Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 17 November 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau
kembali menggelar Maulid tradisional. Kali ini perayaan peringatan hari lahir
Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid Al-Musyakirin,
Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Ahad (17/11/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus Cabang NU Sekadau, Ketua
PC. GP Ansor Sekadau, M.A Sidiq beserta pengurus, Ketua Umum Majelis Taklim
Maulid Tradisional (MTAMT) Sekadau, H. Abdul Bakar beserta pengurus dan seluruh
jamaah yang berasal dari berbagai desa di lingkungan Kecamatan Sekadau Hilir
yang sengaja hadir untuk memeriahkan perayaan Maulid Tradisional di Dusun Teluk
Pasir.
Ketua MTAMT Sekadau, H. Abdul Bakar menuturkan, Maulid
Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam pelaksanaannya
dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten Sekadau dan
sekitarnya yang meliputi tiga zona.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional
di tempat ketiga yaitu di Masjid Al-Musyakirin Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung,
adapun dua tempat sebelumnya yaitu pada pembukaan kemaren di Desa Tanjung, dilanjutkan
ke Masjid Al-Zaitun, Desa Seberang Kapuas dan hari ini di Dusun Teluk Pasir,”
ujarnya.
Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu
masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona
2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi
wilayah Belitang.
“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum
kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh
pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah diberikan
jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada hari Sabtu
dan Minggu hingga selesai,” terangnya.
Ia berharap, melalui kegiatan Maulid Tradisional ini dapat
menjadi kekayaan budaya dan penerapan ilmu agama di masyarakat.
“Karena selain diisi dengan syair, dzikir juga ada gunting
rambut anak-anak dan doa bersama, tentu ini bertujuan mengharapkan keberkahan
dari Allah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dusun Teluk Pasir, Meli menyampaikan
apresiasinya atas terselenggaranya pelaksanaan Maulid Tradisional oleh MTAMT
Sekadau. Menurut dia, kegiatan ini penuh dengan suasana silaturahmi di momen
yang penting yaitu peringatan hari lahir Nabi Besar Muhammad.
“Dengan kegiatan ini tentu kita bersama masyarakat sesama
muslim saling bersilaturahmi dan dalam momen ini juga diisi dengan gunting
rambut kepada 11 orang anak-anak balita. Selain itu juga, kegiatan ini dalam
rangka mengharapkan ridho dari Allah dan syafaat Nabi Muhammad di hari akhir
nanti,” tukasnya.
Pihaknya berterima kasih kepada MTAMT Sekadau yang telah
menjadwalkan pelaksanaan Maulid Tradisional di dusunnya itu.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada MTAMT Sekadau dan
para jamaah lainnya yang telah hadir di sini. Semoga ini menjadi momen yang
baik bagi masyarakat muslim khususnya di Dusun Teluk Pasir. Semoga pelaksanaan
di tahun berikutnya semakin baik,” imbuhnya.
Pada perayaan Maulid Tradisional di Masjid Al-Musyakirin,
panitia menghadirkan Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Sekadau,
Ustadz Bagus Fitrianto sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, Ustadz Bagus menyampaikan
dasar-dasar pelaksanaan Maulid dan manfaatnya.
“Pelaksanaan Maulid sebagai wujud silaturahmi, juga
merupakan bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang bersumber dari kitab suci
Al-Quran yaitu doa yang ada dalam Surah Maryam ayat 33,” ucapnya.
Ia juga mengajak umat Islam untuk berbondong-bondong ke
masjid jika di tempatnya terdapat acara perayaan Maulid Tradisional.
“Silahkan jika di tempat bapak/ibu jamaah sekalian, jika ada
acara seperti ini untuk dihadiri, karena acara ini adalah warisan budaya yang
salah satu tujuannya adalah mengagungkan Baginda Nabi Muhammad SAW dan
melestarikan salah satu budaya yang pelaksanaannya hanya ada di Sekadau ini,
maka dari itu mari kita sama-sama jaga dan lestarikan,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau
kembali menggelar Maulid tradisional. Kali ini perayaan peringatan hari lahir
Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid Al-Musyakirin,
Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Ahad (17/11/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus Cabang NU Sekadau, Ketua
PC. GP Ansor Sekadau, M.A Sidiq beserta pengurus, Ketua Umum Majelis Taklim
Maulid Tradisional (MTAMT) Sekadau, H. Abdul Bakar beserta pengurus dan seluruh
jamaah yang berasal dari berbagai desa di lingkungan Kecamatan Sekadau Hilir
yang sengaja hadir untuk memeriahkan perayaan Maulid Tradisional di Dusun Teluk
Pasir.
Ketua MTAMT Sekadau, H. Abdul Bakar menuturkan, Maulid
Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam pelaksanaannya
dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten Sekadau dan
sekitarnya yang meliputi tiga zona.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional
di tempat ketiga yaitu di Masjid Al-Musyakirin Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung,
adapun dua tempat sebelumnya yaitu pada pembukaan kemaren di Desa Tanjung, dilanjutkan
ke Masjid Al-Zaitun, Desa Seberang Kapuas dan hari ini di Dusun Teluk Pasir,”
ujarnya.
Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu
masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona
2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi
wilayah Belitang.
“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum
kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh
pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah diberikan
jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada hari Sabtu
dan Minggu hingga selesai,” terangnya.
Ia berharap, melalui kegiatan Maulid Tradisional ini dapat
menjadi kekayaan budaya dan penerapan ilmu agama di masyarakat.
“Karena selain diisi dengan syair, dzikir juga ada gunting
rambut anak-anak dan doa bersama, tentu ini bertujuan mengharapkan keberkahan
dari Allah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dusun Teluk Pasir, Meli menyampaikan
apresiasinya atas terselenggaranya pelaksanaan Maulid Tradisional oleh MTAMT
Sekadau. Menurut dia, kegiatan ini penuh dengan suasana silaturahmi di momen
yang penting yaitu peringatan hari lahir Nabi Besar Muhammad.
“Dengan kegiatan ini tentu kita bersama masyarakat sesama
muslim saling bersilaturahmi dan dalam momen ini juga diisi dengan gunting
rambut kepada 11 orang anak-anak balita. Selain itu juga, kegiatan ini dalam
rangka mengharapkan ridho dari Allah dan syafaat Nabi Muhammad di hari akhir
nanti,” tukasnya.
Pihaknya berterima kasih kepada MTAMT Sekadau yang telah
menjadwalkan pelaksanaan Maulid Tradisional di dusunnya itu.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada MTAMT Sekadau dan
para jamaah lainnya yang telah hadir di sini. Semoga ini menjadi momen yang
baik bagi masyarakat muslim khususnya di Dusun Teluk Pasir. Semoga pelaksanaan
di tahun berikutnya semakin baik,” imbuhnya.
Pada perayaan Maulid Tradisional di Masjid Al-Musyakirin,
panitia menghadirkan Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Sekadau,
Ustadz Bagus Fitrianto sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, Ustadz Bagus menyampaikan
dasar-dasar pelaksanaan Maulid dan manfaatnya.
“Pelaksanaan Maulid sebagai wujud silaturahmi, juga
merupakan bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang bersumber dari kitab suci
Al-Quran yaitu doa yang ada dalam Surah Maryam ayat 33,” ucapnya.
Ia juga mengajak umat Islam untuk berbondong-bondong ke
masjid jika di tempatnya terdapat acara perayaan Maulid Tradisional.
“Silahkan jika di tempat bapak/ibu jamaah sekalian, jika ada
acara seperti ini untuk dihadiri, karena acara ini adalah warisan budaya yang
salah satu tujuannya adalah mengagungkan Baginda Nabi Muhammad SAW dan
melestarikan salah satu budaya yang pelaksanaannya hanya ada di Sekadau ini,
maka dari itu mari kita sama-sama jaga dan lestarikan,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini