapatkan bantuan.
“Kami juga berharap, Pemda melalui instansi terkait untuk
turut memperhatikan dan peduli terhadap keberadaan panti asuhan yang ada di Ketapang,
jikalau ada regulasi-regulasi yang menghambat harus ada kebijakan yang dibuat
agar anak-anak panti maupun yang berhak mendapatkan bantuan bisa dibantu dan
tidak terkesan terabaikan,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini