Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 22 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com - Banjir melanda 13 desa di Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dengan ketinggian air bervariasi sekitar 50 cm hingga 150 cm dari permukaan tanah. Bencana ini merendam rumah warga dan melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat.
Banjir tersebut dipicu akibat hujan deras sejak Kamis (19/06/2025). Hingga Sabtu (22/06/2025), banjir berangsur surut, namun warga diminta untuk tetap waspada kemungkinan adanya banjir susulan.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengatakan, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalbar saat ini berpotensi mengalami hujan lebat, sehingga warga diminta tetap waspada.
“Potensi air ini untuk naik tentu ada berdasarkan perkiraan BMKG, hampir seluruh kabupaten dan kota berpotensi kemudian dengan intensitas bervariasi,” ungkapnya, Jumat (21/06/2025).
Daniel mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Boyan Tanjung untuk tetap tenang dan mengamankan sejumlah barang dan dokumen, sebab kemungkinan adanya banjir susulan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tenang harus mengamankan dokumen dokumen keluarga masing-masing mengikuti arahan petugas lapangan,” ujarnya.
Daniel menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan siap memberikan dukungan logistik bila dibutuhkan.
Ia juga meminta masyarakat tidak panik dan tetap memantau informasi resmi dari pemerintah daerah serta BPBD setempat terkait perkembangan banjir dan langkah-langkah penanganannya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Banjir melanda 13 desa di Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dengan ketinggian air bervariasi sekitar 50 cm hingga 150 cm dari permukaan tanah. Bencana ini merendam rumah warga dan melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat.
Banjir tersebut dipicu akibat hujan deras sejak Kamis (19/06/2025). Hingga Sabtu (22/06/2025), banjir berangsur surut, namun warga diminta untuk tetap waspada kemungkinan adanya banjir susulan.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengatakan, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalbar saat ini berpotensi mengalami hujan lebat, sehingga warga diminta tetap waspada.
“Potensi air ini untuk naik tentu ada berdasarkan perkiraan BMKG, hampir seluruh kabupaten dan kota berpotensi kemudian dengan intensitas bervariasi,” ungkapnya, Jumat (21/06/2025).
Daniel mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Boyan Tanjung untuk tetap tenang dan mengamankan sejumlah barang dan dokumen, sebab kemungkinan adanya banjir susulan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tenang harus mengamankan dokumen dokumen keluarga masing-masing mengikuti arahan petugas lapangan,” ujarnya.
Daniel menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan siap memberikan dukungan logistik bila dibutuhkan.
Ia juga meminta masyarakat tidak panik dan tetap memantau informasi resmi dari pemerintah daerah serta BPBD setempat terkait perkembangan banjir dan langkah-langkah penanganannya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini