Sekadau    

MTAMT Sekadau Lanjutkan Maulid Tradisional Keliling ke Dusun Ketiur

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 25 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau

kembali menggelar Maulid tradisional. Kali ini perayaan peringatan hari lahir

Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid Ar-Rahman

Dusun Ketiur, Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, Minggu (24/11/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Majelis Taklim

Maulid Tradisional (MTAMT) Sekadau, H. Abdul Bakar serta pengurus MTAMT, Kepala

Desa Nanga Kiungkang, pengurus Masjid Ar-Rahman dan seluruh jamaah yang berasal

dari berbagai kecamatan di Sekadau yang sengaja hadir untuk memeriahkan

perayaan Maulid Tradisional di Dusun Ketiur.

Ketua MTAMT Sekadau, H. Abdul Bakar menuturkan, Maulid

Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam pelaksanaannya

dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten Sekadau dan

sekitarnya yang meliputi tiga zona.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional

di tempat keempat yaitu di Masjid Ar-Rahman Dusun Ketiur, Desa Nanga Kiungkang,”

ujarnya.

Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu

masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona

2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi

wilayah Belitang.

“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum

kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh

pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah

diberikan jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada

hari Sabtu dan Minggu hingga selesai,” terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan Maulid Tradisional ini dapat

menjadi kekayaan budaya dan penerapan ilmu agama di masyarakat.

“Karena selain diisi dengan syair, dzikir juga ada gunting

rambut anak-anak dan doa bersama, tentu ini bertujuan mengharapkan keberkahan

dari Allah,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Nanga Kiungkang, Ansari menyambut baik

digelarnya maulid tradisional ini. Karena bertujuan untuk meningkatkan

silaturahmi dan ukhuwah antar sesama muslim.

“Dalam kegiatan ini juga diisi dengan gunting rambut 11

orang balita. Kegiatan ini juga dalam rangka mengharapkan ridho dari Allah dan

syafaat Nabi Muhammad di hari akhir nanti,” tuturnya.

Pihaknya berterima kasih kepada MTAMT Sekadau yang telah

menjadwalkan pelaksanaan Maulid Tradisional di dusunnya itu.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada MTAMT Sekadau dan

para jamaah lainnya yang telah hadir di sini. Semoga ini menjadi momen yang

baik bagi masyarakat muslim khususnya di Dusun Ketiur. Semoga pelaksanaan di

tahun berikutnya semakin baik,” imbuhnya.

Sementara Ketua Masjid Ar-Raman Dusun Ketiur, Jermen menyampaikan

apresiasinya atas terselenggaranya maulid tradisional di Dusun Ketiur.

“Karena kegiatan ini penuh dengan silaturahmi di momen yang

penting yaitu peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad,” tandasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Wabup Aloysius Hadiri Reuni Perkumpulan Warga Sungai Ayak se-Jabodetabek di Jakarta
Senin, 25 November 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji : Pemprov Kalbar Bantu Rp500 Juta Kembangan Sasana Tinju Daud Yordan
Senin, 25 November 2019

Berita terkait