KalbarOnline, Ketapang – Hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Ketapang sejak Sabtu (11/01/2020) lalu mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir termasuk sejumlah fasilitas umum. Satu di antara fasilitas umum yang terendam adalah kantor Polsek Sungai Laur dan kompleks asrama polisi di Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang terendam banjir, Selasa (14/1/2020).
Banjir setinggi 30 sentimeter merendam halaman Polsek bahkan masuk ke rumah-rumah polisi. Penghuni asrama terpaksa mengevakuasi perabotan mereka ke tempat lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
Meski terendam banjir, pelayanan masyarakat di kantor polisi tidak berhenti. Seperti biasa, aktivitas kantor tetap berjalan, sementara anggota polisi yang terendam banjir tetap menjalankan tugas seperi biasanya.
Kapolsek Sungai Laur, IPTU Abdul Muhlis mengatakan, akibat banjir pihaknya harus membuat posko di dataran yang tinggi untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sampai hari ini kondisi Kantor Polsek masih terendam air dan untuk pelayanan kami membuat posko yang terletak di depan di pinggir jalan. Siang ini sedang dibuat dan besok udah bisa digunakan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020).
Iptu Abdul Muhlis menyebut, selain untuk dijadikan posko pelayanan tempat tersebut juga nantinya akan digunakan sebagai posko penanggulangan bencana banjir yang terdiri dari unsur Polri,TNI, BPBD, SAR dan Kecamatan serta Tim Medis.
“Hingga saat ini berdasarkan hasil pengecekan belum ada korban jiwa. Hari ini sudah mulai dibagikan bantuan kepada warga yang rumahnya terkena banjir,” tandasnya. (Adi LC)
Comment