Pontianak    

Sutarmidji Sebut Santri Tulang Punggung Negara : Tata Kehidupan Keberagaman

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 27 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Peringatan Hari

Santri Nasional

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebut santri merupakan

tulang punggung negara dalam menata kehidupan keberagaman. Hal itu disampaikan

Midji usai memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional di Halaman Kantor

Gubernur Kalbar, Sabtu (26/10/2019) pagi.

“Pendidikan santri ini nantinya, seiring dengan adanya UU

Pesantren itu setara dengan pendidikan formal lainnya. Bahkan mereka punya

nilai plus, karena pendidikan agamanya kuat. Ini menjadi tulang punggung negara

untuk menata kehidupan keberagaman dengan nyaman,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga menyebut

bahwa komitmen para santri dalam merawat keberagaman etnik dan agama di

Indonesia tak perlu diragukan. Oleh karena itu, dirinya bertekad untuk terus

menguatkan pesantren guna melahirkan para pemimpin yang memiliki pemahaman

bernegara yang baik.

“Ikrar santri isinya menjaga keberagaman NKRI. Jadi, kita

terus membuat pesantren ini untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang jelas

konsepnya lebih paripurna tentang pemahaman kehidupan bernegara,” sebutnya.

Di hadapan ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di

Kota Pontianak dan Kubu Raya, Sutarmidji juga mendorong para santri untuk

menjadi penghafal Alquran. Dirinya meyakini, kalangan santri akan lebih mudah

dalam menghafal Alquran dibandingkan kalangan umum. Hal ini juga, kata dia,

selaras dengan program Pemprov Kalbar yang tengah digalakkannya yakni

melahirkan hafiz-hafiz quran. Bahkan tak tanggung-tanggung, dirinya menargetkan

akan lahir lima ribu hafiz di Kalimantan Barat dalam waktu dua tahun ke depan.

“Penghafal Quran itu lebih mudah kalau di kalangan santri.

Karena mereka sudah terbiasa dan keseriusannya tak diragukan. Kita target lima ribu

(hafiz) mudah-mudahan tercapai,” tukasnya.

Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri, Sutarmidji

juga menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada lebih dari dua ribu santri.

Sebanyak 1.120 santri menerima beasiswa sebesar Rp450 ribu per tahun, 600 orang

santri menerima Rp750 ribu per tahun dan sebanyak 370 santri menerima Rp1 juta

per tahun.

Di kesempatan itu pula, Midji menunjuk sebanyak 11 orang dari

perwakilan peserta upacara secara acak yang akan menerima uang tunai sebesar Rp5

juta. Namun, uang tersebut akan diserahkan pada Senin (28/10/2019) mendatang di

Kantor Gubernur Kalbar. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Pimpinan DPRD Sintang Definitif Periode 2019-2024 Resmi Ditetapkan, Ini Harapan Bupati Jarot
Sabtu, 26 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Momentum HSN, Rois Syuriah PCNU Sekadau : Teladani Perjuangan Pendahulu dalam Membangun Semangat Ke-Indonesiaan
Sabtu, 26 Oktober 2019

Berita terkait