KalbarOnline, Pontianak – Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat yang diketuai oleh Ny. Lismaryani Sutarmidji, melalui Pokja I melakukan kunjungan silaturrahim ke Rumah Belajar Khatulistiwa Pontianak, Selasa (28/5/2019).
Rumah belajar Khatulistiwa yang terletak di Jalan Palapa Pontianak dan menampung 80 orang pelajar, yakni pelajar SD, SMP dan SMA/SMK terdiri dari anak-anak yang kurang mampu, anak-anak pemulung dan anak yatim dan yatim piatu, yang diasuh oleh beberpa orang guru sukarelawan.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua PKK Kalbar, Ny. Lismaryani Sutarmidji menyerahkan bantuan tali asih berupa alat tulis, tas serta bingkisan lainnya, seperti snack untuk berbuka puasa untuk seluruh pelajar yang tergabung dalam rumah belajar khatulistiwa tersebut.
Dia berharap walau dalam keterbatasan, para murid di Rumah Belajar Khatulistiwa Pontianak tetap semangat, agar nantinya dapat menjadi orang yang berguna, bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Kepada para pengajar atau pengasuh di rumah belajar tersebut, Lismaryani berpesan agar dapat lebih semangat lagi dalam membina dan mendidik anak-anak.
“Semoga segala amal yang diberikan mendapatkan ganjaran dan pahala dari Allah,” ucapnya.
Usai mengunjungi Rumah Belajar Khatulistiwa, rombongan melanjutkan kunjungan silaturrahimnya ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Sungai Raya.
Dalam kunjungan ini, istri Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji itu juga menyerahkan bingkisan berupa baju muslim bagi anak binaan yang beraga muslim. Sedangkan untuk anak binaan yang beragama non muslim mendapatkan bingkisan berupa kemeja. Selain menyerahkan pakaian, Lismaryani juga menyerahkan seperangkat peralatan mandi, serta snack untuk berbuka puasa bagi anak binaan yang menjalankan ibadah puasa.
Lismaryani menyampaikan bahwa kunjungan yang dilaksanakan pihaknya ini adalah dalam rangka meningkatkan tali silaturrahim serta berbagi kebahagiaan antara Ibu-ibu PKK dengan anak-anak binaan, terutama kebahagiaan dalam rangka menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri yang tinggal menyisakan beberapa hari.
Sebagai seorang Ibu, Lismaryani juga menyampaikan rasa prihatinnya atas apa yang yang terjadi kepada anak-anak dari berbagai daerah di Kalimantan Barat, yang dititipkan di lembaga pembinaan khusus anak tersebut.
Dia berharap, melalui momentum bulan yang sangat mulia ini yakni bulan suci Ramadhan, diharapkan agar berbagai peristiwa maupun kejadian yang terjadi yang telah dialami oleh anak-anak tidak akan pernah terulang kembali.
“Saya mengharapkan kepada para orang tua, agar dapat memperhatikan serta memberi perhatian khusus kepada anak-anak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*/Fai)
Comment