Ketapang    

Banjir Landa 5 Desa di Kecamatan Sungai Laur

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 14 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Banjir melanda 5 Desa di Kecamatan

Sungai Laur, Kabupaten Ketapang. Banjir dengan ketinggian air yang bervariasi

terjadi sejak beberapa hari belakangan, diduga akibat intensitas curah hujan

tinggi ditambah tumpahan air dari daerah bagian hulu wilayah tersebut.

Menurut warga setempat, Luthpi Izudin

banjir terjadi sejak Sabtu (10/11/2018) hingga saat ini masih terjadi. Warga

pun khawatir jika kondisi air akan terus naik, mengingat intensitas curah hujan

yang masih cukup tinggi.

“Mulai Sabtu airnya mulai naik, selain

hujan lebat juga karena tumpahan air dari daerah perhuluan,” katanya, Rabu

(14/11/2018).

Warga berharap Pemerintah Daerah (Pemda)

melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapangagar dapat

memberikan bantuan terhadap desa-desa yang dilanda banjir.

Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan

BPBD Kabupaten Ketapang, Sumiransyah mengatakan pihaknya melalui Tim Reaksi

Cepat (TRC) BPBD sudah turun kelapangan dan melakukan pendataan terhadap para

korban banjir di Kecamatan Sungai Laur.

“Banjir sudah beberapa hari terjadi.

Informasi kemarin (Selasa-red) dari Camat kalau air sudah mulai surut, tapi tim

TRC tetap turun kelapangan untuk mendata dan mengantisipasi hal-hal yang tidak

diinginkan, mengingat perkiraan BMKG kalau curah hujan masih cukup tinggi

sehingga masyarakat harus tetap waspada,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sedikitnya ada

5 Desa yang terkena banjir di Kecamatan Sungai Laur, diantaranya Desa Riam

Bunut, Sempurna, Teluk Bayur, Sukaramai, Harapan Baru dengan ketinggian air

mulai dari 1 meter hingga 1,5 meter.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kita

berharap banjir segera surut, nanti kita akan kirim bantuan logistik sambil

menunggu surat resmi dari Desa dan Camat,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Gubernur Sutarmidji Dianugerahi Warga Kehormatan Korps Brimob Polri
Rabu, 14 November 2018
Artikel Sebelumnya
Laporan Pemda Soal Izin Usaha Pasar Bujang Hamdi Terus Berlanjut
Rabu, 14 November 2018

Berita terkait