Ketapang    

Menuju Pilkada Ketapang 2020, Haidar Siap Maju Lewat PDIP

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 18 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDIP) Kabupaten Ketapang hingga saat ini telah menerima enam kelengkapan

formulir dari bakal calon bupati dan wakil bupati sejak membuka pendaftaran

beberapa waktu lalu.

Satu di antara bakal calon bupati yang telah melengkapi dan

mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Ketapang dan telah dinyatakan

melengkapi persyaratan penyerahan formulir yakni ialah Haidar Mubarak.

Pengusaha asli Kabupaten Ketapang ini saat dikonfirmasi

mengaku sengaja mendaftarkan diri untuk ikut dalam Pilkada Ketapang tahun 2020

mendatang karena termotivasi untuk membawa Ketapang menuju perubahan yang lebih

baik.

“Saya sebagai warga Ketapang merasa terpanggil untuk membawa

perubahan di Ketapang, makanya tagline saya bagaimana ‘Ketapang Menuju

Perubahan’, tentunya perubahan ke arah yang lebih baik,” katanya usai

mengembalikan formulir di sekretariat DPC PDIP Ketapang, Selasa (17/9/2019).

Haidar menyebut kalau setiap pemimpin mempunyai cara

berpikir berbeda dalam bekerja, termasuk dirinya yang merupakan seorang

pengusaha tentunya memiliki keinginan yang kuat untuk membuat Ketapang menjadi

lebih baik. Untuk itu, dirinya mendaftar ke partai PDIP sebagai bakal calon bupati

dan berharap dapat melalui mekanisme pendaftaran dengan baik.

“Selain ke PDIP, kemungkinan saya akan mendaftar ke partai

lain jika nanti ada yang membuka pendaftaran, yang jelas apa yang saya lakukan

karena saya merasa terpanggil,” ujarnya.

Ia menambahkan, kalau dirinya tentunya menyerahkan

sepenuhnya perekrutan pada partai dan tentunya harapannya setiap partai dapat

melihat keinginan masyarakat dalam menentukan calon yang akan diusung.

Ia juga menyebut kalau nantinya dipercaya menjadi calon

kemudian masyarakat memberikan amanah sebagai Bupati ia berkomitmen akan

membangun Ketapang benar-benar menuju perubahan.

“Komitmen saya, bahwa saya siap untuk mengundurkan diri

sebagai bupati jika dalam kurun waktu 3 tahun saya tidak bisa membuat perubahan

di Ketapang. Itu bukan janji melainkan komitmen saya sehingga saya terus

termotivasi untuk dapat membuat perubahan Ketapang ke arah lebih baik,”

tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Muda Harap Reses Dewan Sinergikan Program Desa Mandiri
Rabu, 18 September 2019
Artikel Sebelumnya
Daftar ke PDIP, Junaidi Siap Maju di Pilkada Ketapang 2020
Rabu, 18 September 2019

Berita terkait