Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 02 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap aksi demonstrasi di Kota Pontianak berjalan dengan tertib tanpa merusak fasilitas umum. Menurutnya, fasilitas publik yang dibangun menggunakan dana APBD harus dijaga bersama.
Sejumlah fasilitas umum di Kota Pontianak diketahui mengalami kerusakan usai aksi demonstrasi yang berlangsung belum lama ini. Pemerintah Kota Pontianak langsung melakukan pendataan dan perbaikan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan bagi pengguna jalan. Edi menyebutkan, kerusakan yang terjadi di antaranya pot bunga, bola hias hingga trotoar.
“Kalau yang kecil-kecil itu bisa langsung kita perbaiki, karena kita tidak ingin ada kecelakaan bagi pengguna lalu lintas. Malam itu juga langsung kita bersihkan,” ujarnya, Selasa (02/09/2025).
Untuk fasilitas yang mengalami kerusakan berat, lanjutnya, perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Karena beberapa pot-pot pecah dan tanamannya ikut mati.
“Kalau seperti pot-pot yang pecah nanti kita lihat dulu, karena tanamannya banyak yang mati juga. Yang penting sekarang menyelamatkan kalau ada benda-benda yang membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.
Edi menambahkan, pihaknya masih melakukan inventarisasi nilai kerugian akibat kerusakan fasilitas umum tersebut.
“Kerugian masih belum dihitung secara detail. Dari dinas terkait juga belum menyampaikan kepada saya. Kita masih menginventarisasi kerusakan yang ada,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap aksi demonstrasi di Kota Pontianak berjalan dengan tertib tanpa merusak fasilitas umum. Menurutnya, fasilitas publik yang dibangun menggunakan dana APBD harus dijaga bersama.
Sejumlah fasilitas umum di Kota Pontianak diketahui mengalami kerusakan usai aksi demonstrasi yang berlangsung belum lama ini. Pemerintah Kota Pontianak langsung melakukan pendataan dan perbaikan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan bagi pengguna jalan. Edi menyebutkan, kerusakan yang terjadi di antaranya pot bunga, bola hias hingga trotoar.
“Kalau yang kecil-kecil itu bisa langsung kita perbaiki, karena kita tidak ingin ada kecelakaan bagi pengguna lalu lintas. Malam itu juga langsung kita bersihkan,” ujarnya, Selasa (02/09/2025).
Untuk fasilitas yang mengalami kerusakan berat, lanjutnya, perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Karena beberapa pot-pot pecah dan tanamannya ikut mati.
“Kalau seperti pot-pot yang pecah nanti kita lihat dulu, karena tanamannya banyak yang mati juga. Yang penting sekarang menyelamatkan kalau ada benda-benda yang membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.
Edi menambahkan, pihaknya masih melakukan inventarisasi nilai kerugian akibat kerusakan fasilitas umum tersebut.
“Kerugian masih belum dihitung secara detail. Dari dinas terkait juga belum menyampaikan kepada saya. Kita masih menginventarisasi kerusakan yang ada,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini