Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 20 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Ketapang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Ketapang menyerahkan bantuan logistik berupa pakaian,
alat rumah tangga, alat posyandu serta perlengkapan balita dan sekolah untuk
korban bencana banjir di Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Ketapang.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh
Kasi Kedaruratan dan Logistik, Lauri Karyadi kepada Kepala Desa Ulak Medang,
Isnaini di Kantor BPBD Ketapang, Selasa (18/12/2018).
Untuk pendistribusian bantuan logistik
pihak BPBD Ketapang mengaku saat ini terkendala alat transportasi yang
mengalami kerusakan. Sehingga bagi desa yang mengajukan bantuan harus mengambil
sendiri ke Kantor BPBD Ketapang.
“Kami tidak bisa mengantarkan bantuan
logistik, karena terkendala kondisi dua unit mobil kami yang rusak. Namun hal
tersebut sudah kami konfirmasi kepada pihak desa,” ujar Kasi Kedaruratan dan
Logistik, Lauri Karyadi.
Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada
masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana Batingsor (banjir, puting
beliung dan tanah longsor) mengingat ramalan dari BMKG Ketapang yang mengatakan
bahwa puncak dari musim penghujan terjadi pada Januari hingga Februari 2019.
“Bagi Desa yang terdampak bencana, agar
segera menghubungi kami untuk mendapatkan bantuan dari BPBD Ketapang,”
tandasnya.
Sementara Kepala Desa Ulak Medang, Isnaini
mengatakan pihaknya tak keberatan untuk mengambil sendiri bantuan logistik yang
diberikan oleh BPBD Ketapang. Karena selain memang sangat membutuhkan pihaknya juga
memahami kondisi yang dialami oleh mobil unit pendistribusian bantuan milik
BPBD Ketapang yang sudah tidak bisa difungsikan.
“Yang terpenting kita sudah Alhamdulillah,
karena bantuan yang diberikan bisa untuk membantu warga dan anak. Bantuan
pakaiannya bisa untuk ganti, walau tidak banyak. Sedangkan mainanya buat anak-anak
agar tetap dapat bermain walau kondisi sedang banjir,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang terjadi
di wilayah Kabupaten Ketapang sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir
di sejumlah daerah.
Adapun daerah yang terendam banjir, seperti
di beberapa desa di Kecamatan Sungai Laur, Sandai, Hulu Sungai, Nanga Tayap,
Muara Pawan, Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan serta sebagian wilayah di
Kecamatan Singkup diakibatkan debit air sungai yang meluap. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Ketapang menyerahkan bantuan logistik berupa pakaian,
alat rumah tangga, alat posyandu serta perlengkapan balita dan sekolah untuk
korban bencana banjir di Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Ketapang.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh
Kasi Kedaruratan dan Logistik, Lauri Karyadi kepada Kepala Desa Ulak Medang,
Isnaini di Kantor BPBD Ketapang, Selasa (18/12/2018).
Untuk pendistribusian bantuan logistik
pihak BPBD Ketapang mengaku saat ini terkendala alat transportasi yang
mengalami kerusakan. Sehingga bagi desa yang mengajukan bantuan harus mengambil
sendiri ke Kantor BPBD Ketapang.
“Kami tidak bisa mengantarkan bantuan
logistik, karena terkendala kondisi dua unit mobil kami yang rusak. Namun hal
tersebut sudah kami konfirmasi kepada pihak desa,” ujar Kasi Kedaruratan dan
Logistik, Lauri Karyadi.
Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada
masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana Batingsor (banjir, puting
beliung dan tanah longsor) mengingat ramalan dari BMKG Ketapang yang mengatakan
bahwa puncak dari musim penghujan terjadi pada Januari hingga Februari 2019.
“Bagi Desa yang terdampak bencana, agar
segera menghubungi kami untuk mendapatkan bantuan dari BPBD Ketapang,”
tandasnya.
Sementara Kepala Desa Ulak Medang, Isnaini
mengatakan pihaknya tak keberatan untuk mengambil sendiri bantuan logistik yang
diberikan oleh BPBD Ketapang. Karena selain memang sangat membutuhkan pihaknya juga
memahami kondisi yang dialami oleh mobil unit pendistribusian bantuan milik
BPBD Ketapang yang sudah tidak bisa difungsikan.
“Yang terpenting kita sudah Alhamdulillah,
karena bantuan yang diberikan bisa untuk membantu warga dan anak. Bantuan
pakaiannya bisa untuk ganti, walau tidak banyak. Sedangkan mainanya buat anak-anak
agar tetap dapat bermain walau kondisi sedang banjir,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang terjadi
di wilayah Kabupaten Ketapang sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir
di sejumlah daerah.
Adapun daerah yang terendam banjir, seperti
di beberapa desa di Kecamatan Sungai Laur, Sandai, Hulu Sungai, Nanga Tayap,
Muara Pawan, Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan serta sebagian wilayah di
Kecamatan Singkup diakibatkan debit air sungai yang meluap. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini