Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 18 Juli 2019 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Tepat di Hari Jadi Kubu Raya ke-12, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta agar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus memperkuat sinergitas antar pemerintah daerah, baik dengan Pemerintah Kota Pontianak sebagai kota yang berbatasan langsung maupun dengan Pemerintah Provinsi Kalbar. Dirinya turut meyakini Kubu Raya di masa kepemimpinan Muda-Jiwo akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Midji saat menghadiri perayaan puncak
Hari Jadi ke-12 Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati
Kubu Raya, Rabu (17/7/2019).
“Sinergitas antara Kubu Raya dan Kota Pontianak penting. Demikian
halnya Kubu Raya dan Pemerintah Provinsi Kalbar, juga penting, supaya ada
percepatan-percepatan. Saya yakin Pak Muda dan Pak Jiwo bisa membuat Kubu Raya
ini jauh lebih maju. Prioritas sebenarnya setiap tahun harus ada infrastruktur
pemerintahan seperti kantor dan lain sebagainya, itu harus. Mudah-mudahan
bisa,” ujarnya.
Dirinya turut berpesan agar Pemerintah Kubu Raya memperbaiki
manajemen dan pelayanan PDAM. Sebab menurut Midji, perbaikan PDAM akan
memudahkan masuknya para investor.
“Kubu Raya saya sarankan untuk membenahi PDAM-nya, karena
investasi apapun di sini kalau air tidak tersedia dengan baik, air bersih tidak
ada maka investasi itu akan lari ke tempat lain,” ujarnya.
Selain itu, Midji turut meminta agar Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya melakukan percepatan pelayanan perizinan. Hal ini dimaksudkan Midji
agar memudahkan masuknya investasi di Kubu Raya sekaligus melaksanakan
instruksi Presiden Republik Indonesia untuk membuka investasi seluas-luasnya.
“Sesuai instruksi presiden yakni membuka seluas-luasnya
investasi. PTSP Kalbar saja, saya minta untuk memangkas lamanya proses kepengurusan
perizinan sampai separuh. Jadi kalau lima hari jadi 2,5 hari. Bahkan, sekarang
kita izin itu tidak lagi hitungan hari. Hitungannya jam. Bahkan sewaktu saya Wali
Kota itu hitungannya menit, tidak lagi hitungan jam. Semakin cepat pelayanan maka
semakin baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Midji juga mengungkapkan bahwa
Pemerintah Provinsi Kalbar juga akan berupaya meningkatkan pertumbuhan di Kubu
Raya, antara lain dengan membangun pusat sertifikasi tenaga kerja di Kecamatan
Sungai Kakap.
“Pemprov awalnya ingin membangun pusat sertifikasi tenaga
kerja di Abdul Rahman Saleh (BLKI), tapi akan kita alihkan ke arah Kakap, supaya
kawasan di sana tumbuh. Nanti pusat sertifikasi itu ada bengkel kerja dan
sebagainya untuk semua jurusan dengan harapan ada percepatan dan pertumbuhan di
kawasan tersebut,” pungkasnya.
Menyambut pesan Gubernur Sutarmidji, Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan menegaskan bahwa pihaknya saat ini memang tengah melakukan
pembenahan PDAM Kubu Raya. Pihaknya saat ini sedang menyesuaikan Perda PDAM, sehingga
dengan regulasi tersebut, pihaknya akan memasukkan penyertaan modal.
“PDAM itu betul yang disampaikan Pak Gubernur. Memang sudah
harus kita perbaiki dan diperkuat lagi manajemennya ke situ. Sekarang kita
memang tengah menyesuaikan Perda PDAM sehingga dengan regulasi ini kita akan
masukkan penyertaan modal. Dari pusat pun termasuk dari Bappenas juga sudah
kita sampaikan terkait air bersih ini. Kalau yang di luar jangkauan, kita
sistem air bersihnya menggunakan sistem sumur bor dan penyaringan,” tandasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo,
Dubes Kanada untuk Indonesia, Kapolresta Pontianak, Kapolres Mempawah, Dandim
1207 BS, Kajari Mempawah dan sejumlah pejabat lainnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Tepat di Hari Jadi Kubu Raya ke-12, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta agar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus memperkuat sinergitas antar pemerintah daerah, baik dengan Pemerintah Kota Pontianak sebagai kota yang berbatasan langsung maupun dengan Pemerintah Provinsi Kalbar. Dirinya turut meyakini Kubu Raya di masa kepemimpinan Muda-Jiwo akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Midji saat menghadiri perayaan puncak
Hari Jadi ke-12 Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati
Kubu Raya, Rabu (17/7/2019).
“Sinergitas antara Kubu Raya dan Kota Pontianak penting. Demikian
halnya Kubu Raya dan Pemerintah Provinsi Kalbar, juga penting, supaya ada
percepatan-percepatan. Saya yakin Pak Muda dan Pak Jiwo bisa membuat Kubu Raya
ini jauh lebih maju. Prioritas sebenarnya setiap tahun harus ada infrastruktur
pemerintahan seperti kantor dan lain sebagainya, itu harus. Mudah-mudahan
bisa,” ujarnya.
Dirinya turut berpesan agar Pemerintah Kubu Raya memperbaiki
manajemen dan pelayanan PDAM. Sebab menurut Midji, perbaikan PDAM akan
memudahkan masuknya para investor.
“Kubu Raya saya sarankan untuk membenahi PDAM-nya, karena
investasi apapun di sini kalau air tidak tersedia dengan baik, air bersih tidak
ada maka investasi itu akan lari ke tempat lain,” ujarnya.
Selain itu, Midji turut meminta agar Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya melakukan percepatan pelayanan perizinan. Hal ini dimaksudkan Midji
agar memudahkan masuknya investasi di Kubu Raya sekaligus melaksanakan
instruksi Presiden Republik Indonesia untuk membuka investasi seluas-luasnya.
“Sesuai instruksi presiden yakni membuka seluas-luasnya
investasi. PTSP Kalbar saja, saya minta untuk memangkas lamanya proses kepengurusan
perizinan sampai separuh. Jadi kalau lima hari jadi 2,5 hari. Bahkan, sekarang
kita izin itu tidak lagi hitungan hari. Hitungannya jam. Bahkan sewaktu saya Wali
Kota itu hitungannya menit, tidak lagi hitungan jam. Semakin cepat pelayanan maka
semakin baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Midji juga mengungkapkan bahwa
Pemerintah Provinsi Kalbar juga akan berupaya meningkatkan pertumbuhan di Kubu
Raya, antara lain dengan membangun pusat sertifikasi tenaga kerja di Kecamatan
Sungai Kakap.
“Pemprov awalnya ingin membangun pusat sertifikasi tenaga
kerja di Abdul Rahman Saleh (BLKI), tapi akan kita alihkan ke arah Kakap, supaya
kawasan di sana tumbuh. Nanti pusat sertifikasi itu ada bengkel kerja dan
sebagainya untuk semua jurusan dengan harapan ada percepatan dan pertumbuhan di
kawasan tersebut,” pungkasnya.
Menyambut pesan Gubernur Sutarmidji, Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan menegaskan bahwa pihaknya saat ini memang tengah melakukan
pembenahan PDAM Kubu Raya. Pihaknya saat ini sedang menyesuaikan Perda PDAM, sehingga
dengan regulasi tersebut, pihaknya akan memasukkan penyertaan modal.
“PDAM itu betul yang disampaikan Pak Gubernur. Memang sudah
harus kita perbaiki dan diperkuat lagi manajemennya ke situ. Sekarang kita
memang tengah menyesuaikan Perda PDAM sehingga dengan regulasi ini kita akan
masukkan penyertaan modal. Dari pusat pun termasuk dari Bappenas juga sudah
kita sampaikan terkait air bersih ini. Kalau yang di luar jangkauan, kita
sistem air bersihnya menggunakan sistem sumur bor dan penyaringan,” tandasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo,
Dubes Kanada untuk Indonesia, Kapolresta Pontianak, Kapolres Mempawah, Dandim
1207 BS, Kajari Mempawah dan sejumlah pejabat lainnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini