Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 29 Juli 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Usia produktif di Indonesia yang telah ditetapkan pemerintah
adalah usia 18 hingga 55 tahun. Namun demikian, tidak sedikit warga lanjut usia
(lansia) yang usianya di atas 70 tahun yang masih produktif.
Rerata usia harapan hidup warga Pontianak kisaran 72,4
tahun. Untuk meningkatkan usia harapan hidup, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak
mempunyai beberapa program bagi para lansia. Selain akan memperbanyak posyandu
lansia di berbagai pelosok Kota Pontianak, juga akan menciptakan ruang-ruang
publik yang bisa menunjang kegiatan atau aktivitas para lansia.
“Misalnya akses-akses atau fasilitas publik yang memenuhi
standar bagi lansia di mana mereka bisa menikmati atau memanfaatkan fasilitas
publik yang ada. Taman-taman kota, tempat-tempat rekreasi keluarga termasuk
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang bisa dinikmati oleh para lansia,” ujar Wali Kota
Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai membuka Peringatan Hari Lansia Nasional ke-23
di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sabtu (27/7/2019).
Edi menambahkan, pihaknya juga akan memperbanyak pembangunan
trotoar-trotoar humanis yang bisa dinikmati oleh seluruh warga terutama lansia
yang usianya di atas 60 tahun. Para lansia nantinya akan merasakan kota yang
sejuk, teduh dan indah. Termasuk sarana-sarana rekreasi RTH, yang tidak hanya
layak anak saja, tetapi juga layak lansia.
“Jadi para lansia bisa melakukan kegiatan olah tubuh. Kalau
badan kita sehat, Insya Allah kualitas hidup kita juga akan meningkat,” ungkap
dia.
Kepada jajaran Dinas Kesehatan,rumah sakit dan puskesmas serta posyandu lansia juga, dimintanya lebih memperhatikan para warga lansia dengan membuat berbagai program kegiatan. Semakin banyak kegiatan bagi lansia, semakin banyak pula ruang bagi para lansia untuk beraktivitas.
“Yang paling penting bagaimana para lansia bisa mengukur kesehatannya karena yang tahu kita sehat, sakit, kuat dan lemah, itu adalah diri kita sendiri. Untuk mengukurnya, tentu harus ada kegiatan fisik, juga harus ada pengecekan kesehatan,” pungkasnya. (jim/humpro)
KalbarOnline,
Pontianak – Usia produktif di Indonesia yang telah ditetapkan pemerintah
adalah usia 18 hingga 55 tahun. Namun demikian, tidak sedikit warga lanjut usia
(lansia) yang usianya di atas 70 tahun yang masih produktif.
Rerata usia harapan hidup warga Pontianak kisaran 72,4
tahun. Untuk meningkatkan usia harapan hidup, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak
mempunyai beberapa program bagi para lansia. Selain akan memperbanyak posyandu
lansia di berbagai pelosok Kota Pontianak, juga akan menciptakan ruang-ruang
publik yang bisa menunjang kegiatan atau aktivitas para lansia.
“Misalnya akses-akses atau fasilitas publik yang memenuhi
standar bagi lansia di mana mereka bisa menikmati atau memanfaatkan fasilitas
publik yang ada. Taman-taman kota, tempat-tempat rekreasi keluarga termasuk
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang bisa dinikmati oleh para lansia,” ujar Wali Kota
Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai membuka Peringatan Hari Lansia Nasional ke-23
di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sabtu (27/7/2019).
Edi menambahkan, pihaknya juga akan memperbanyak pembangunan
trotoar-trotoar humanis yang bisa dinikmati oleh seluruh warga terutama lansia
yang usianya di atas 60 tahun. Para lansia nantinya akan merasakan kota yang
sejuk, teduh dan indah. Termasuk sarana-sarana rekreasi RTH, yang tidak hanya
layak anak saja, tetapi juga layak lansia.
“Jadi para lansia bisa melakukan kegiatan olah tubuh. Kalau
badan kita sehat, Insya Allah kualitas hidup kita juga akan meningkat,” ungkap
dia.
Kepada jajaran Dinas Kesehatan,rumah sakit dan puskesmas serta posyandu lansia juga, dimintanya lebih memperhatikan para warga lansia dengan membuat berbagai program kegiatan. Semakin banyak kegiatan bagi lansia, semakin banyak pula ruang bagi para lansia untuk beraktivitas.
“Yang paling penting bagaimana para lansia bisa mengukur kesehatannya karena yang tahu kita sehat, sakit, kuat dan lemah, itu adalah diri kita sendiri. Untuk mengukurnya, tentu harus ada kegiatan fisik, juga harus ada pengecekan kesehatan,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini