Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 10 Juli 2019 |
Wali Kota Lepas CJH
asal Pontianak
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melepas 701 Calon Jamaah
Haji (CJH) asal Kota Pontianak di Masjid Raya Mujahidin, Selasa (9/7/2019).
Selain pelepasan CJH, juga sekaligus digelar manasik haji massal. Jumlah
tersebut termasuk petugas yang mendampingi CJH selama di tanah suci. Para CJH
juga menerima bantuan tali asih dari Pemerintah Kota Pontianak masing-masing
uang tunai senilai Rp1,5 juta beserta seragam t-shirt untuk dikenakan para CJH.
“Ini sebagai bentuk kebersamaan kita, mudah-mudahan para
calon jamaah haji diberikan kelancaran selama melaksanakan ibadah haji,”
ujarnya.
Ia berharap para CJH Kota Pontianak senantiasa diberikan kesehatan
sehingga menjadi haji mabrur. Edi juga berpesan kepada CJH untuk selalu menjaga
kesehatan mulai dari sebelum keberangkatan hingga saat pulang kembali ke tanah
air.
“Fokus laksanakan ibadah haji selama di tanah suci hingga
kembali ke Pontianak dalam keadaan sehat walafiat,” pesannya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama
(Kemenag) Provinsi Kalbar, Ridwansyah menyatakan secara umum Provinsi Kalbar
sudah mempersiapkan jamaah haji kloter pertama di Kalbar, yang masuk dalam
Kloter 11. Jumlah CJH dari Kalbar sebanyak 2.741.
“Ada beberapa gelombang pemberangkatan yakni mulai dari
Kloter 11 hingga Kloter 29,” sebutnya.
Hingga saat ini, menurut dia, belum ada jamaah haji yang
batal berangkat. Diakuinya, kuota haji Kalbar totalnya 2.763, namun hingga
pendaftaran pelunasan tahap akhir, sebanyak 22 CJH yang tidak melunasi ongkos
haji.
“Hal ini bisa disebabkan banyak faktor, bisa karena sakit
atau memang kondisinya tidak memungkinkan untuk bertolak ke tanah suci,” ungkap
Ridwansyah.
Dijelaskannya lagi, jumlah kuota haji Kalbar sebanyak 2.763
itu merupakan kuota tambahan dari awalnya sebanyak 2.527 saat tahun 2018 lalu,
ditambah 236 kuota. Untuk kuota tambahan, pihaknya juga telah membuka dua kali
tahap pendaftaran. Namun hingga tahap kedua sampai deadline pelunasan, terdapat
22 CJH yang tidak melunasi lantaran terkendala kondisi yang tidak memungkinkan
karena sakit dan lain sebagainya.
“Hal serupa tidak hanya dialami Provinsi Kalbar saja tetapi
juga provinsi-provinsi lainnya,” terangnya.
Ridwansyah berharap kepada seluruh CJH yang akan berangkat
di tahun ini untuk dapat mempersiapkan diri terutama menjaga kesehatan karena
pelaksanaan musim haji hanya tinggal hitungan hari lagi. Untuk jadwal
keberangkatan, pertama dimulai tanggal 13 Juli 2019 CJH sudah masuk Asrama Haji
Pontianak. Kemudian tanggal 14 Juli 2019 bertolak ke embarkasi Batam.
“Tanggal 15 Juli CJH dari Batam bertolak menuju Arab Saudi,”
pungkasnya. (jim/humpro)
Wali Kota Lepas CJH
asal Pontianak
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melepas 701 Calon Jamaah
Haji (CJH) asal Kota Pontianak di Masjid Raya Mujahidin, Selasa (9/7/2019).
Selain pelepasan CJH, juga sekaligus digelar manasik haji massal. Jumlah
tersebut termasuk petugas yang mendampingi CJH selama di tanah suci. Para CJH
juga menerima bantuan tali asih dari Pemerintah Kota Pontianak masing-masing
uang tunai senilai Rp1,5 juta beserta seragam t-shirt untuk dikenakan para CJH.
“Ini sebagai bentuk kebersamaan kita, mudah-mudahan para
calon jamaah haji diberikan kelancaran selama melaksanakan ibadah haji,”
ujarnya.
Ia berharap para CJH Kota Pontianak senantiasa diberikan kesehatan
sehingga menjadi haji mabrur. Edi juga berpesan kepada CJH untuk selalu menjaga
kesehatan mulai dari sebelum keberangkatan hingga saat pulang kembali ke tanah
air.
“Fokus laksanakan ibadah haji selama di tanah suci hingga
kembali ke Pontianak dalam keadaan sehat walafiat,” pesannya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama
(Kemenag) Provinsi Kalbar, Ridwansyah menyatakan secara umum Provinsi Kalbar
sudah mempersiapkan jamaah haji kloter pertama di Kalbar, yang masuk dalam
Kloter 11. Jumlah CJH dari Kalbar sebanyak 2.741.
“Ada beberapa gelombang pemberangkatan yakni mulai dari
Kloter 11 hingga Kloter 29,” sebutnya.
Hingga saat ini, menurut dia, belum ada jamaah haji yang
batal berangkat. Diakuinya, kuota haji Kalbar totalnya 2.763, namun hingga
pendaftaran pelunasan tahap akhir, sebanyak 22 CJH yang tidak melunasi ongkos
haji.
“Hal ini bisa disebabkan banyak faktor, bisa karena sakit
atau memang kondisinya tidak memungkinkan untuk bertolak ke tanah suci,” ungkap
Ridwansyah.
Dijelaskannya lagi, jumlah kuota haji Kalbar sebanyak 2.763
itu merupakan kuota tambahan dari awalnya sebanyak 2.527 saat tahun 2018 lalu,
ditambah 236 kuota. Untuk kuota tambahan, pihaknya juga telah membuka dua kali
tahap pendaftaran. Namun hingga tahap kedua sampai deadline pelunasan, terdapat
22 CJH yang tidak melunasi lantaran terkendala kondisi yang tidak memungkinkan
karena sakit dan lain sebagainya.
“Hal serupa tidak hanya dialami Provinsi Kalbar saja tetapi
juga provinsi-provinsi lainnya,” terangnya.
Ridwansyah berharap kepada seluruh CJH yang akan berangkat
di tahun ini untuk dapat mempersiapkan diri terutama menjaga kesehatan karena
pelaksanaan musim haji hanya tinggal hitungan hari lagi. Untuk jadwal
keberangkatan, pertama dimulai tanggal 13 Juli 2019 CJH sudah masuk Asrama Haji
Pontianak. Kemudian tanggal 14 Juli 2019 bertolak ke embarkasi Batam.
“Tanggal 15 Juli CJH dari Batam bertolak menuju Arab Saudi,”
pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini