KALBARONLINE.com – Muspika Benua Kayong bersama warga bergotong royong memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah, persisnya di Kelurahan Banjar dan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Sabtu (08/02/2025).
Pada kegiatan itu, tampak anggota Polsek Benua Kayong dan Koramil Matan Hilir Selatan saling bahu membahu menambal sejumlah lubang di ruas jalan yang merupakan akses utama arus lalu lintas keluar masuk kota Ketapang itu.
Camat Benua Kayong, Hairol Raji mengatakan, kalau aksi gotong royong ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang sebelumnya dilakukan di Kantor Kelurahan Banjar.
“Setelah kita susun rencana pada rapat, kemudian kita lakukan perbaikan secara swadaya bersama masyarakat. Karena jalur ini sangat ramai dilalui jadi rawan kecelakaan jika tidak segera dilakukan perbaikan,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (11/02/2025).
Meskipun jalan tersebut berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar, namun hingga kini belum ada perbaikan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, pihak kecamatan bersama kepolisian dan TNI mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan dengan menggalang dana dari tokoh masyarakat.
Langkah ini bukan pertama kali dilakukan, mengingat hujan dan air pasang di akhir tahun kerap memperparah kerusakan jalan.
Hairol Raji juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga yang telah ikut berpartisipasi, termasuk para donatur yang telah memberikan sumbangan berupa material seperti pasir, batu, semen, serta bantuan dana. Semua bantuan ini langsung dikelola oleh para pekerja yang melakukan penambalan jalan.
“Saya selaku Camat Benua Kayong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan forkopimcam yang telah secara bersama-sama bergotong-royong memperbaiki jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Banjar, Eryanto Sutandar menambahkan, kalau kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap kondisi jalan yang berlubang dan membahayakan pengendara. Mengingat sudah ada korban akibat jalan rusak, warga berinisiatif untuk sementara menutup lubang-lubang tersebut sembari menunggu perbaikan dari pemerintah daerah.
“Kita berharap pemerintah daerah segera merespons dan mengambil langkah perbaikan permanen, mengingat jalan ini merupakan jalur vital bagi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” tuturnya. (Adi LC)
Comment