Pontianak    

701 CJH Dapat Tali Asih dari Pemkot Pontianak

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 10 Juli 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Wali Kota Lepas CJH

asal Pontianak

KalbarOnline,

Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melepas 701 Calon Jamaah

Haji (CJH) asal Kota Pontianak di Masjid Raya Mujahidin, Selasa (9/7/2019).

Selain pelepasan CJH, juga sekaligus digelar manasik haji massal. Jumlah

tersebut termasuk petugas yang mendampingi CJH selama di tanah suci. Para CJH

juga menerima bantuan tali asih dari Pemerintah Kota Pontianak masing-masing

uang tunai senilai Rp1,5 juta beserta seragam t-shirt untuk dikenakan para CJH.

“Ini sebagai bentuk kebersamaan kita, mudah-mudahan para

calon jamaah haji diberikan kelancaran selama melaksanakan ibadah haji,”

ujarnya.

Ia berharap para CJH Kota Pontianak senantiasa diberikan kesehatan

sehingga menjadi haji mabrur. Edi juga berpesan kepada CJH untuk selalu menjaga

kesehatan mulai dari sebelum keberangkatan hingga saat pulang kembali ke tanah

air.

“Fokus laksanakan ibadah haji selama di tanah suci hingga

kembali ke Pontianak dalam keadaan sehat walafiat,” pesannya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama

(Kemenag) Provinsi Kalbar, Ridwansyah menyatakan secara umum Provinsi Kalbar

sudah mempersiapkan jamaah haji kloter pertama di Kalbar, yang masuk dalam

Kloter 11. Jumlah CJH dari Kalbar sebanyak 2.741.

“Ada beberapa gelombang pemberangkatan yakni mulai dari

Kloter 11 hingga Kloter 29,” sebutnya.

Hingga saat ini, menurut dia, belum ada jamaah haji yang

batal berangkat. Diakuinya, kuota haji Kalbar totalnya 2.763, namun hingga

pendaftaran pelunasan tahap akhir, sebanyak 22 CJH yang tidak melunasi ongkos

haji.

“Hal ini bisa disebabkan banyak faktor, bisa karena sakit

atau memang kondisinya tidak memungkinkan untuk bertolak ke tanah suci,” ungkap

Ridwansyah.

Dijelaskannya lagi, jumlah kuota haji Kalbar sebanyak 2.763

itu merupakan kuota tambahan dari awalnya sebanyak 2.527 saat tahun 2018 lalu,

ditambah 236 kuota. Untuk kuota tambahan, pihaknya juga telah membuka dua kali

tahap pendaftaran. Namun hingga tahap kedua sampai deadline pelunasan, terdapat

22 CJH yang tidak melunasi lantaran terkendala kondisi yang tidak memungkinkan

karena sakit dan lain sebagainya.

“Hal serupa tidak hanya dialami Provinsi Kalbar saja tetapi

juga provinsi-provinsi lainnya,” terangnya.

Ridwansyah berharap kepada seluruh CJH yang akan berangkat

di tahun ini untuk dapat mempersiapkan diri terutama menjaga kesehatan karena

pelaksanaan musim haji hanya tinggal hitungan hari lagi. Untuk jadwal

keberangkatan, pertama dimulai tanggal 13 Juli 2019 CJH sudah masuk Asrama Haji

Pontianak. Kemudian tanggal 14 Juli 2019 bertolak ke embarkasi Batam.

“Tanggal 15 Juli CJH dari Batam bertolak menuju Arab Saudi,”

pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji Pastikan Persiapan Haji di Kalbar Sudah Baik : Tinggal Berangkat
Rabu, 10 Juli 2019
Artikel Sebelumnya
Gelar Silatda, BPD HIPMI Kalbar Jamu Mardani H Maming Sebagai Caketum BPP HIPMI
Rabu, 10 Juli 2019

Berita terkait