Ketapang    

Gelar Buka Puasa Bersama, Kakun Edukasi Anak Yatim

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 11 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Bulan suci Ramadhan, merupakan momentum terbaik untuk menjalin silaturahim

dan berbagi dengan sesama. Seperti yang dilakukan oleh Kayoung And The Knowing

Unbashedly People (Kakun).

Komunitas yang digawangi para pemuda muda ini menggelar buka

puasa bersama dengan anak yatim di panti asuhan Al Akbar di Desa Kalinilam,

Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Sabtu (11/5/2019).

Selain buka puasa, Kakun yang terbentuk sejak satu tahun

lalu ini melalui program ‘Bagi Dari Bagi’ juga mengedukasi puluhan anak yatim

untuk berkreatifitas. Mulai dari berbagi ilmu fotografer, belajar musik, seni

visual dan berbahasa inggris.

Koordinator Kakun, Dani mengatakan kalau membantu sesama

tidak melulu soal membagikan harta. Karena itu, dirinya bersama dengan puluhan

relawan Kakun sengaja datang bersilaturahmi dan memberikan kesempatan belajar

hal-hal kreatif kepada anak panti asuhan sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Kan enggak selalu harus dengan harta. Makanya kita hadir

coba dengan membagi ilmu yang kita punya. Barangkali ini bermanfaat untuk

pengetahuan dan kegiatan mereka ke depan,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Dani menyebut kalau selama Ramadhan 1440 Hijriah ini, Kakun

akan melakukan kegiatan buka puasa bersama, berbagi kreatifitas dan pakaian

layak di beberapa tempat. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar anak-anak

Ketapang, terutama yang membutuhkan, bisa menggali kreatifitas yang tidak dapat

di sekolah.

“Harapan kita, semoga pemuda Ketapang bisa mengikuti gerakan

ini. Kakun juga terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung untuk tujuan

memanusiakan manusia,” tandasnya.

Sementara pengasuh Panti Asuhan Al Akbar, Iswardi menyambut

baik kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Kakun. Menurutnya banyak hal

positif yang diajarkan kepada anak asuhnya untuk berkreatifitas.

“Kegiatannya sangat baik. Dalam kontek selain tali

silaturahmi, wawasan anak asuh juga bertambah dalam kegiatan tadi. Keterampilan

yang diajarkan juga sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.

Selain itu, Iswardi juga berharap agar kegiatan serupa terus

berlanjut dan tidak hanya pada saat momen-momen tertentu. Karena selain

pelajaran formal di sekolah, anak asuhnya juga membutuhkan bimbingan untuk

menggali kretifitasnya.

“10 tahun lalu ada latihan dari pemerintah melalui LBK.

Mungkin saat ini pemerintah belum tanggap dengan hal pemberdayaan bagi panti.

Harapan kami pemerintah dapat memperhatikan anak-anak panti, khususnya untuk

pendidikan,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Soal Desa Mandiri, Bupati Muda Komitmen Perkuat Indikator Indeks Desa Membangun
Sabtu, 11 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Safari Ramadhan, Kanit Binmas Polsek Delta Pawan Berikan Kultum di Masjid Al-Fattah
Sabtu, 11 Mei 2019

Berita terkait