Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 14 Januari 2020 |
KalbarOnline,
Ketapang – Hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten
Ketapang sejak Sabtu (11/01/2020) lalu mengakibatkan beberapa wilayah terendam
banjir termasuk sejumlah fasilitas umum. Satu di antara fasilitas umum yang
terendam adalah kantor Polsek Sungai Laur dan kompleks asrama polisi di
Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang terendam banjir, Selasa (14/1/2020).

Banjir setinggi 30 sentimeter merendam halaman Polsek bahkan
masuk ke rumah-rumah polisi. Penghuni asrama terpaksa mengevakuasi perabotan
mereka ke tempat lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
Meski terendam banjir, pelayanan masyarakat di kantor polisi
tidak berhenti. Seperti biasa, aktivitas kantor tetap berjalan, sementara
anggota polisi yang terendam banjir tetap menjalankan tugas seperi biasanya.
Kapolsek Sungai Laur, IPTU Abdul Muhlis mengatakan, akibat
banjir pihaknya harus membuat posko di dataran yang tinggi untuk tetap memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
“Sampai hari ini kondisi Kantor Polsek masih terendam air
dan untuk pelayanan kami membuat posko yang terletak di depan di pinggir jalan.
Siang ini sedang dibuat dan besok udah bisa digunakan,” ujarnya saat
dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020).
Iptu Abdul Muhlis menyebut, selain untuk dijadikan posko
pelayanan tempat tersebut juga nantinya akan digunakan sebagai posko penanggulangan
bencana banjir yang terdiri dari unsur Polri,TNI, BPBD, SAR dan Kecamatan serta
Tim Medis.
“Hingga saat ini berdasarkan hasil pengecekan belum ada
korban jiwa. Hari ini sudah mulai dibagikan bantuan kepada warga yang rumahnya
terkena banjir,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten
Ketapang sejak Sabtu (11/01/2020) lalu mengakibatkan beberapa wilayah terendam
banjir termasuk sejumlah fasilitas umum. Satu di antara fasilitas umum yang
terendam adalah kantor Polsek Sungai Laur dan kompleks asrama polisi di
Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang terendam banjir, Selasa (14/1/2020).

Banjir setinggi 30 sentimeter merendam halaman Polsek bahkan
masuk ke rumah-rumah polisi. Penghuni asrama terpaksa mengevakuasi perabotan
mereka ke tempat lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
Meski terendam banjir, pelayanan masyarakat di kantor polisi
tidak berhenti. Seperti biasa, aktivitas kantor tetap berjalan, sementara
anggota polisi yang terendam banjir tetap menjalankan tugas seperi biasanya.
Kapolsek Sungai Laur, IPTU Abdul Muhlis mengatakan, akibat
banjir pihaknya harus membuat posko di dataran yang tinggi untuk tetap memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
“Sampai hari ini kondisi Kantor Polsek masih terendam air
dan untuk pelayanan kami membuat posko yang terletak di depan di pinggir jalan.
Siang ini sedang dibuat dan besok udah bisa digunakan,” ujarnya saat
dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020).
Iptu Abdul Muhlis menyebut, selain untuk dijadikan posko
pelayanan tempat tersebut juga nantinya akan digunakan sebagai posko penanggulangan
bencana banjir yang terdiri dari unsur Polri,TNI, BPBD, SAR dan Kecamatan serta
Tim Medis.
“Hingga saat ini berdasarkan hasil pengecekan belum ada
korban jiwa. Hari ini sudah mulai dibagikan bantuan kepada warga yang rumahnya
terkena banjir,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini