Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 23 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Pasca insiden truk sawit yang terperosok hingga jatuh ke sungai, Polsek Nanga Mahap bersama perangkat desa, pihak perusahaan, dan masyarakat bahu-membahu memperbaiki jembatan di Dusun Pekawai, Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Jumat (22/8/2025).
Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Andre, menjelaskan kondisi jembatan tersebut sudah rapuh dan sangat membahayakan pengguna jalan. Padahal, jembatan itu merupakan akses utama penghubung antara Nanga Mahap dan Nanga Taman.
“Demi kelancaran mobilitas warga, kami bersama perangkat desa, PT Arvena Sepakat, dan masyarakat melakukan kerja bakti memperbaiki jembatan ini,” ujar IPDA Andre.
Perbaikan dilakukan secara manual menggunakan kayu belian berukuran 15 x 15. Jembatan sepanjang 16 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi sekitar 3 meter dari sungai itu diperbaiki agar bisa kembali dilalui masyarakat.
Menurut IPDA Andre, kerja bakti ini dilakukan secara swadaya. Kehadiran aparat kepolisian tidak hanya memberikan tenaga, tetapi juga menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.
“Ini bentuk nyata semangat gotong royong. Dengan perbaikan darurat, akses warga yang sempat terganggu kini bisa kembali digunakan,” tambahnya.
Kapolsek juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, baik perangkat desa, perusahaan, maupun masyarakat. Ia berharap ke depan pemerintah daerah bisa melakukan perbaikan permanen, mengingat jembatan ini merupakan jalur vital masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, demi terciptanya keamanan, keselamatan, dan kenyamanan warga,” pungkasnya. (Red)
KALBARONLINE.com – Pasca insiden truk sawit yang terperosok hingga jatuh ke sungai, Polsek Nanga Mahap bersama perangkat desa, pihak perusahaan, dan masyarakat bahu-membahu memperbaiki jembatan di Dusun Pekawai, Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Jumat (22/8/2025).
Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Andre, menjelaskan kondisi jembatan tersebut sudah rapuh dan sangat membahayakan pengguna jalan. Padahal, jembatan itu merupakan akses utama penghubung antara Nanga Mahap dan Nanga Taman.
“Demi kelancaran mobilitas warga, kami bersama perangkat desa, PT Arvena Sepakat, dan masyarakat melakukan kerja bakti memperbaiki jembatan ini,” ujar IPDA Andre.
Perbaikan dilakukan secara manual menggunakan kayu belian berukuran 15 x 15. Jembatan sepanjang 16 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi sekitar 3 meter dari sungai itu diperbaiki agar bisa kembali dilalui masyarakat.
Menurut IPDA Andre, kerja bakti ini dilakukan secara swadaya. Kehadiran aparat kepolisian tidak hanya memberikan tenaga, tetapi juga menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.
“Ini bentuk nyata semangat gotong royong. Dengan perbaikan darurat, akses warga yang sempat terganggu kini bisa kembali digunakan,” tambahnya.
Kapolsek juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, baik perangkat desa, perusahaan, maupun masyarakat. Ia berharap ke depan pemerintah daerah bisa melakukan perbaikan permanen, mengingat jembatan ini merupakan jalur vital masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, demi terciptanya keamanan, keselamatan, dan kenyamanan warga,” pungkasnya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini