KalbarOnline, Pontianak – Jamaah haji asal Kalimantan Barat mulai berdatangan di Asrama Haji Pontianak usai menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah. Kedatangan mereka disambut langsung Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Rabu (28/8/2019).
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu sengaja datang menyambut kedatangan para jamaah haji Kalbar di Asrama Haji Pontianak untuk menyalami satu per satu para jamaah.
“Saya sengaja sambut di sini, Pak Wagub di Batam, karena kalau di Supadio kita tidak bisa kita salami satu per satu,” ujarnya saat diwawancarai wartawan.
Mantan Wali Kota Pontianak ini pun mengucap syukur bahwa pelaksanaan haji pada musim haji 1440 Hijriah yang dilaksanakan jamaah haji Kalbar berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah prosesi ibadah haji yang dilaksanakan jamaah haji Kalbar berjalan dengan baik. Mulai dari keberangkatan tertib, kembali kita harap juga demikian. Layanan juga maksimal. Kita doakan semoga menjadi haji yang mabrur dan bisa menjaga predikat hajinya di tengah masyarakat dengan memberikan contoh yang baik. Untuk petugas kita minta layani jamaah sampai ke daerahnya masing-masing,” kata Midji.
Midji juga meminta para jamaah haji Kalbar untuk terus meningkatkan kualitas ibadah sekaligus memakmurkan masjid dan dapat membantu program pemerintah dari sisi keagamaan khususnya agama Islam.
“Terus tingkatkan amal ibadah, makmurkan masjid dan saya harap dapat membantu program pemerintah dari sisi keagamaan khususnya agama Islam. Saya yakin, para jamaah haji kita terutama dari daerah-daerah, bisa menjadi tauladan bagi keluarganya dan masyarakat di lingkungan mereka,” tukasnya.
Dirinya turut mengungkapkan bahwa ada beberapa jamaah haji Kalbar yang jatuh sakit, mengingat prosesi haji memerlukan stamina yang prima dan persiapan diri yang baik.
“Alhamdulillah sakitnya tidak terlalu bagaimana. Hanya (capek) kelelahan. Jamaah kita yang meninggal sampai hari ini ada tujuh orang, mudah-mudahan yang lainnya sehat semua,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Midji turut menyampaikan harapannya agar di musim haji yang akan datang, Bandara Internasional Supadio yang dimiliki Kalbar dapat menjadi satu di antara embarkasi haji di Indonesia. Pasalnya runway Bandara Supadio saat ini telah mencapai 2600 meter hanya menyisakan sekitar 400 meter lagi untuk dapat menampung pesawat berbadan besar dan lebar.
“Kita berharap ke depannya, Bandara Supadio bisa menjadi embarkasi haji. Kalau sudah 3000 meter baru bisa menampung pesawat berbadan lebar. Jadi kalau sudah demikian, jamaah haji Kalbar sudah bisa berangkat ke Jeddah atau Madinah langsung dari Supadio,” pungkasnya. (Fai)
Comment