Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 19 Agustus 2024 |
KalbarOnline.com - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat (Kalbar) terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya di bidang kepariwisataan.
Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, sejalan dengan komitmen itu, pihaknya menggelar pelatihan bagi kepemanduan wisata berbasis elektronik tahun 2024. Dalam hal ini, Disporapar Kalbar memfasilitasi sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja pariwisata, yang diikuti oleh 30 orang peserta se-Kalbar.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Maestro Pontianak, pada 19 - 21 Agustus 2024.
Windy mengatakan, fasilitasi sertifikasi bagi tenaga kerja pariwisata ini sangat berguna untuk memastikan bahwa karyawan atau tenaga kerja yang bergerak di sektor pariwisata memiliki kompetensi dan keahlian yang diperlukan untuk memenuhi standar keterampilan yang ditetapkan.
“Jadi dengan adanya sertifikasi kompetensi, memungkinkan tenaga kerja pariwisata kita di Kalbar, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan seiring dengan peningkatan kompetensinya,” kata Windy.
[caption id="attachment_178463" align="alignnone" width="1166"]
Dokumentasi selama kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Kerja Pariwisata, yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berada di Provinsi Kalimantan Barat, yang berlangsung di Hotel Maestro Pontianak, pada 19-21 Agustus 2024.[/caption]
Selain itu, dengan adanya sertifikasi ini, dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja, karena memberikan kredibilitas dan keahlian yang telah diakui secara nasional.
Oleh karena itu, Windy mengatakan, sertifikasi ini penting sebagai cara untuk menunjukkan kemampuan dan memenuhi standar dalam berbagai bidang.
“Melalui sertifikasi, keahlian dan kompetensi, dapat secara objektif diukur dan diakui, memberikan manfaat bagi individu, perusahaan maupun masyarakat. Dan hal tersebut yang dapat membantu untuk meningkatkan kompetensi SDM serta memperlancar usaha,” tegas Windy.
Windy mengatakan, dengan adanya sertifikasi ini, akan memungkinkan karyawan mengikuti beberapa proses sertifikasi. Ia pun berharap bahwa, hal ini akan mendukung pencapaian sumber daya manusia pariwisata Indonesia yang berkualitas tinggi, yang akan memungkinkan untuk memaksimalkan potensi pariwisata, khususnya di daerah Kalimantan Barat.
[caption id="attachment_178462" align="alignnone" width="1179"]
Dokumentasi selama kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Kerja Pariwisata, yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berada di Provinsi Kalimantan Barat, yang berlangsung di Hotel Maestro Pontianak, pada 19-21 Agustus 2024.[/caption]
“Kegiatan ini kita ingin memberikan kesempatan pada pelaku dan pekerja untuk mengikuti sertifikasi dari lembaga sertifikasi profesi yang difasilitasi oleh Disporapar Kalbar,” ujarnya.
Adapun peserta pelatihan sebanyak 30 orang yang merupakan para pelaku usaha pariwisata maupun pekerja di sektor pariwisata, terutama yang menangani hospitality dan pelayanan, yang memiliki sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi.
Pada kegiatan ini, juga menghadirkan narasumber dari perwakilan Kemenparekraf RI. Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan materi uji kompetensi dengan narasumber dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebanyak 3 (tiga) orang.
Berikutnya, dilanjutkan dengan presentase oleh seluruh peserta dan uji kompetensi, masing-masing peserta dari berbagai asosiasi untuk memberikan presentasi sesuai dengan bidang uji kompetensi yang mereka ambil. (Jau)
KalbarOnline.com - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat (Kalbar) terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya di bidang kepariwisataan.
Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, sejalan dengan komitmen itu, pihaknya menggelar pelatihan bagi kepemanduan wisata berbasis elektronik tahun 2024. Dalam hal ini, Disporapar Kalbar memfasilitasi sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja pariwisata, yang diikuti oleh 30 orang peserta se-Kalbar.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Maestro Pontianak, pada 19 - 21 Agustus 2024.
Windy mengatakan, fasilitasi sertifikasi bagi tenaga kerja pariwisata ini sangat berguna untuk memastikan bahwa karyawan atau tenaga kerja yang bergerak di sektor pariwisata memiliki kompetensi dan keahlian yang diperlukan untuk memenuhi standar keterampilan yang ditetapkan.
“Jadi dengan adanya sertifikasi kompetensi, memungkinkan tenaga kerja pariwisata kita di Kalbar, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan seiring dengan peningkatan kompetensinya,” kata Windy.
[caption id="attachment_178463" align="alignnone" width="1166"]
Dokumentasi selama kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Kerja Pariwisata, yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berada di Provinsi Kalimantan Barat, yang berlangsung di Hotel Maestro Pontianak, pada 19-21 Agustus 2024.[/caption]
Selain itu, dengan adanya sertifikasi ini, dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja, karena memberikan kredibilitas dan keahlian yang telah diakui secara nasional.
Oleh karena itu, Windy mengatakan, sertifikasi ini penting sebagai cara untuk menunjukkan kemampuan dan memenuhi standar dalam berbagai bidang.
“Melalui sertifikasi, keahlian dan kompetensi, dapat secara objektif diukur dan diakui, memberikan manfaat bagi individu, perusahaan maupun masyarakat. Dan hal tersebut yang dapat membantu untuk meningkatkan kompetensi SDM serta memperlancar usaha,” tegas Windy.
Windy mengatakan, dengan adanya sertifikasi ini, akan memungkinkan karyawan mengikuti beberapa proses sertifikasi. Ia pun berharap bahwa, hal ini akan mendukung pencapaian sumber daya manusia pariwisata Indonesia yang berkualitas tinggi, yang akan memungkinkan untuk memaksimalkan potensi pariwisata, khususnya di daerah Kalimantan Barat.
[caption id="attachment_178462" align="alignnone" width="1179"]
Dokumentasi selama kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Kerja Pariwisata, yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berada di Provinsi Kalimantan Barat, yang berlangsung di Hotel Maestro Pontianak, pada 19-21 Agustus 2024.[/caption]
“Kegiatan ini kita ingin memberikan kesempatan pada pelaku dan pekerja untuk mengikuti sertifikasi dari lembaga sertifikasi profesi yang difasilitasi oleh Disporapar Kalbar,” ujarnya.
Adapun peserta pelatihan sebanyak 30 orang yang merupakan para pelaku usaha pariwisata maupun pekerja di sektor pariwisata, terutama yang menangani hospitality dan pelayanan, yang memiliki sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi.
Pada kegiatan ini, juga menghadirkan narasumber dari perwakilan Kemenparekraf RI. Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan materi uji kompetensi dengan narasumber dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebanyak 3 (tiga) orang.
Berikutnya, dilanjutkan dengan presentase oleh seluruh peserta dan uji kompetensi, masing-masing peserta dari berbagai asosiasi untuk memberikan presentasi sesuai dengan bidang uji kompetensi yang mereka ambil. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini