Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 12 Juni 2019 |
Midji : Banyak tenaga
kerja di Kalbar belum penuhi kualifikasi
KalbarOnline, Pontianak
– Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan bahwa Pemerintah
Provinsi Kalbar di bawah kepemimpinannya bakan membangun pusat sertifikasi
tenaga kerja di Kalimantan Barat pada tahun 2020 mendatang.
“Saya memutuskan akan membangun Pusat Sertifikasi Tenaga
Kerja mulai tahun depan di komplek BLKI yang sekarang ini,” ujar Midji usai
meninjau UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Abdul
Rahman Saleh (BLKI), Rabu (12/6/2019).
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu mengungkapkan, tujuan
dibangunnya Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja ini lantaran dirinya melihat
banyaknya tenaga kerja dan lulusan SMK di Kalbar saat ini belum memenuhi
kualifikasi di bursa tenaga kerja lantaran belum disertifikasi.
Para peserta, kata dia, akan dibiayai oleh pemerintah daerah
serta dan para peserta yang akan diutamakan yakni para lulusan Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK) yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu, para peserta juga
nanti akan diasramakan dengan jangka waktu sekitar satu bulan hingga tiga bulan
masa pelatihan.
“Mereka (peserta) nanti antara satu sampai tiga bulan akan
diasramakan di situ, semua biaya makan dan minum kita (pemprov) akan tanggung.
Mereka kerjanya tiap hari praktek untuk memahirkan dia (peserta) khusus
bidang-bidang tenaga kerja yang dibutuhkan di Kalbar,” tuturnya.
Sedangkan untuk memenuhi kualifikasi tenaga kerja, dirinya
akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada di Kalbar guna memenuhi
kualifikasi tenaga kerja yang diinginkan.
“Nanti kita akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada,
mereka butuh tenaga kerja yang kualifikasi yang bagaimana. Kalau hotel
kualifikasinya bagaimana, kalo industri kualifikasinya bagaimana dan lain-lain.
Kita akan sesuaikan kualifikasi mereka dan kebutuhan pasaran tenaga kerja,” tukas
Midji.
Dirinya juga memerintahkan dinas terkait untuk segera
melakukan renovasi bangunan UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan
Barat termasuk melengkapi peralatan latihannya.
“Kita akan lakukan permak (renovasi) semuanya dan saya
berharap gedung seluruhnya sudah bisa difungsingkan dalam bulan Agustus 2020, seluruhnya.
Kalaupun meleset, bulan Oktober 2020 sudah harus jadi dipermak semuanya, kita
mau jadikan BLK itu tempat benar-benar latihan tenaga kerja bukan abal-abal seperti
sekarang,” pungkasnya. (*/Fai)
Midji : Banyak tenaga
kerja di Kalbar belum penuhi kualifikasi
KalbarOnline, Pontianak
– Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan bahwa Pemerintah
Provinsi Kalbar di bawah kepemimpinannya bakan membangun pusat sertifikasi
tenaga kerja di Kalimantan Barat pada tahun 2020 mendatang.
“Saya memutuskan akan membangun Pusat Sertifikasi Tenaga
Kerja mulai tahun depan di komplek BLKI yang sekarang ini,” ujar Midji usai
meninjau UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Abdul
Rahman Saleh (BLKI), Rabu (12/6/2019).
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu mengungkapkan, tujuan
dibangunnya Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja ini lantaran dirinya melihat
banyaknya tenaga kerja dan lulusan SMK di Kalbar saat ini belum memenuhi
kualifikasi di bursa tenaga kerja lantaran belum disertifikasi.
Para peserta, kata dia, akan dibiayai oleh pemerintah daerah
serta dan para peserta yang akan diutamakan yakni para lulusan Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK) yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu, para peserta juga
nanti akan diasramakan dengan jangka waktu sekitar satu bulan hingga tiga bulan
masa pelatihan.
“Mereka (peserta) nanti antara satu sampai tiga bulan akan
diasramakan di situ, semua biaya makan dan minum kita (pemprov) akan tanggung.
Mereka kerjanya tiap hari praktek untuk memahirkan dia (peserta) khusus
bidang-bidang tenaga kerja yang dibutuhkan di Kalbar,” tuturnya.
Sedangkan untuk memenuhi kualifikasi tenaga kerja, dirinya
akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada di Kalbar guna memenuhi
kualifikasi tenaga kerja yang diinginkan.
“Nanti kita akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada,
mereka butuh tenaga kerja yang kualifikasi yang bagaimana. Kalau hotel
kualifikasinya bagaimana, kalo industri kualifikasinya bagaimana dan lain-lain.
Kita akan sesuaikan kualifikasi mereka dan kebutuhan pasaran tenaga kerja,” tukas
Midji.
Dirinya juga memerintahkan dinas terkait untuk segera
melakukan renovasi bangunan UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan
Barat termasuk melengkapi peralatan latihannya.
“Kita akan lakukan permak (renovasi) semuanya dan saya
berharap gedung seluruhnya sudah bisa difungsingkan dalam bulan Agustus 2020, seluruhnya.
Kalaupun meleset, bulan Oktober 2020 sudah harus jadi dipermak semuanya, kita
mau jadikan BLK itu tempat benar-benar latihan tenaga kerja bukan abal-abal seperti
sekarang,” pungkasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini