Pontianak    

Sederet Pesan Sutarmidji di Hari Jadi Pontianak ke-248, Singgung Deregulasi dan Debirokratisasi Hingga Pembangunan

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 23 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Perayaan Puncak Hari Jadi Pontianak ke-248

KalbarOnline,

Pontianak – Tepat di Hari Jadi Pontianak ke-248, Gubernur Kalimantan Barat,

Sutarmidji berpesan agar Pemerintah Kota Pontianak terus memperkuat sinergitas,

baik antar pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Kalbar maupun dengan

Pemerintah Pusat. Dirinya turut meyakini Pontianak di masa kepemimpinan Edi

Kamtono-Bahasan akan jauh lebih maju yang tentunya harus didukung oleh

masyarakat Pontianak.

Hal itu disampaikan Midji usai menghadiri perayaan puncak

Hari Jadi Pontianak ke-248 yang dipusatkan di ruas Jalan Rahadi Usman depan

Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (23/10/2019).

Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan istri turut serta menari jepin di perayaan puncak Hari Jadi Pontianak ke-248
Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan istri turut serta menari jepin di perayaan puncak Hari Jadi Pontianak ke-248 (Foto: Humas Prov Kalbar)

Kemudian, lanjut Midji, hal lain yang perlu dilakukan Pemerintah

Kota Pontianak adalah mensinergikan program dengan pidato kenegaraan Presiden

Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2019-2024 pada sidang MPR pelantikan

presiden-wapres kemarin yaitu percepatan dalam pelayanan publik (deregulasi)

dan reformasi birokrasi (debirokratisasi).

“Sinergikan program dengan pidato presiden kemarin yaitu

percepatan dalam pelayanan publik. Kemudian, beliau (Presiden) ingin memangkas

eselon III dan IV, untuk itu saya mengajak ASN dan Birokrat untuk memikirkan

hal tersebut. Artinya, debirokratisasi itu sudah menjadi tuntutan. Layani cepat,

aturan yang menghambat ubah, yang tidak efesien dibuat efesien, yang tak

praktis buat praktis. Karena semua itu muaranya adalah kecepatan pelayanan. Semua

bisa dilakukan,” tukasnya.

Midji juga berharap Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat itu dapat

menjadi kota paling bersih, tertib, cepat dalam hal pelayanan dan transparan.

“Mari, kita jadikan Kota Pontianak sebagai kota terbersih, paling

tertib, paling cepat pelayanannya dan paling terbuka untuk semua informasi yang

diperlukan oleh masyarakat. Sehingga dapat bersaing bahkan bisa menjadi yang

terbaik dibandingkan dengan kota lain di Indonesia,” ajaknya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama pejabat Forkopimda Kalbar turut serta menari jepin di perayaan puncak Hari Jadi Pontianak ke-248
Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama pejabat Forkopimda Kalbar turut serta menari jepin di perayaan puncak Hari Jadi Pontianak ke-248 (Foto: Humas Prov Kalbar)

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga menyoroti persoalan kemacetan lalu lintas. Persoalan ini menurutnya telah menemui titik terang. Untuk itu ia menyarankan agar fery penyeberangan yang menghubungkan ke Siantan dibangun jembatan berdasarkan kerjasama pemerintah daerah dan pusat.

“Ini sudah ada titik terang. Saya sarankan agar fery penyeberangan

dibangun jembatan melalui kerjasama pemerintah daerah dan pusat. Kerangka bajanya

kita minta bantuan dari Kementerian PU. Untuk abutmentnya dari Pemkot maupun

melalui pinjaman bank. Paling tinggi abutmentnya sekitar Rp120 miliar kalau

kerangkanya dibantu pempus. Untuk pembayaran pinjaman bank, terapkan jembatan

berbayar, setelah lunas baru digratiskan,” tuturnya.

Mantan Wali Kota pontianak dua periode ini juga menyinggung mengenai pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I yang akan segera dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Pusat sekaligus implementasi pembangunan Jembatan Kapuas III.

“Tinggal pembebasan lahannya. Kalau bisa dibebaskan secepatnya, saya yakin akan cepat terwujud. Pemprov juga terus berupaya bagaimana mengimplementasikan pembangunan Jembatan Kapuas III termasuk masalah pembebasan lahan dan sebagainya,” pungkasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
10 ribu Orang Menari Jepin di Hari Jadi Kota Pontianak ke-248
Rabu, 23 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Hadiri Perayaan Budaya Robo-robo, Wabup Sujiwo Tegaskan Pemkab Kubu Raya Komit Lestarikan Adat Budaya
Rabu, 23 Oktober 2019

Berita terkait