Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 29 Juli 2019 |
Pembukaan Pekan Gawai
Dayak ke-10 Sekadau
KalbarOnline, Sekadau
– Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan
kemajemukan jangan dijadikan kelemahan dan keberagaman Indonesia harus jadi
kekuatan untuk maju dan tegaknya NKRI. Hal ini disampaikan Pangdam saat
memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-10 Kabupaten Sekadau
yang dibuka oleh Bupati Sekadau, Rupinus di rumah Betang Youth Center, Senin
(29/7/2019).
“Kemajemukan bangsa Indonesia, membuat bangsa ini menyimpan
potensi yang cukup besar, yang apabila mampu dikemas dengan baik merupakan
suatu kekuatan sebagai benteng negara,” ujar Pangdam.
Pangdam XII/Tpr turut menyampaikan bahwa bangsa Indonesia
dikenal oleh masyarakat dunia pada culture
knowledge, culture behaviour dan culture artifact yang ditampilkan
sebagai implementasi dari kesepakatan nasional tentang nilai-nilai, ide-ide,
gagasan-gagasan dan pandangan hidup yang dijadikan sebagai pedoman untuk
berperilaku, baik secara internal maupun eksternal.
“Kita telah bersepakat untuk bersatu dalam multikulturalisme
bangsa, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda dan falsafah negara
Pancasila, hal tersebut yang menjadi modal utama dalam membangun agar menjadi
negara yang kuat dan disegani negara lain,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Jenderal TNI Herman
Asaribab turut mengapresiasi kegiatan budaya Gawai Dayak ke-10 Kabupaten
Sekadau ini lantaran dapat dijadikan wahana untuk menumbuhkan semangat dan
motivasi dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai
budaya yang hidup, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat dayak yang
merupakan bagian dari pelestarian budaya serta memperkaya warisan seni budaya
Bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya
positif yang telah diwariskan para leluhur, tidak luntur dan sirna oleh
pengaruh budaya luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan
jati diri,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal
TNI Herman Asaribab didaulat oleh panitia PGD melakukan ritual pancung buluh
muda saat memasuki areal pelaksanaan PGD ke-10 Sekadau bersama para tamu
undangan.
Tampak hadir juga dalam acara pembukaan tersebut, Staf Ahli
Gubernur Kalbar, Drs. Hermanus, Msi, Bupati Sekadau, Rupinus, Wakil Bupati
Sekadau, Aloysius, Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Ahmad Solihin, Ketua DPRD
Sekadau, Sekjen MADN, Yakobus Kumis, Ketua DAD Kalbar, Jakius Sinyor, Uskup
Sanggau-Sekadau, Giulio Mencuccini, C.P. (*/Mus)
Pembukaan Pekan Gawai
Dayak ke-10 Sekadau
KalbarOnline, Sekadau
– Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan
kemajemukan jangan dijadikan kelemahan dan keberagaman Indonesia harus jadi
kekuatan untuk maju dan tegaknya NKRI. Hal ini disampaikan Pangdam saat
memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-10 Kabupaten Sekadau
yang dibuka oleh Bupati Sekadau, Rupinus di rumah Betang Youth Center, Senin
(29/7/2019).
“Kemajemukan bangsa Indonesia, membuat bangsa ini menyimpan
potensi yang cukup besar, yang apabila mampu dikemas dengan baik merupakan
suatu kekuatan sebagai benteng negara,” ujar Pangdam.
Pangdam XII/Tpr turut menyampaikan bahwa bangsa Indonesia
dikenal oleh masyarakat dunia pada culture
knowledge, culture behaviour dan culture artifact yang ditampilkan
sebagai implementasi dari kesepakatan nasional tentang nilai-nilai, ide-ide,
gagasan-gagasan dan pandangan hidup yang dijadikan sebagai pedoman untuk
berperilaku, baik secara internal maupun eksternal.
“Kita telah bersepakat untuk bersatu dalam multikulturalisme
bangsa, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda dan falsafah negara
Pancasila, hal tersebut yang menjadi modal utama dalam membangun agar menjadi
negara yang kuat dan disegani negara lain,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Jenderal TNI Herman
Asaribab turut mengapresiasi kegiatan budaya Gawai Dayak ke-10 Kabupaten
Sekadau ini lantaran dapat dijadikan wahana untuk menumbuhkan semangat dan
motivasi dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai
budaya yang hidup, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat dayak yang
merupakan bagian dari pelestarian budaya serta memperkaya warisan seni budaya
Bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya
positif yang telah diwariskan para leluhur, tidak luntur dan sirna oleh
pengaruh budaya luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan
jati diri,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal
TNI Herman Asaribab didaulat oleh panitia PGD melakukan ritual pancung buluh
muda saat memasuki areal pelaksanaan PGD ke-10 Sekadau bersama para tamu
undangan.
Tampak hadir juga dalam acara pembukaan tersebut, Staf Ahli
Gubernur Kalbar, Drs. Hermanus, Msi, Bupati Sekadau, Rupinus, Wakil Bupati
Sekadau, Aloysius, Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Ahmad Solihin, Ketua DPRD
Sekadau, Sekjen MADN, Yakobus Kumis, Ketua DAD Kalbar, Jakius Sinyor, Uskup
Sanggau-Sekadau, Giulio Mencuccini, C.P. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini