BPBD Sekadau Minta Warga Tetap Waspada
KalbarOnline, Sekadau – Hujan yang terus mengguyur menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir, tak terkecuali di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir. Sementara itu, banjir yang merendam Desa Mahap, Kecamatan Nanga Mahap berangsur surut.
Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Syamsudin menuturkan bahwa dalam dua hari terakhir, ketinggian air meningkat. Namun, kata dia, air belum masuk ke dalam rumah warga.
“Bukan tidak mungkin air akan kembali naik, bila hujan turun terus,” ujarnya, saat ditemui, Rabu (11/10).
Saat ini, kata Syamsudin, air berada di kolong rumah warga, terutama yang berada di pesisir Sungai Sekadau. Bahkan, jalan sudah terendam banjir. Saat ini, ia memastikan belum ada warga yang mengungsi akibat banjir yang menggenangi Desa Tanjung.
“Kondisi banjir tentunya menganggu aktivitas masyarakat. Untuk itu masyarakat kami minta waspada mengantisipasi sewaktu-waktu air naik,” ucapnya.
Menurut Syamsudin, saat ini ketinggian air sudah mencapai 1 meter. Saat ini, kata dia, warga masih belum ada yang mengungsi.
“Kami meminta masyarakat untuk waspada. Memgantisipasi sewaktu-waktu air naik, belum lagi akan ada kiriman banjir dari Mahap, Nanga Taman dan Rawak,” tuturnya.
Sementara itu, Akhmad Suryadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau mengatakan, pihaknya terus memonitor daerah-daerah rawan banjir. Saat ini, kata dia, untuk banjir di Kecamatan Nanga Mahap air berangsur surut.
“Saat ini perlu diwaspadai banjir kiriman, terutama yang berada di muara Sungai Sekadau, Nanga Taman, Sekadau Hulu dan Sekadau Hilir,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada, terutama yang berada di daerah rawan banjir. Akhmad mengatakan, pihaknya juga terus memantau kemungkinan terjadinya banjir kiriman.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada daerah rawan banjir. Saat ini di Mahap sudah mulai surut, tadi pagi (kemarin,red) tim bersama pihak Muspika Kecamatan Sekadau Hilir memonitor daerah banjir seperti di Desa Tanjung,” pungkasnya. (Mus)
Comment