Pontianak    

Sutarmidji Bersyukur Pembangunan Bandara Singkawang Banyak Diminati Investor

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 25 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Sutarmidji : Pemerintah

Provinsi dukung

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku bersyukur, pembangunan

Bandara Kota Singkawang banyak dilirik oleh para investor. Hal itu disampaikan

Midji saat diwawancarai di Pontianak baru-baru ini.

“Kalau perhubungan itu, koordinasinya lebih banyak ke

Kementerian. Tapi saya bersyukur kalau banyak investor yang minat membangunnya,”

ujarnya.

Meski demikian, orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini meminta

agar rencana pembangunan Bandara Kota Singkawang ini belajar dari pengalaman sebelumnya

yakni seperti pembangunan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Untuk itu ia meminta

agar infrastruktur pendukung harus dipersiapkan dengan baik.

“Tapi kalau bisa terealisasi, lebih bagus, supaya daerah

wisata bisa maju. Cuma hitungannya harus betul. Kalau kita provinsi dukung saja,”

tegasnya.

“Bahkan tahun depan (2020) Bandara Sukadana, Kayong Utara akan

mulai dibangun. Lebih banyak lapangan terbang, lebih bagus,” timpalnya.

Menurut Midji, tidak ada masalah siapaun investornya dalam pembangunan

Bandara Singkawang, asalkan memiliki komitmen agar pelaksanaan pembangunannya tidak

berhenti di tengah jalan. Tapi menurutnya, setiap investor yang hendak melakukan

investasi pasti telah melakukan kajian-kajian. Terlebih lagi, kata Midji, uang

yang diinvestasikan tidak sedikit.

“Kebanyakan investor, orang daerah yang sudah sukses di

tempat lain. Orang mau investasi pasti sudah kaji, apalagi dengan uang yang

tidak sedikit. Kalau kajiannya sudah feasible dan layak pasti dia akan laksanakan,”

pungkasnya.

Seperti diketahui, setidaknya ada 40 calon investor yang

melirik kerjasama untuk pembangunan dan pengelolaan bandara Singkawang yang

berasal Indonesia, China, Jepang, Singapura dan Prancis. Hal ini diungkapkan

oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

“Saat menghadiri kegiatan Market Sounding proyek Bandara bersama para calon investor baik dari dalam maupun luar negeri di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) beberapa waktu lalu, ada 40 calon investor yang siap datang ke Kota Singkawang untuk mengecek langsung lokasi Bandara,” ujarnya seperti dilansir dari Antara Kalbar.

“Namun, ini masih kami tunggu kelanjutannya bersama BKPM,”

tuturnya.

Orang nomor wahid di Kota Amoy (julukan lain Kota

Singkawang) ini menjelaskan, pada pertemuan dengan BKPM tersebut, Menteri

Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang

telah bersedia memfasilitasi Market Sounding tersebut.

“Kegiatan seperti itu sangat penting dilakukan karena

melalui kegiatan itu hadir semua investor, harapannya kita bisa melaksanakan

pembangunan Bandara Singkawang dengan baik,” tukasnya.

Sebelumnya, Direktur Bandara Singkawang Pramito Hadi

mengatakan, total kebutuhan investasi bandara tersebut mencapai Rp4,3 triliun.

Investasi tersebut dibutuhkan untuk belanja modal dan modal operasi.

“Untuk capex kebutuhan Rp1,7 triliun dan modal operasi

sebanyak Rp2,6 triliun,” jelasnya.

Selanjutnya, Praminto memaparkan, proses analisa kelayakan

dari proyek Bandara Singkawang. Praminto mengatakan bahwa dari sisi pendapatan

aeronautika, proyek diharapkan bisa memberikan Rp15,9 triliun untuk 32 tahun. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Alat Kelengkapan DPRD Ketapang Terbentuk, Ini Komposisinya
Jumat, 25 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Bersyukur Pembangunan Bandara Singkawang Banyak Diminati Investor
Jumat, 25 Oktober 2019

Berita terkait