Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 20 Juni 2019 |
KalbarOnline, Ketapang – Ketapang Expo 2019 merupakan agenda rutin tahunan Pemda Ketapang. Pameran yang dilaksanakan di Pentas Seni Budaya, Pendopo Bupati Ketapang ini ramai dikunjungi oleh masyarakat sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan pada Selasa (18/6/2019) lalu.
Pada pameran Ketapang Expo 2019 kali ini yang akan
berlangsung hingga Kamis (27/6/2019) mendatang ini turut diikuti oleh ratusan
stan yang terdiri dari berbagai lembaga pemerintah, swasta, organisasi
perangkat daerah (OPD), 20 Kecamatan, pelaku usaha baik perusahaan maupun
pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Satu di antara stan kecamatan yang memiliki produk unggulan
yakni Kecamatan Muara Pawan. Stan Kecamatan Muara Pawan sendiri tergabung
dengan stan Kecamatan Sandai. Produk unggulan yang ditampilkan berupa madu
lebah liar asli dari Desa Ulak Medang yang dipajang dalam kemasan botol.
Camat Muara Pawan, Maisier mengatakan kalau madu hutan dari
lebah tersebut di produksi di Desa Ulak Medang. Produk unggulan Kecamatan Muara
Pawan itu dijelaskannya, dapat terealisasi atas kerja sama Desa Ulak Medang
dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
“Produk Madu Hutan Alami ini diproduksi oleh Desa Ulak
Medang yang bekerjasama dengan PT BGA Group. Ini merupakan salah satu produk
unggulan kita,” ujarnya saat ditemui di lokasi Ketapang Expo 2019, Kamis
(20/6/2019) malam.
Selain produk Madu Hutan Alami, Maisier mengaku pihaknya
juga mempunyai sejumlah produk lainnya. Seperti pupuk cap ‘Dua Tembak’ dan alat
pelengkap rumah seperti bakul yang merupakan produksi Desa Tempurukan.
“Selain itu, juga ada ikan lele dsn toman yang kita pamerkan
sebagai hasil perternakan yang berhasil dibudidayakan di Desa wilayah Kecamatan
Muara Pawan,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Ketapang Expo 2019 merupakan agenda rutin tahunan Pemda Ketapang. Pameran yang dilaksanakan di Pentas Seni Budaya, Pendopo Bupati Ketapang ini ramai dikunjungi oleh masyarakat sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan pada Selasa (18/6/2019) lalu.
Pada pameran Ketapang Expo 2019 kali ini yang akan
berlangsung hingga Kamis (27/6/2019) mendatang ini turut diikuti oleh ratusan
stan yang terdiri dari berbagai lembaga pemerintah, swasta, organisasi
perangkat daerah (OPD), 20 Kecamatan, pelaku usaha baik perusahaan maupun
pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Satu di antara stan kecamatan yang memiliki produk unggulan
yakni Kecamatan Muara Pawan. Stan Kecamatan Muara Pawan sendiri tergabung
dengan stan Kecamatan Sandai. Produk unggulan yang ditampilkan berupa madu
lebah liar asli dari Desa Ulak Medang yang dipajang dalam kemasan botol.
Camat Muara Pawan, Maisier mengatakan kalau madu hutan dari
lebah tersebut di produksi di Desa Ulak Medang. Produk unggulan Kecamatan Muara
Pawan itu dijelaskannya, dapat terealisasi atas kerja sama Desa Ulak Medang
dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
“Produk Madu Hutan Alami ini diproduksi oleh Desa Ulak
Medang yang bekerjasama dengan PT BGA Group. Ini merupakan salah satu produk
unggulan kita,” ujarnya saat ditemui di lokasi Ketapang Expo 2019, Kamis
(20/6/2019) malam.
Selain produk Madu Hutan Alami, Maisier mengaku pihaknya
juga mempunyai sejumlah produk lainnya. Seperti pupuk cap ‘Dua Tembak’ dan alat
pelengkap rumah seperti bakul yang merupakan produksi Desa Tempurukan.
“Selain itu, juga ada ikan lele dsn toman yang kita pamerkan
sebagai hasil perternakan yang berhasil dibudidayakan di Desa wilayah Kecamatan
Muara Pawan,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini