Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 02 Januari 2020 |
KalbarOnline,
Ketapang – Terdapat delapan desa di Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten
Ketapang terendam banjir. Banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi mengguyur
wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir tersebut terjadi dengan variasi
ketinggian air yang berbeda-beda.
Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
sudah turun ke lapangan guna memastikan kondisi desa yang terdampak yakni, Desa
Harapan Baru, Desa Sepotong, Desa Selangkut Rata, Desa Bengaras, Desa Sempurna,
Desa Teluk Mutiara, Desa Suka Ramai dan Desa Teluk Bayur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Ketapang, Yunifar membenarkan bencana banjir di Kecamatan Sungai Laur. Namun,
untuk kondisi detail yang terjadi di beberapa desa pihaknya saat ini sedang
melakukan pengecekan di wilayah tersebut.
“Informasinya kita dapatkan tadi malam dari pihak desa,
kemudian tim reaksi cepat kita tadi pagi (Kamis-red) langsung meluncur ke
sungai laur khususnya ke Desa Harapan Baru yang infonya terdampak lebih parah
dibanding beberapa desa lainnya,” ujarnya, Kamis (2/1/2020).
Yunifar menyebut, saat ini pihaknya belum bisa memastikan
berapa wilayah yang terdampak banjir di luar informasi awal, baik terkait
kondisi di lapangan maupun mengenai ketinggian air dan berapa kepala keluarga
yang terdampak banjir, saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari tim baru
di lapangan.
“esok (Jum’at-red) tim akan kita turunkan lagi. Yang jelas
kita siap termasuk untuk bantuan logistik bagi masyarakat yang membutuhkan,
namun kita masih mendata dan memastikan kondisi di lapangan apalagi di beberapa
lokasi susah sinyal dan aksesnya juga jauh termasuk di Desa Harapan Baru,”
tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Terdapat delapan desa di Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten
Ketapang terendam banjir. Banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi mengguyur
wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir tersebut terjadi dengan variasi
ketinggian air yang berbeda-beda.
Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
sudah turun ke lapangan guna memastikan kondisi desa yang terdampak yakni, Desa
Harapan Baru, Desa Sepotong, Desa Selangkut Rata, Desa Bengaras, Desa Sempurna,
Desa Teluk Mutiara, Desa Suka Ramai dan Desa Teluk Bayur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Ketapang, Yunifar membenarkan bencana banjir di Kecamatan Sungai Laur. Namun,
untuk kondisi detail yang terjadi di beberapa desa pihaknya saat ini sedang
melakukan pengecekan di wilayah tersebut.
“Informasinya kita dapatkan tadi malam dari pihak desa,
kemudian tim reaksi cepat kita tadi pagi (Kamis-red) langsung meluncur ke
sungai laur khususnya ke Desa Harapan Baru yang infonya terdampak lebih parah
dibanding beberapa desa lainnya,” ujarnya, Kamis (2/1/2020).
Yunifar menyebut, saat ini pihaknya belum bisa memastikan
berapa wilayah yang terdampak banjir di luar informasi awal, baik terkait
kondisi di lapangan maupun mengenai ketinggian air dan berapa kepala keluarga
yang terdampak banjir, saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari tim baru
di lapangan.
“esok (Jum’at-red) tim akan kita turunkan lagi. Yang jelas
kita siap termasuk untuk bantuan logistik bagi masyarakat yang membutuhkan,
namun kita masih mendata dan memastikan kondisi di lapangan apalagi di beberapa
lokasi susah sinyal dan aksesnya juga jauh termasuk di Desa Harapan Baru,”
tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini