Sutarmidji : Kalbar Patut Bangga Miliki Daud Yordan
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih petinju asal Kayong Utara, Daud Cino Yordan. Menurut Sutarmidji, prestasi yang diraih Daud sebagai juara dunia kelas ringan super International Boxing Association (IBA) itu tak hanya membanggakan dirinya sebagai Gubernur, melainkan turut menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat.
“Kalbar boleh berbangga karena putra terbaik dalam olahraga tinju ada di Kalbar dan dia (Daud Cino Yordan) dapat meraih tiga gelar dari asosiasi yang berbeda,” ujar Midji saat menerima Daud Cino Yordan di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (23/11/2019).
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berharap, prestasi yang diukir Daud dapat menjadi motivasi bagi petinju-petinju muda asal Kalbar. Terlebih Daud merupakan putra asli Kayong Utara, Sutarmidji berharap Kabupaten Kayong Utara nantinya bisa jadi pusat pengembangan olahraga tinju di Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan itu, Midji juga memberikan bonus berupa uang tunai senilai Rp50 juta kepada Daud. Tak hanya itu, Sutarmidji juga menjanjikan bantuan sebesar Rp500 juta untuk pengembangan sasana tinju milik Daud dan akan direalisasikan pada awal tahun 2020 mendatang.
“Daud ini kan punya sasana tinju pribadi. Juga melatih mereka yang berminat di olahraga tinju. Nanti pemerintah provinsi membantu melengkapi sarana dan prasarananya tahun depan. Kalau bonus tidak seberapa dibandingkan perjuangannya mengharumkan nama Kalbar di kancah nasional maupun internasional, tapi Pemprov nanti akan membantu melengkapi sasana tinju beliau senilai Rp500 juta supaya petinju yang berlatih di sana, tempat istirahatnya, tempat tidurnya bagus. Kemudian perlengkapan untuk berlatih itu harus baik. Januari sudah saya realisasikan. Mudah-mudahan ke depan akan lahir Daud Jordan-Daud Jordan baru yang bisa mempertahankan Kalbar sebagai gudangnya petinju mempunyai bakat yang luar biasa,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Daud Cino Yordan sukses merengkuh dua gelar juara, setelah berhasil mengalahkan Michael Mokoena petinju asal Afrika Selatan. Cino menang TKO di ronde kedelapan.
Daud menghadapi Michael Mokoena dalam perebutan gelar dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan gelar juara WBO Oriental yang digelar di Kota Batu Malang, Minggu (17/11/2019).
Kemenangan ini membuat Daud berhasil merengkuh gelar juara dunia kelas ringan super IBA, serta gelar juara WBO Oriental. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia pertama yang pernah merebut gelar juara di tiga kelas berbeda, yakni bulu, ringan, dan ringan super. (Fai)
Comment