Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 26 Oktober 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Pimpinan DPRD Sintang definitif resmi ditetapkan melalui rapat paripurna pengucapan
sumpah dan janji Ketua dan dua Wakil Ketua DPRD Sintang periode 2019-2024. Pengucapan
sumpah dan jani tiga pimpinan DPRD Sintang yang dipandu oleh Ketua Pengadilan
Negeri Sintang, Yogi Dulhadi itu dilangsungkan di ruang rapat paripurna DPRD
Sintang, Jumat (25/10/2019).
Mereka yang dipercayakan partai politik masing-masing untuk
menduduki kursi unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sintang yakni, Florensius Roni (NasDem)
sebagai Ketua DPRD Sintang dan Jefray Edward (PDI Perjuangan) sebagai Wakil
Ketua I. Sementara untuk jabatan Wakil Ketua II belum dilantik lantaran
terlambatnya surat rekomendasi dari Hanura.

Bupati Sintang, Jarot Winarno yang turut hadir dalam
paripurna tersebut mengingatkan bahwa pekerjaan besar yang harus segera
dilakukan pimpinan DPRD definitif yaitu membahas anggaran tahun 2020 yang sudah
menunggu untuk dibahas. Beberapa hal lain juga disampaikan Bupati Jarot seperti
kebutuhan regulasi baik di bidang sosial, pembangunan maupun bidang lainnya
yang mendesak untuk dibahas.
“Anggaran 2020 sudah menunggu untuk di bahas. Selain itu,
juga masih terdapat kebutuhan-kebutuhan regulasi lainnya baik dalam bidang
sosial, pembangunan, maupun bidang lainnya yang mendesak untuk dibahas,”
ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini juga berharap
kinerja DPRD Sintang periode 2019-2024 ini dapat semakin dinamis, terlebih lagi
kata dia, pimpinan DPRD Sintang masih fresh dan masih muda.
“Kontrol dari legislatif juga sangat kami harapkan agar
pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Sintang ini tetap on the right track dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Hal ini disebabkan, Kabupaten Sintang
hingga saat ini masih memiliki berbagai isu strategis yang membutuhkan kinerja
pemerintahan daerah yang optimal. Tingkat kesejahteraan masyarakat dan
produktifitas ekonomi masyarakat masih perlu untuk ditingkatkan. Kondisi infrastruktur
dasar terutama jalan,” tukasnya.

“Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada seluruh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang
periode 2014-2019 atas kerjasama dan kontribusi yang telah diberikan selama ini
semasa menjabat sebagai pimpinan DPRD Sintang. Semoga keberhasilan yang telah
dicapai oleh pimpinan DPRD masa jabatan tahun 2014-2019 dapat dipertahankan
bahkan ditingkatkan dan lahir inovasi-inovasi baru demi kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat Kabupaten Sintang,” timpalnya.
Selain itu, Bupati Jarot juga menyinggung mengenai infrastruktur
jembatan yang masih mengalami keterbatasan baik dilihat dari jumlah, panjang
dan kondisinya. Kemudian pelayanan pendidikan dan kesehatan yang belum maksimal
di seluruh wilayah, tingkat kualitas sumber daya manusia yang belum sesuai
dengan tuntutan perkembangan zaman serta potensi ancaman keamanan baik dalam
lingkup lokal, regional maupun nasional masih relatif tinggi.
Menghadapi berbagai isu strategis daerah tersebut, dirinya berharap
kerjasama dan kebersamaan yang telah terbangun selama ini antara pemerintah
daerah dan DPRD Kabupaten Sintang dapat terus dipelihara dan semakin dikuatkan.
“Keberadaan para pimpinan DPRD Kabupaten Sintang, diharapkan
mampu mendorong terwujudnya kinerja seluruh anggota DPRD yang dinamis dan
optimal. Mengingat tantangan yang dihadapi keberhasilan yang telah dicapai
harus dipertahankan dan ditingkatkan. Acara pelantikan pimpinan DPRD Sintang
pada hari ini juga merupakan momentum penting yang ditunggu-tunggu. Tanpa
pimpinan DPRD dan kelengkapannya maka segala proses regulasi yang hendak
dilakukan akan mengalami stagnasi terlebih lagi APBD Kabupaten Sintang,”
tukasnya.
“Sebagai mitra kerja, inilah saatnya kita merealisasikan
keinginan, aspirasi, harapan, kepentingan ideal rakyat yang sudah memberikan
kepercayaan dan amanah kepada kita semua. Momentum pelantikan pada hari ini, saya
mengajak kita semua seluruh komponen bangsa di Kabupaten Sintang untuk merubah
dukungan rakyat menjadi kepercayaan dan dari kepercayaan itu berbuah
kesejahteraan rakyat Kabupaten Sintang secara keseluruhan di masa depan,”
pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny
dalam sambutannya menyampaikan target pihaknya dalam waktu dekat yang harus
segera diselesaikan. Tak lain tak bukan yakni alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD
Sintang yang ditagetkannya dapat terselesaikan dalam satu minggu ke depan.
“Saya sudah melakukan komunikasi kepada seluruh fraksi.
Tujuannya, agar semua fraksi segera membentuk dan menempatkan
anggota-anggotanya di dalam AKD. Termasuk untuk komposisi Ketua Komisi DPRD
Sintang. Saya juga optimis target satu minggu untuk penyelesaian pembentukan
AKD bisa terealisasi. Satu minggu ke depan sudah final semuanya. Sehingga bisa
beralih ke urusan lainnya,” ujarnya.
“Kita juga menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 di awal atau pertengahan November 2019. Namun,
legislatif masih menunggu Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten Sintang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sintang
Tahun Anggaran 2020,” tambah Ronny.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji diwakili Staf Ahli Bidang
Pembangunan dan Ekonomi, Ana Veridiana Iman Kalis dalam sambutannya menyampaikan
bahwa Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sintang harus memiliki hubungan yang harmonis
dan saling bersinergi dengan kepala daerah. Hubungan kerja antara kepala daerah
dengan DPRD didasarkan pada hubungan kemitraan yang sejajar.
“Kemitraan tersebut misalkan pada pembuatan peraturan daerah, laporan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD dan rapat-rapat lainnya. Saya yakin DPRD Sintang bisa harmonis dan saling bersinergi dengan kepala daerah dan OPD. DPRD merupakan representasi rakyat, untuk itu saya mendorong DPRD Sintang bisa maksimal dalam bekerja. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik adanya pimpinan definitif DPRD Sintang. Pimpinan DPRD Sintang menjadi jembatan kepala daerah dengan DPRD Sintang,” tandasnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Pimpinan DPRD Sintang definitif resmi ditetapkan melalui rapat paripurna pengucapan
sumpah dan janji Ketua dan dua Wakil Ketua DPRD Sintang periode 2019-2024. Pengucapan
sumpah dan jani tiga pimpinan DPRD Sintang yang dipandu oleh Ketua Pengadilan
Negeri Sintang, Yogi Dulhadi itu dilangsungkan di ruang rapat paripurna DPRD
Sintang, Jumat (25/10/2019).
Mereka yang dipercayakan partai politik masing-masing untuk
menduduki kursi unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sintang yakni, Florensius Roni (NasDem)
sebagai Ketua DPRD Sintang dan Jefray Edward (PDI Perjuangan) sebagai Wakil
Ketua I. Sementara untuk jabatan Wakil Ketua II belum dilantik lantaran
terlambatnya surat rekomendasi dari Hanura.

Bupati Sintang, Jarot Winarno yang turut hadir dalam
paripurna tersebut mengingatkan bahwa pekerjaan besar yang harus segera
dilakukan pimpinan DPRD definitif yaitu membahas anggaran tahun 2020 yang sudah
menunggu untuk dibahas. Beberapa hal lain juga disampaikan Bupati Jarot seperti
kebutuhan regulasi baik di bidang sosial, pembangunan maupun bidang lainnya
yang mendesak untuk dibahas.
“Anggaran 2020 sudah menunggu untuk di bahas. Selain itu,
juga masih terdapat kebutuhan-kebutuhan regulasi lainnya baik dalam bidang
sosial, pembangunan, maupun bidang lainnya yang mendesak untuk dibahas,”
ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini juga berharap
kinerja DPRD Sintang periode 2019-2024 ini dapat semakin dinamis, terlebih lagi
kata dia, pimpinan DPRD Sintang masih fresh dan masih muda.
“Kontrol dari legislatif juga sangat kami harapkan agar
pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Sintang ini tetap on the right track dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Hal ini disebabkan, Kabupaten Sintang
hingga saat ini masih memiliki berbagai isu strategis yang membutuhkan kinerja
pemerintahan daerah yang optimal. Tingkat kesejahteraan masyarakat dan
produktifitas ekonomi masyarakat masih perlu untuk ditingkatkan. Kondisi infrastruktur
dasar terutama jalan,” tukasnya.

“Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada seluruh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang
periode 2014-2019 atas kerjasama dan kontribusi yang telah diberikan selama ini
semasa menjabat sebagai pimpinan DPRD Sintang. Semoga keberhasilan yang telah
dicapai oleh pimpinan DPRD masa jabatan tahun 2014-2019 dapat dipertahankan
bahkan ditingkatkan dan lahir inovasi-inovasi baru demi kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat Kabupaten Sintang,” timpalnya.
Selain itu, Bupati Jarot juga menyinggung mengenai infrastruktur
jembatan yang masih mengalami keterbatasan baik dilihat dari jumlah, panjang
dan kondisinya. Kemudian pelayanan pendidikan dan kesehatan yang belum maksimal
di seluruh wilayah, tingkat kualitas sumber daya manusia yang belum sesuai
dengan tuntutan perkembangan zaman serta potensi ancaman keamanan baik dalam
lingkup lokal, regional maupun nasional masih relatif tinggi.
Menghadapi berbagai isu strategis daerah tersebut, dirinya berharap
kerjasama dan kebersamaan yang telah terbangun selama ini antara pemerintah
daerah dan DPRD Kabupaten Sintang dapat terus dipelihara dan semakin dikuatkan.
“Keberadaan para pimpinan DPRD Kabupaten Sintang, diharapkan
mampu mendorong terwujudnya kinerja seluruh anggota DPRD yang dinamis dan
optimal. Mengingat tantangan yang dihadapi keberhasilan yang telah dicapai
harus dipertahankan dan ditingkatkan. Acara pelantikan pimpinan DPRD Sintang
pada hari ini juga merupakan momentum penting yang ditunggu-tunggu. Tanpa
pimpinan DPRD dan kelengkapannya maka segala proses regulasi yang hendak
dilakukan akan mengalami stagnasi terlebih lagi APBD Kabupaten Sintang,”
tukasnya.
“Sebagai mitra kerja, inilah saatnya kita merealisasikan
keinginan, aspirasi, harapan, kepentingan ideal rakyat yang sudah memberikan
kepercayaan dan amanah kepada kita semua. Momentum pelantikan pada hari ini, saya
mengajak kita semua seluruh komponen bangsa di Kabupaten Sintang untuk merubah
dukungan rakyat menjadi kepercayaan dan dari kepercayaan itu berbuah
kesejahteraan rakyat Kabupaten Sintang secara keseluruhan di masa depan,”
pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny
dalam sambutannya menyampaikan target pihaknya dalam waktu dekat yang harus
segera diselesaikan. Tak lain tak bukan yakni alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD
Sintang yang ditagetkannya dapat terselesaikan dalam satu minggu ke depan.
“Saya sudah melakukan komunikasi kepada seluruh fraksi.
Tujuannya, agar semua fraksi segera membentuk dan menempatkan
anggota-anggotanya di dalam AKD. Termasuk untuk komposisi Ketua Komisi DPRD
Sintang. Saya juga optimis target satu minggu untuk penyelesaian pembentukan
AKD bisa terealisasi. Satu minggu ke depan sudah final semuanya. Sehingga bisa
beralih ke urusan lainnya,” ujarnya.
“Kita juga menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 di awal atau pertengahan November 2019. Namun,
legislatif masih menunggu Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten Sintang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sintang
Tahun Anggaran 2020,” tambah Ronny.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji diwakili Staf Ahli Bidang
Pembangunan dan Ekonomi, Ana Veridiana Iman Kalis dalam sambutannya menyampaikan
bahwa Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sintang harus memiliki hubungan yang harmonis
dan saling bersinergi dengan kepala daerah. Hubungan kerja antara kepala daerah
dengan DPRD didasarkan pada hubungan kemitraan yang sejajar.
“Kemitraan tersebut misalkan pada pembuatan peraturan daerah, laporan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD dan rapat-rapat lainnya. Saya yakin DPRD Sintang bisa harmonis dan saling bersinergi dengan kepala daerah dan OPD. DPRD merupakan representasi rakyat, untuk itu saya mendorong DPRD Sintang bisa maksimal dalam bekerja. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik adanya pimpinan definitif DPRD Sintang. Pimpinan DPRD Sintang menjadi jembatan kepala daerah dengan DPRD Sintang,” tandasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini